Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?

Ternyata berdampak pada kesehatan siswa!

Beberapa waktu lalu, internet dihebohkan dengan berita Gubernur NTT yang merencanakan untuk menetapkan masuk sekolah pada jam 5 pagi. Tentunya, rencana tersebut menimbulkan pro dan kontra. Menurut Gubernur NTT, hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa SMA dalam menembus PTN atau kedinasan ternama di Indonesia.

Walau begitu, banyak warganet yang menganggap bahwa rencana itu kurang bijak, khususnya bagi para siswa. Karena sebenarnya waktu masuk sekolah yang paling efektif adalah sekitar jam 7-8 pagi. Menurut beberapa penelitian, disebutkan juga bahwa waktu mulai sekolah yang efektif adalah pada pukul 8.30. Lantas, mengapa sekolah lebih efektif dimulai pada jam 8.30? Ini dia pendapat para ahli!

1. Kurang tidur menjadi fenomena umum di kalangan remaja

Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?Ilustrasi remaja yang tertidur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kurang tidur dan insomnia sudah bukan fenomena yang asing bagi remaja. Banyak remaja yang mengalami permasalahan dalam jam tidur. Dilansir Channel News Asia, Dr. Michael Lim, seorang konsultan senior divisi kedokteran paru di Rumah Sakit Universitas Nasional, menyebutkan bahwa remaja usia 13-19 tahun sedang mengalami pubertas, sehingga menyebabkan mereka aktif di malam hari. Hal itu disebutkan juga oleh Teoh Oon Hoe, seorang Associate Professor dan wakil kepala departemen Rumah Sakit Wanita dan Anak.

"Pada awal pubertas, remaja dapat mengalami fase penundaan dua jam dalam ritme sirkadian mereka atau "jam tubuh" mereka. Hal tersebut akhirnya mengarah pada kecenderungan alami untuk tertidur di kemudian hari (tidur terlambat)," jelasnya.

Selain itu, terdapat penelitian dari Crowley, Acebo, dan Carskadon yang berjudul Sleep, circadian rhythms, and delayed phase in adolescence. Dalam penelitian itu, disebutkan bahwa pubertas pada remaja juga menyebabkan adanya pergeseran ritme biologis. Sehingga, menyebabkan remaja perlu tidur di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Fenomena gangguan tidur di kalangan remaja ternyata disebabkan pula oleh unsur biologis.

2. Kurang tidur bisa menyebabkan siswa kurang maksimal dalam kegiatan belajar

Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?Ilustrasi mengantuk saat belajar (pexels.com/George Dolgikh)

Ketika sekolah masuk terlalu pagi, maka para siswa atau remaja gak mempunyai waktu yang cukup untuk tidur. Teoh menyebutkan, banyak remaja di Asia yang durasi tidurnya kurang. Pasalnya, mereka harus berangkat sekolah di jam yang terlalu pagi. Sehingga, mereka gak memiliki kesempatan untuk menambah jam tidur di pagi harinya.

Waktu tidur yang kurang tentunya berdampak pada banyak hal, mulai dari produktivitas hingga kesehatan fisik dan mental. Siswa yang kurang tidur tentunya akan sulit produktif di pagi harinya. Karena masih mengantuk, sehingga akan sulit fokus.

"Dalam jangka pendek, siswa akan tampak mengantuk di sekolah. Sedangkan untuk jangka panjang, prestasi siswa pun akhirnya akan menurun. Lalu, kemungkinan mereka jatuh sakit pun akan semakin besar. Selain itu, menyebabkan pertumbuhan mereka pun jadi 'terputus-putus,'" ujar Dr Cheng Zai Ru, seorang staf dokter di KKH's Respiratory Medicine Service.

Ketika siswa mengantuk di sekolah, tentunya kegiatan belajar pun akan terganggu. Siswa akan menjadi kurang fokus ketika menyimak pembelajaran di kelas. Itulah mengapa, dampak jangka panjangnya adalah penurunan prestasi pada siswa tersebut.

3. Berapa lama waktu tidur yang disarankan bagi remaja?

Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?Ilustrasi remaja yang sedang tidur (pexels.com/John-Mark Smith)

Menurut riset yang dilakukan oleh The American Academy of Sleep Medicine, remaja berusia 13-18 tahun direkomendasikan untuk tidur teratur selama 8 sampai 10 jam per hari. Hal tersebut dimaksudkan agar kesehatan para remaja menjadi lebih baik. Remaja yang kurang tidur berpotensi mengalami obesitas, gejala depresi, dan berprestasi buruk selama di sekolahnya. Selain itu, durasi tidur remaja pun diatur dalam Singapore Integrated 24-hour Activity Guidelines for Children and Adolescents, yakni:

dm-player
  • 7-13 tahun: 9 jam
  • 14-17 tahun: 8 jam
  • 18 tahun: 7 jam

Fenomena yang banyak terjadi saat ini, khususnya di wilayah Asia, adalah remaja diharuskan masuk sekolah terlalu pagi. Menurut penelitian dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) berjudul School Start Times for Middle School and High School Students — United States, 2011–12 School Year, disebutkan bahwa 42 negara melaporkan bahwa sekitar 75-100 persen sekolah menengah masuk sekolah sebelum jam 8.30 pagi.

Hal ini menyebabkan remaja yang mengalami permasalahan tidur di malam hari gak memiliki kesempatan untuk melanjutkan tidur di pagi harinya karena mereka harus segera bergegas berangkat sekolah. Itulah yang akhirnya menyebabkan banyak remaja mengalami kekurangan tidur hampir setiap hari.

Baca Juga: 5 Cara Menaklukkan Pelajaran Sekolah yang Sulit, Coba Yang Ini!

4. Semua orang berperan dalam memperbaiki kualitas tidur remaja, termasuk sekolah

Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?Ilustrasi remaja yang tertidur di sekolah (pexels.com/Pixabay)

Untuk meningkatkan kualitas para remaja, tentunya mereka pun harus tidur secara teratur. Pasalnya, remaja yang kekurangan tidur akan berpotensi mengalami prestasi yang kurang bagus. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sebenarnya semua pihak memiliki peranan penting dalam permasalahan ini.

Misalnya, untuk orangtua, sebaiknya memberikan jam atau waktu tidur untuk para remaja. Remaja yang waktu tidurnya diatur oleh orangtua akan memiliki jadwal lebih teratur. Berbeda dengan remaja yang jadwal tidurnya gak diatur, mereka kerap mengalami permasalahan dalam waktu tidur.

Lalu, Centers for Disease Control and Prevention pun menyebutkan, pihak sekolah memiliki peranan yang gak kalah penting. Karena waktu tidur yang larut dan waktu masuk sekolah terlalu awal bisa menyebabkan remaja gak memiliki waktu tidur cukup. Sehingga, pada akhirnya, sekolah akan lebih baik jika memiliki jam masuk yang gak terlalu pagi.

5. Oleh sebab itu, jam masuk sekolah akan lebih efektif pada jam 8.30 pagi

Mengapa Sekolah Sebaiknya Mulai Pukul 8.30, Apakah Lebih Efektif?Ilustrasi siswa di sekolah (pexels.com/Kobe)

Menurut Teoh, waktu mulai sekolah yang gak terlalu pagi bisa menghasilkan lebih banyak waktu tidur untuk remaja. Sehingga, siswa pun akan lebih produktif dan fokus selama kegiatan belajar di sekolah. Maka, prestasi mereka pun akan stabil atau justru semakin meningkat.

"Waktu mulai sekolah setelah jam 8 pagi atau 8.30 pagi untuk siswa sekolah menengah akan mengakomodasi ritme sirkadian remaja mereka dengan lebih baik," tambah Teoh.

Ditambahkan juga oleh Menteri Negara Pembangunan Sosial dan Keluarga di Singapura, Sun Xueling, jam masuk sekolah sebaiknya gak lebih awal dari jam 7.30 pagi. Jika dipaksakan terlalu awal, maka dampaknya pun gak akan baik untuk para siswa. Itulah mengapa, jam 8-8.30 pagi menjadi waktu terbaik untuk jam masuk sekolah, begitu juga bagi siswa SMA.

Nah, itulah alasan mengapa jam masuk sekolah pada pukul 8.30 pagi akan lebih efektif bagi para siswa. Selain berkaitan dengan kesehatan, jam masuk sekolah pun berdampak pada prestasi siswa. Kalau menurutmu, kira-kira waktu paling efektif untuk masuk sekolah itu jam berapa?

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Disiapkan Orangtua saat Anak Mulai Sekolah

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya