Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Pang Yuhao)
Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Pang Yuhao)

Jurusan pendidikan ekonomi sering kali dianggap hanya menyiapkan lulusannya untuk menjadi guru ekonomi di sekolah. Padahal, peluang kerja dari jurusan ini cukup luas dan beragam. Selain menguasai teori ekonomi, mahasiswa juga dibekali keterampilan mengajar, manajemen, hingga kewirausahaan.

Dengan bekal tersebut, lulusan pendidikan ekonomi bisa masuk ke berbagai bidang pekerjaan, baik di dunia pendidikan maupun di sektor lain. Lalu pendidikan ekonomi kerja apa saja? Berikut prospek kariernya!

1. Apa itu pendidikan ekonomi?

Ilustrasi ceramah (pexels.com/Photo by fauxels)

Sebelum membahas seperti apa propek karier dari jurusan ini, ada baiknya kamu memahami apa itu pendidikan ekonomi. Mengutip laman Universitas Pattimura Ambon oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Theodora F. Tomasoa, S.Pd.,M.Si, pendidikan ekonomi adalah program studi yang berkonsentrasi dari gabungan pendidikan dan ekonomi.

Pendidikan artinya, pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Sedangkan ekonomi sebenarnya mempelajari kegiatan manusia, khususnya masalah perekonomian di masyarakat.

2. Peluang karier pendidikan ekonomi

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Ivan Samkov)

Lulusan jurusan pendidikan ekonomi sebenarnya memiliki banyak peluang karier yang bisa menjadi pilihan. Terlebih dengan berbagai bekal kompetensi yang mereka miliki. Mengutip laman Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), berikut di antaranya:

  • Pendidik Profesional: Lulusan pendidikan ekonomi memiliki kesempatan untuk menjadi tenaga pengajar (guru, dosen, peneliti) di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. Guru SMP, dosen, peneliti

  • Wirausaha: Lulusan pendidikan ekonomi memiliki kemampuan untuk menganalisis pasar, merancang strategi bisnis, serta pengelolaan keuangan dengan baik. Selain itu, pemahaman yang baik tentang ekonomi makro dan mikro.

  • Sekretaris: Kemampuan dalam administrasi dan pengetahuan tentang konsep ekonomi sangat membantu dalam mengelola komunikasi, jadwal, serta tugas administratif lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan kantor atau organisasi.

  • Praktisi Public Relations (PR): Mereka berperan dalam mengelola hubungan antara perusahaan atau institusi dengan publik. Selain keterampilan komunikasi, pemahaman ekonomi juga penting untuk membantu perusahaan dalam membangun citra positif dan menghadapi isu-isu publik yang berkaitan dengan ekonomi.

  • Pengelola Lembaga Pendidikan: Bisa bekerja sebagai manajer atau pengelola di lembaga-lembaga pendidikan. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur operasional harian, keuangan, dan sumber daya manusia di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.

  • Konsultan Pendidikan Ekonomi: Menawarkan jasa konsultasi kepada lembaga pendidikan atau organisasi yang membutuhkan bantuan dalam merancang kurikulum, program pembelajaran, atau strategi pengelolaan keuangan pendidikan.

3. Prospek kerja pendidikan ekonomi

Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Pang Yuhao)

Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan pendidikan ekonomi juga memiliki prospek kerja yang sangat luas, baik di sektor pendidikan maupun ekonomi. Bahkan tak sedikit beberapa peluang ini menjadi pilihan banyak lulusan pendidikan ekonomi. Masing mengutip laman yang sama, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Praktisi Ekonomi: Bekerja sebagai praktisi di berbagai sektor ekonomi, seperti perbankan, perusahaan swasta, atau lembaga pemerintah. Mereka bisa berperan dalam bidang keuangan, manajemen, atau pengembangan bisnis, serta membantu perusahaan dalam merencanakan dan menjalankan strategi ekonomi yang efektif.

  • Analis Ekonomi: Bertugas menganalisis data ekonomi dan menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan di perusahaan atau organisasi. Mereka mempelajari tren ekonomi, melakukan prediksi, dan memberikan rekomendasi yang berpengaruh terhadap strategi bisnis atau kebijakan ekonomi.

  • Konsultan Ekonomi: Memberikan nasihat dan saran kepada individu atau organisasi mengenai berbagai masalah ekonomi. Mereka membantu klien dalam mengambil keputusan penting berdasarkan analisis ekonomi yang tepat, misalnya dalam investasi, strategi bisnis, atau kebijakan publik.

  • Pegawai Negeri Sipil (PNS): Memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai PNS di instansi pemerintah. Mereka bisa berkarier di kementerian yang berhubungan dengan ekonomi, seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, atau dinas terkait di pemerintah daerah.

Secara umum, lulusan pendidikan ekonomi dapat bekerja sebagai guru atau dosen, pegawai di lembaga keuangan, staf manajemen, peneliti, hingga wirausahawan. Kemampuan mereka untuk memahami ekonomi sekaligus menyampaikan pengetahuan dengan cara yang jelas menjadikan lulusan jurusan ini cukup dibutuhkan di banyak sektor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team