Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya Guru Sekolah dan Dosen

#EdFunFact Walaupun sama-sama mengajar, mereka berbeda, lho!

Semua orang pasti tahu, bahwa memberi itu lebih baik dari pada menerima. Hal itu dikarenakan memberi itu perbuatan baik yang memudahkan kesulitan orang lain dan menyenangkan hati orang lain juga lho.

Perbuatan baik dari memberi itu dapat kita lihat pada profesi ini yaitu pengajar. Bagaimana tidak, pengajar merupakan profesi yang sangat dihormati di mana pun karena sangat bermanfaat dalam memberantas kebodohan. Wah, pekerjaan yang sangat mulia ya, Guys!

Kamu mungkin mengenal guru di sekolah dan dosen di kampus. Memang, guru dan dosen itu sama-sama berprofesi sebagai pengajar tapi keduanya ternyata memiliki perbedaan, lho. Mau tau perbedaannya apa aja? Coba simak penjelasan berikut.

1. Dilihat dari tugas utamanya, guru mengajar sambil mendidik sedangkan dosen mengajar sambil mengembangkan penelitian

Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya Guru Sekolah dan Dosenalleducationschools.com

Guru dan dosen ternyata memiliki jalur yang berbeda dari segi tugas utamanya.

Tugas utama dari seorang guru yaitu mendidik, membimbing, serta melatih pelajar. Maka bisa dirasakan maknanya bahwa seorang guru itu harus sanggup mengarahkan pelajar menjadi lebih matang dalam berpikir dan bersikap.

Sedangkan tugas utama dari seorang dosen yaitu mengarahkan pelajar yang sudah dapat berpikir secara matang untuk dapat mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tidak lagi secara mendalam untuk memperbaiki sikap pelajar tersebut. Selain itu dosen juga wajib ditugaskan untuk mengembangkan penelitian dan melakukan pengabdian kepada masyarakat sedangkan guru tidak wajib melakukan itu.

2. Dilihat dari lingkungan mengajar, dosen memiliki jabatan fungsional sedangkan guru tidak punya

dm-player
Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya Guru Sekolah dan Dosenstudybreaks.com

Dari segi lingkungannya dalam berprofesi sebagai pengajar, guru dan dosen sangat berbeda. Guru dibutuhkan lebih banyak bekerja di lingkungan sekolah, sebab guru mengajar dan mendidik di tiga tingkat pendidikan yaitu sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Hanya dosen lah yang mengajar di tingkat perguruan tinggi.

Namun secara kuantitas, guru lebih banyak jumlahnya sebab mengajar di tiga tingkat pendidikan tersebut dan harus tersebar ke berbagai wilayah. Dan di lingkungan sekolah pun guru hanya mendidik dan tidak mempunyai jabatan apapun tapi mungkin saja menjadi wali kelas namun itu bukan merupakan jabatan fungsional di lingkungan sekolah tersebut.

Di lingkungan universitas atau perguruan tinggi, dosen harus memiliki jabatan fungsional seperti asisten ahli, guru besar, ketua laboratorium dan lain sebagainya. Itu berfungsi untuk kegiatan pengembangan belajar dan mengajar di universitas.

3. Dilihat dari tingkat kualifikasi dan batas riwayat pendidikan, dosen lebih tinggi jenjang pendidikannya

Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya Guru Sekolah dan Dosenstudy.com

Untuk batas menjadi seorang guru harus sudah lulus dengan gelar Sarjana. Kemampuan dan ilmu dari seorang sarjana dirasakan cukup untuk membimbing dan mendidik pelajar yang masih tergolong muda di tiga tingkat yaitu sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Sedangkan untuk menjadi seorang dosen, harus lebih tinggi tingkat pendidikannya dan sudah lulus di jenjang Magister serta juga harus sanggup melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor. Hal tersebut dikatakan wajar sebab ilmu yang sangat tinggi sangat perlu dikembangkan sebagai pelatihan untuk mahasiswa di universitas.

Nah itulah perbedaan dari guru dan dosen. Keduanya merupakan profesi yang luar biasa. Apakah kalian ingin menjadi pengajar juga? Mau jadi dosen atau guru? Jawab di kolom komentar, ya!

Nóvri Andri Photo Writer Nóvri Andri

Menulis merupakan kegiatan yang paling banyak hikmahnya, dan aku suka itu!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya