Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!

Terbuka untuk semua program studi

Penelitian atau tugas akhir merupakan langkah terakhir yang perlu dilakukan oleh mahasiswa sebelum bisa dinyatakan lulus menjadi seorang sarjana. Biasanya, pada tahapan ini mahasiswa akan melakukan riset yang sesuai dengan program studi yang dipilihnya.

Gak jarang, dalam penelitian ini dibutuhkan dana agar bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Menyikapi hal tersebut Indofood membuka kembali program peluang memperoleh dana riset bagi mahasiswa S1 yang diberi tajuk, Indofood Riset Nugraha (IRN) yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Melalui webinar sosialisasi yang dilakukan secara hybrid pada (27/06/2023), Indofood kembali memperkenalkan program IRN periode 2023/2024. Penasaran? Yuk, simak informasi lengkapnya!

1. Tentang program IRN

Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!sosialisasi Indofood Riset Nugraha (dok.indofood)

Program IRN merupakan salah satu wujud kepedulian sebuah industri untuk mendukung dan memberi dorongan kepada para mahasiswa dalam melakukan penelitian. Lewat program ini diharapkan dapat menciptakan peneliti yang unggul.

“Program IRN mengundang mahasiswa dari berbagai jurusan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya untuk menghasilkan penelitian-penelitian penganekaragaman pangan yang berbasis kearifan lokal," ungkap Ketua Program IRN sekaligus Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady.

Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.

Program IRN dikembangkan agar dapat berperan sebagai media yang mampu menampung ide-ide dan pemikiran dari para mahasiswa. Hal tersebut juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan kekayaan alam pangan Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan yang baik.

2. Cakupan penelitian

Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!sosialisasi Indofood Riset Nugraha (dok.indofood)

Meskipun berfokus pada aspek pangan, tetapi cakupan penelitian yang bisa kamu kirimkan saat mengikuti program ini lebih daripada itu. Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc, Ketua Tim Pakar IRN, menjelaskan, bidang-bidang lain termasuk bidang perikanan, peternakan, sosial ekonomi pertanian, sosial budaya, serta bidang-bidang yang berhubungan dengan marketing pemasaran dan seterusnya juga bisa mengikuti program ini. 

"Jadi, sangat terbuka untuk semua mahasiswa, dan harapan saya program ini terus dikembangkan dan bisa jadi role model bagi industri yang lain," tegasnya.

Lebih dari itu, Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, MS, perwakilan Tim Pakar IRN, menegaskan bahwa, semua bidang atau program studi boleh mengikuti IRN. Meskipun jurusanmu mungkin gak berhubungan langsung dengan masalah pangan, tapi kamu masih bisa membahas terkait "pangan" dari sudut pandang yang berbeda.

"Misalnya, dari aspek antopologi. Dari penelitian sosiolog antropologi, berpikir bagaimana perilaku masyarakat untuk mengkonsumsi tempoyak misalnya. Tempoyak itu makanan fungsional yang berasal dari durian yang difermentasi. Tingkah laku seperti apa, oh ternyata tempoyak untuk pesta, ternyata tempoyak lebih banyak kebutuhan eksotik. Nah, eksotiknya diteliti, dimensi sosialnya diteliti, itu boleh. Tapi, anda harus meyakinkan dulu bahwa tempoyak merupakan bahan fungsional," kata Bustanul.

3. Tema penelitian untuk periode 2023/2024

Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!sosialisasi Indofood Riset Nugraha (dok.indofood)
dm-player

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada periode 2023/2024 IRN juga menentukan tema baru yang lebih segar. Tahun ini, tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. 

Terkait tema tersebut, Purwiyatno menjelaskan bila bahan fungsional merujuk pada bentuk lanjutan dari bahan pangan yang lebih baik. Kemudian, untuk aspek lokal diharapkan agar mahasiswa lebih peduli, sensitif, dan eksploratif terhadap lokasi-lokasi di sekitarnya yang secara tradisi mengandung unsur kearifan lokal.

"Dengan tema yang seperti itu, dari mahasiswa lokal mana pun mempunyai kekhasan yang memungkinkan dia mampu bersaing dengan level playing build-nya sama dengan mahasiswa dari universitas mana pun di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mahasiswa Tidak Menikmati Momen Perkuliahan

4. Persyaratan umum

Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!sosialisasi Indofood Riset Nugraha (dok.indofood)

Bagi kamu yang tertarik dengan program ini, ada beberapa persyaratan umum yang perlu diperhatikan. Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo W, DESS, DEA, perwakilan Tim Pakar IRN, menyebutkan beberapa persyaratan, di antaranya; mahasiswa WNI yang kuliah di kampus dan melakukan penelitian di Indonesia serta mahasiswa aktif yang hendak melakukan riset. Adapun tenggat waktu yang diberikan setelah diberi pendanaan adalah 1 tahun.

Budi juga menambahkan, "Syarat bagi penyusun yang pertama adalah, usulan proposal belum mendapatkan pendanaan apa pun. Artinya, tidak boleh pendanaan ganda. Kemudian yang kedua, adek-adek sudah menempuh mata kuliah sampe semester 6, artinya memang sudah diijinkan melakukan penelitian di instansi masing-masing".

Untuk proses seleksinya, IRN menetapkan dua tahapan. Pertama proses administrasi lalu substansi. Dalam proposal penelitiannya, mahasiswa harus melampirkan spesifikasi anggaran, jadwal kegiatan, biodata penyusun, serta biodata dosen pembimbing.

Pastikan untuk menyusun semuanya dengan sangat detail dan tepat. Sebab, setelah dinyatakan lolos seleksi kamu gak boleh mengganti apa pun saat hendak menandatangani MOU.

5. Cara mengikuti program dan total dana yang diberikan

Mengenal Indofood Riset Nugraha, Program Pendanaan Riset Mahasiswa S1!sosialisasi Indofood Riset Nugraha (dok.indofood)

Terkait jumlah dana yang diberikan gak ada ketentuan khusus. Tiap mahasiswa bisa saja diberikan pendanaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Namun, perlu diingat untuk melampirkan rincian pendanaan yang rasional. Gak diperkenankan untuk meminta anggaran terkait honor penyusun, pembelian laptop, dan hal-hal lain diluar kebutuhan riset.

"Dana yang diusulkan betul-betul untuk keperluan penelitian. Gak mengada-ada, gak ngarang. Misalnya, kalo untuk bahan laboratorium, bahannya apa, kebutuhannya apa. Misalnya, untuk wawancara lapangan, kamu perlu biaya ojek berapa, berapa sampel itu masih boleh. Jadi, kita membaca, menilai usulan yang masuk akal," ungkap Bustanul.

Bagi kamu yang tertarik dengan program ini bisa mengirimkan proposal penelitian melalui email, Indofoodrisetnugraha@indofood.co.id paling lambat 30 Juli 2023. Syarat dan ketentuan administrasi lainnya bisa dilihat di website IRN yakni www.indofoodrisetnugraha.com.

Baca Juga: Mahasiswi Unila Rafifah Karimah Wakili Indonesia Program Internasional

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya