Rekomendasi 5 Novel dengan Tokoh Utama yang Jahat, Dijamin Gereget!

Novel The Good Samaritan karya John Marrs pertama kali diterbitkan pada tahun 2017. Novel ini bercerita tentang Laura, seorang yang bekerja di layanan telepon darurat bunuh diri bernama End of Line.

Orang-orang yang menelepon End of Line adalah orang-orang yang berkeinginan untuk bunuh diri dan membutuhkan harapan. Namun, bukannya mencegah orang-orang yang menelepon padanya, Laura justru memanipulasi dan mendorong mereka untuk melakukan bunuh diri

The Good Samaritan ditulis dengan intens, emosional, dan menegangkan. Novel ini mengungkap sisi gelap sifat manusia yang bisa saja memanfaatkan kelemahan dan  kerentanan orang lain. Laura yang menakutkan dan cara berpikirnya yang aneh membuat karakternya menjadi tidak biasa dan unik.

Novel ini juga menceritakan dunia Laura yang keras, yang mendorongnya pada kehidupan tanpa harapan, dan pada keinginannya agar orang lain juga putus asa seperti yang ia alami.

Gone Girl adalah sebuah novel thriller karya Gillian Flynn yang diterbitkan pada tahun 2012. Novel ini sangat populer dan telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama dan meraih popularitas tinggi seperti bukunya. Novel ini menceritakan tentang sepasang suami istri, Amy dan Nike, yang terlihat harmonis dan romantis. Namun, suatu hari ketika Amy menghilang, semua petunjuk-petunjuk yang ada mengarah pada Nike.

Novel ini menyajikan plot yang menggelitik rasa penasaran dan penuh dengan kejutan. Karakter Amy dan Nike yang digambarkan sama-sama memiliki sisi gelap dan saling menyembunyikan sifat asli dari satu sama lain, membuat pembaca sulit menentukan siapa yang jahat dan siapa yang menjadi korban. Selain mengungkap misteri hilangnya Amy, novel ini juga memberikan gambaran menakutkan dari hubungan pernikahan.

Vicious adalah sebuah novel karya V.E Schwab, dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2013. Novel ini bercerita tentang dua tokoh, Victor dan Eli, yang berteman akrab dan memiliki ambisi yang sama.

Mereka memiliki obsesi yang sama terhadap kekuatan super manusia dan memulai serangkaian eksperimen yang berbahaya. Namun, ambisi ini membawa hubungan keduanya yang semula teman menjadi musuh yang berbahaya untuk satu sama lain.

Tema-tema seperti persahabatan, ambisi, dan pengkhianatan yang dikembangkan secara mendalam dengan plot penuh intrik, konspirasi, dan pertarungan antara kebaikan melawan kejahatan, membuat novel ini semakin menarik.

Selain plotnya yang memikat, V.E Schwab berhasil menggambarkan karakter yang kompleks, abu-abu, dan penuh tanda tanya. Karena, secara moral di antara tokoh utama, Victor dan Eli, tidak ada yang sepenuhnya baik atau jahat.

Novel American Psycho karya Bret Easton Ellis pertama kali diterbitkan pada Maret 1991.  American Psycho termasuk novel disturbing karena mengandung unsur kekerasan yang sangat kejam. Novel ini bercerita tentang Patrick Bateman, seorang pria berusia 26 tahun yang bekerja di Wall Street. Patrick merupakan pria tampan, mapan, dan cerdas, yang menjalani kehidupannya secara glamor.

Meskipun di luar Patrick terlihat seperti pria mapan yang menikmati hidup, rupanya Patrick memiliki sisi gelap. Ia adalah seorang psikopat yang melakukan kejahatan tanpa perasaan bersalah. Seiring berjalannya cerita, semakin jelas diperlihatkan aktivitas malam Patrick yang aneh, brutal, dan sadis. Terdapat banyak adegan kriminal yang digambarkan secara detail dan gamblang, seperti adegan pemerkosaan, penyiksaan, bahkan pembunuhan.

You merupakan sebuah novel thriller karya Caroline Kepnes. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2014 dan telah diangkat menjadi serial TV dengan judul yang sama. Novel ini bercerita tentang seorang pria bernama Joe Goldberg yang terobsesi pada penulis wanita bernama Beck.

Joe jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Beck pertama kali di toko buku tempat Joe bekerja. Joe langsung mengikuti semua sosial media Beck, menyelidiki semua tentang Beck, dan bahkan memantau keseharian Beck.

Joe merancang rangkaian pertemuan kebetulan hingga ia dan Beck menjadi dekat, dan hubungan mereka dengan cepat berubah status menjadi pasangan kekasih. Joe membuat dirinya seolah menjadi pria sempurna, dan ia menyingkirkan segala rintangan dalam hubungan mereka, meskipun itu berarti ia harus membunuh. Caroline Kepnes bercerita dari sudut pandang Joe yang memiliki kepribadian berlapis sehingga membuat pembaca sulit untuk membenci Joe sepenuhnya.

Novel dengan tokoh utama jahat mungkin sering bikin geregetan, tetapi membuat pembaca melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Pembaca dapat mengetahui cerita dan motivasi yang melatarbelakangi tindakan jahat tokoh tersebut. Selain itu, banyak juga pesan moral yang bisa dipetik, mengenai akibat dari perbuatan jahat yang dilakukan sang tokoh.