Kenali Sekolah Berstatus "Ramah Anak" dengan 5 Prinsip Ini!

Agar sekolah tidak hanya untuk "tempat menuntut ilmu" saja

Program pengembangan Sekolah Ramah Anak merupakan upaya penjamin dan pemenuhan hak-hak hidup pada anak tanpa diskriminasi, kepentingan serta bentuk penghargaan terhadap anak. Berikut prinsip Sekolah Ramah Anak yang perlu diperhatikan oleh para orangtua!

1. Sekolah menjadi media pembelajaran sekaligus tempat "bermain" yang menyenangkan

Kenali Sekolah Berstatus Ramah Anak dengan 5 Prinsip Ini!instagram.com/angklungudjo

Anak-anak di sekolahkan tentunya untuk belajar ya? Tapi, rentang usia anak di sekolah baik taman kanak-kanak, dasar, bahkan tingkat menengah adalah waktu untuk eksplor atau bermain dengan kehidupannya sendiri.

Maka pilihlah sekolah yang tidak hanya memfasilitasi belajar saja, tapi juga tempat yang nyaman dan aman untuk bermain. Kegiatan belajar-mengajar tidak hanya berfokus pada hasil tranferisasi ilmu pengetahuan saja. Tapi bagaimana ilmu pengetahuan ditransfer dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak-anak.

Sehingga anak-anak pun dapat menerapkan ilmu tersebut bukan hanya dalam kertas ujian, tapi juga dalam kesehariannya sehari-hari.

2. Sekolah harus menstimulasi persaingan sehat dalam proses belajar-mengajar

Kenali Sekolah Berstatus Ramah Anak dengan 5 Prinsip Ini!Dok.Pribadi

Persaingan itu wajib diterapkan pada anak, lho. Dengan catatan persaingan tersebut dilakukan dan untuk tujuan yang baik dan sehat. Persaingan dibutuhkan agar anak memiliki jiwa saing yang tinggi dan mampu bersaing bukan hanya dengan teman sebaya, tapi juga dapat bersaing dalam kehidupan.

Cara yang paling mendasar untuk memupuk jiwa saing dalam diri anak, selain dimulai dari rumah, tentunya sekolah pun harus menjadi penunjang dalam hal tersebut. Dengan menciptakan miliu saing yang sehat dalam proses belajar-mengajar di sekolah.

Agar si anak dapat terus terpacu untuk memperbaiki dan meningkatkan diri ke tingkat yang lebih baik lagi.

3. Sekolah membuka ruang dialektika bagi anak

Kenali Sekolah Berstatus Ramah Anak dengan 5 Prinsip Ini!instagram.com/sarwendah29

Salah satu kunci keberhasilan dalam penyampaian informasi adalah adanya kelancaran komunikasi dari pihak informan ke pihak penerima informasi. Begitu pun dalam hal pendidikan baik di rumah maupun di sekolah.

Eloknya, sekolah yang menjadi tempat tranformasi ilmu dari pendidik dan yang dididik haruslah memiliki tingkat komunikasi yang baik.

dm-player

Sekolah haruslah memiliki ruang dialektika atau sarana dan prasarana komunikasi yang baik dan terbuka bagi anak didik. Agar tidak terjadi komunikasi satu arah yang akan mengakibatkan tidak tersalurkannya ilmu pengetahuan dengan baik kepada anak.

Sehingga anak didik pun dapat menyalurkan ide maupun aspirasi yang ada dalam benaknya sendiri.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Rindu saat Pertama Kali Masuk Sekolah Dasar

4. Guru di sekolah tidak merasa terancam dengan nilai siswa/anak-anak

Kenali Sekolah Berstatus Ramah Anak dengan 5 Prinsip Ini!Dok. Pribadi

Adanya sistem Kriteria Ketentuan Minimal (KKM) kadang menjadikan pendidik, orang tua, bahkan anak didik khawatir. Seolah-olah KKM tersebut adalah nilai penentu lulus atau tidaknya sang anak. Bahkan, pendidik juga ikut-ikutan takut jika anak didiknya tidak mencapai angka minimum tersebut.

Sehingga melakukan segala cara, sampai memaksa anak didik untuk mencapai bahkan melampui nilai minimum itu.

Seharusnya, dengan adanya KKM tersebut bukan menjadi fokus utama bagi pendidik untuk melampaui nilainya, tapi bagaimana cara belajar-mengajar bagi anak-anak agar mereka dapat mampu menyerap konsep ilmu sekaligus menerapkannya dalam kehidupan.

Jika mereka dapat menguasai konsep dengan baik, bukan tidak mungkin nilai yang tinggi akan mudah untuk diraih.

5. Sekolah bukan tempat dimana dunia terpisah dari realita keseharian anak-anak

Kenali Sekolah Berstatus Ramah Anak dengan 5 Prinsip Ini!Dok. Pribadi

Sering kali ditemukan kasus, banyak anak-anak apalagi yang masih berada pada tahap awal sekolah tidak mau berangkat sekolah. Apalagi setelah tahu keadaan sekolah yang tidak sesuai dengan realita kehidupannya di rumah dan di tempat sosial lainnya.

Tidak seharusnya sekolah menjadi tempat yang asing bahkan kaku bagi anak-anak. Justru, sekolah haruslah memiliki konsep yang mirip bahkan sama dengan realita kehidupan anak dalam keseharian baik di dalam maupun luar sekolah.

Jangan jadikan sekolah menjadi suatu tempat yang asing, kaku, bahkan membosankan bagi anak. Agar anak pun tidak merasa bahwa sekolah hanyalah tempat yang membuat mereka menjadi pribadi yang berbeda dan seperti terkekang.

Itulah lima prinsip yang harus diperhatikan oleh para orang tua ketika memilih sekolah untuk anak-anak. Sudahkah sekolah anak kamu menganut lima prinsip di atas?

Baca Juga: Dari Drama Hingga Thriller, 5 Film Jepang Ini Bertemakan Sekolah

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya