Generasi Z dan milenial memandang pendidikan dengan perspektif yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka mulai memberikan perhatian lebih pada pendidikan non-formal, terutama dalam hal pengembangan diri seperti kesehatan mental, literasi digital, dan keterampilan berpikir kritis. Sebanyak 53 persen gen Z dan milenial mulai mendukung dimasukkannya pendidikan kesehatan mental di kurikulum sekolah.
Bukan lagi hanya mengandalkan pendidikan formal di sekolah atau perguruan tinggi, banyak dari mereka yang mencari edukasi alternatif lewat pendidikan non-formal. Meski begitu, pendidikan tinggi tetap dianggap sebagai pilar penting dalam lintasan karier mereka. Hal ini diketahui dari hasil survei yang dimuat dalam Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025 oleh IDN.
Melalui Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, IDN menyajikan bagaimana gen Z memandang pendidikan. Fleksibilitas dalam belajar dan fokus pada kesejahteraan pribadi menjadi tren baru dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat. Seperti apa hasilnya? Simak pemaparannya berikut ini.