- Pengantar Ilmu Ekonomi – mempelajari dasar-dasar ekonomi mikro dan makro.
- Ekonomi Mikro – membahas perilaku konsumen, produsen, dan mekanisme pasar.
- Ekonomi Makro – fokus pada inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan pemerintah.
- Akuntansi Dasar – mengenal pencatatan keuangan dan laporan keuangan sederhana.
- Akuntansi Keuangan – mempelajari penyusunan laporan keuangan yang lebih mendalam.
- Manajemen – membahas cara mengelola organisasi, sumber daya manusia, dan strategi bisnis.
- Kewirausahaan – membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan membangun usaha.
- Statistika Ekonomi – belajar analisis data untuk memahami fenomena ekonomi.
- Metodologi Penelitian – mempelajari cara melakukan penelitian ilmiah di bidang ekonomi dan pendidikan.
- Ekonomi Pembangunan – fokus pada strategi pembangunan ekonomi negara.
- Ekonomi Internasional – membahas perdagangan antarnegara, ekspor-impor, dan globalisasi.
- Pendidikan Kewarganegaraan – menanamkan nilai kebangsaan dalam kaitannya dengan ekonomi.
- Teori Belajar dan Mengajar – mempelajari dasar-dasar psikologi belajar.
- Kurikulum dan Pembelajaran Ekonomi – fokus pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran ekonomi di sekolah.
- Evaluasi Pembelajaran – cara menilai hasil belajar siswa dengan tepat.
- Psikologi Pendidikan – memahami perilaku belajar siswa.
- Praktik Micro Teaching – latihan mengajar dalam skala kecil.
- Program Pengalaman Lapangan (PPL) – praktik langsung mengajar di sekolah.
Pendidikan Ekonomi Belajar Apa? Ini Pengertian dan Mata Kuliahnya!

Pendidikan ekonomi adalah salah satu bidang ilmu yang banyak diminati karena sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran ekonomi, kamu akan diajak untuk memahami bagaimana orang, kelompok, maupun negara mengatur sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
Ilmu ini tidak hanya membahas soal uang, tetapi juga cara membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan, usaha, dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya. Lalu pendidikan ekonomi belajar apa saja?
1. Pengertian jurusan pendidikan ekonomi

Mengutip laman Universitas Negeri Gorontalo, pendidikan ekonomi adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh masyarakat atau individu dalam menentukan suatu keputusan yang berhubungan dengan perekonomian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan begitu bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Sementara, ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Khususnya dalam masalah perekonomian masyarakat, dan menentukan tentang bagaimana seorang individu atau masyarakat dalam membuat suatu keputusan dengan menggunakan sumber daya ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Kompetensi lulusan pendidikan ekonomi

Melansir laman Universitas Pattimura Ambon oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Theodora F. Tomasoa, S.Pd.,M.Si, pendidikan ekonomi adalah program studi yang berkonsentrasi dari gabungan pendidikan dan ekonomi. Pendidikan artinya, pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Sedangkan ekonomi sebenarnya mempelajari kegiatan manusia. Dalam ilmu ekonomi terdapat dua bagian yang dipelajari, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro lebih menekankan topik pembahasan pada situasi ekonomi global dan sebuah negara. Seperti volatilitas nilai kurs, kebijakan moneter dan fiskal, dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan ekonomi mikro mempelajari situasi ekonomi tataran individu dan perusahaan, tentang strategi bisnisnya, dan tentu saja kinerja perusahaan.
3. Pendidikan ekonomi belajar apa?

Jurusan pendidikan ekonomi tidak hanya membahas teori ekonomi saja, tetapi juga menggabungkannya dengan ilmu kependidikan agar lulusannya siap menjadi pengajar maupun praktisi di bidang ekonomi. Merangkum dari berbagai sumber, secara umum berikut beberapa mata kuliah yang kamu pelajari di pendidikan ekonomi.
Pada akhirnya, pendidikan ekonomi mengajarkan banyak hal yang bermanfaat, mulai dari mengatur keuangan pribadi, memahami pergerakan pasar, hingga menganalisis kebijakan ekonomi. Semua itu bisa menjadi landasan penting dalam mengambil keputusan yang lebih bijak di masa depan.