Penyebutannya Menarik, 9 Onomatope Bahasa Jepang tentang Makanan

Ada banyak sekali onomatope dalam bahasa Jepang. Orang Jepang pun sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik secara lisan mau pun tulisan.
Salah satu kegunaan onomatope adalah untuk menjelaskan atau menunjukkan keadaan suatu makanan seperti tekstur dan lain-lain.
Berikut adalah 9 onomatope bahasa Jepang yang berkaitan dengan makanan!
1. Orang Jepang menggunakan 'atsu-atsu' untuk menunjukkan makanan atau minuman yang masih panas

2. Tekstur kue kering yang keras ditunjukkan dengan onomatope 'kari-kari'

3. Di Jepang, onomatope untuk makanan renyah bukan 'kriuk-kriuk', melainkan 'saku-saku'

4. 'Puni-puni' menunjukkan makanan yang teksturnya kenyal seperti jeli atau agar-agar

5. Orang Jepang juga menggunakan 'mochi-mochi' untuk makanan yang kenyal dan lengket seperti kue mochi

6. Onomatope untuk menunjukkan makanan yang lembut atau empuk adalah 'fuwa-fuwa'

7. Tekstur keju atau cokelat yang meleleh ditunjukkan dengan onomatope 'toro-toro'

8. Orang Jepang sering menggunakan 'hoku-hoku' untuk menunjukkan tekstur kentang yang sudah dipanggang

9. Yang terakhir adalah 'kotteri'. Onomatope ini menunjukkan kuah ramen yang kental dan kaya rasa

Itulah 9 onomatope bahasa Jepang yang berkaitan dengan makanan. Dari "atsu-atsu" sampai "kotteri", onomatope-onomatope tersebut sering digunakan oleh orang Jepang untuk menjelaskan atau menunjukkan keadaan suatu makanan.
Di antara 9 onomatope di atas, manakah yang menurut kalian penyebutannya paling menarik?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.