5 Tanda Kamu Punya Kemampuan Problem Solving yang Baik, Sudah Tahu?
ilustrasi menyusun lego (unsplash.com/Kelly Sikkema)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seseorang yang punya kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang baik adalah dia yang mampu berpikir secara kritis. Dalam praktiknya, orang-orang ini cenderung lebih tenang dalam menghadapi suatu masalah karena mereka melihat suatu masalah sebagai tantangan dan pengalaman hidup yang butuh penyelesaian secara objektif.
Saat kamu punya skill problem solving yang baik, maka kamu akan menggunakan kombinasi intuisi dan logika untuk menghasilkan solusi. Dikutip Huffpost, Michelle Roya Rad, psikolog profesional, menjelaskan, intuisi lebih berkaitan dengan sisi emosional dan naluriah seseorang, sedangkan logika berkaitan dengan kognisi dan pemikiran. Problem solvers yang baik menggunakan kedua kekuatan ini untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya guna menghasilkan solusi terbaik.
Orang dengan kemampuan tersebut punya pikiran yang terbuka, namun secara logika skeptis. Selain ciri-ciri di atas, masih ada ciri lain yang menunjukan tanda jika kamu punya skill problem solving yang baik. Yuk, cari tahu!
1. Pantang menyerah
ilustrasi mendaki (pexels.com/Andrei Tanase)Poin ini sangat cocok dengan salah satu kutipan dari Albert Einstein yang berbunyi, "It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer" (bukannya saya sangat pintar, hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama). Maksudnya, dia berani berhadapan atau terjebak dengan masalah lebih lama dibandingkan harus menyerah.
Namun, sembari bertahan tentunya dibarengi juga dengan usaha-usaha maksimal untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Dikutip Ideapod, Tina Fey, penasihat hubungan, mengungkapkan, tanda kamu punya kemampuan problem solving baik adalah saat dihadapkan dengan tantangan kamu gak mudah menyerah. Kamu bersedia meluangkan waktu dan berupaya untuk mengatasi hambatan dan mencapai tujuanmu.
2. Analitis
ilustrasi peneliti (pexels.com/Pavel Danilyuk)Tanda selanjutnya, kamu sangat analitis. Ketika dihadapkan dengan suatu permasalah, kamu akan mencari pola, hubungan, serta kaitan dari informasi ke informasi lainnya. Kamu menganalisis fakta dan merumuskannya hingga dapat ditemukan suatu solusi yang dirasa efektif untuk mengatasinya.
Rad mengungkapkan, dengan skill tersebut, kamu mampu melampaui pola pikir yang terpaku dan membuka diri terhadap cara berpikir baru agar dapat mengeksplorasi pilihan-pilihan yang ada. Dengan begitu, masah gak hanya sekadar selesai, tetapi lebih jauh lagi akan benar-benar tuntas.
3. Berani mengambil risiko
ilustrasi keterampilan multitasking (pexels.com/Antoni Shkraba)Editor’s picks
Selanjutnya, kamu juga berani dan punya keinginan kuat untuk mengambil risiko saat hendak menyelesaikan masalah. Fey menjelaskan, orang dengan kemampuan problem solving yang baik mau bereksperimen dan melihat mana yang berhasil.
"Kamu berhasil menghadapi tantangan, kamu senang mengatasi masalah sulit dan menemukan solusi yang mungkin dianggap mustahil oleh orang lain. Jika tidak berhasil, kamu pantang menyerah dan melanjutkan saja ke ide terbaik berikutnya," kata Fey.
Baca Juga: 5 Problem Solving Hubungan Dewasa, Dinginkan Kepala Lalu Diskusikan
4. Punya ekspektasi yang masuk akal
ilustrasi berhasil (pexels.com/Ketut Subiyanto)Meskipun berani mengambil risiko dan pantang menyerah, itu bukan berarti kamu menetapkan tujuan yang gak realistis. Rad mengatakan, pemecah masalah yang baik punya ekspektasi yang masuk akal mengenai solusi yang diambil. Ia paham bahwa ada banyak elemen yang mempengaruhi suatu situasi dan cara berpikir idealis serta cara memecahkan masalah bisa jadi kontraproduktif (gak menguntungkan).
"Pada akhirnya, pemecah masalah yang baik gak memiliki terlalu banyak ketakutan yang tidak rasional ketika menghadapi masalah. Mereka dapat memvisualisasikan skenario terburuk, mencari jalan keluarnya, dan melepaskan rasa takut yang menyertainya. Ketakutan dapat membuat logika dan intuisi kamu gak jelas dan keputusan kamu jadi gak produktif," jelas Rad.
5. Kamu bersikap proaktif
ilustrasi belajar (pexels.com/Dziana Hasanbekava)Memiliki keterampilan problem solving yang baik bukan berarti kamu akan dengan senang hati menunggu datangnya masalah yang harus diselesaikan. Alih-alih bersantai, kamu malah akan lebih senang melakukan berbagai tindak pencegahan untuk meminimalisir masalah.
Fey menyebut, kamu mampu memperkirakan potensi masalah apa pun yang akan terjadi dan menemukan cara untuk menyelesaikannya saat sebelum itu semua terjadi. Untuk bisa mempraktikkan hal tersebut, kamu bisa belajar dari pengalaman pribadi atau dari kasus-kasus terdahulu yang pernah dialami orang lain.
Jika kamu melihat tanda-tanda tersebut ada pada dirimu, maka kemungkinan besar kamu adalah seseorang yang punya kemampuan problem solving yang baik. Namun jika belum ada, kamu gak usah berkecil hati dan coba lakukanlah mulai dari sekarang.
Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Mental Agility, Skill Problem Solving yang Baik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
