Pengertian Embalase, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Siapa di sini yang suka membeli produk karena tertarik dengan kemasannya? Jika jawabannya iya, artinya proses marketing yang dilakukan produk tersebut telah berhasil. Selain kemasan, kamu akan memperhatikan pula mengenai informasi produk, tanggal kadaluwarsa, serta identitas produk sebelum memutuskan membeli.
Nah, hal ini jugalah yang membuat kita tanpa sadar sering menjumpai embalase pada produk. Embalase adalah reklame visual yang berfungsi untuk mempromosikan produk. Sudah tahu apa itu embalase? Simak penjelasan lengkap seputar embalase di bawah ini.
1. Pengertian embalase
Embalase merupakan reklame visual yang memiliki fungsi untuk mempromosikan sebuah produk agar menarik perhatian konsumen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), embalase adalah bahan yang digunakan untuk pengemasan dan pengepakan barang.
Embalase bisa kamu temukan pada sebuah kemasan produk. Selain visual yang indah, biasanya juga terdapat tulisan atau pesan-pesan grafis yang memuat tagline, informasi produk, atau identitas produk. Embalase bisa kamu temukan di berbagai produk, misalnya makanan, minuman, makeup, dan lain-lain.
2. Ciri-ciri embalase
Kalau kamu salah satu yang akan menciptakan produk sendiri, kamu bisa memahami ciri-ciri embalase agar produkmu dikenal dengan baik. Ciri-ciri dari embalase adalah sebagai berikut.
1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
2. Peletakan nama produk dan tagline harus tepat agar mudah dibaca
3. Dapat menambah nilai jual produk
4. Memiliki desain yang menarik, dari segi warna, font tulisan, maupun gambar produk
5. Gambar produk di embalase sesuai dengan aslinya
3. Fungsi embalase
Lalu, sudah tahukah kamu apa fungsi dari embalase? Benarkah hanya untuk menarik perhatian konsumen? Fungsi dari embalase adalah sebagai berikut.
1. Pembungkus produk
Fungsi embalase adalah sebagai pembungkus produk. Adanya embalase memang ditujukan untuk melindungi dan menutupi isi dari produk.
2. Pelindung produk
Embalase berfungsi sebagai pelindung produk. Misalnya saja adalah produk makanan instan yang memerlukan kemasan berbahan tebal. Tentunya agar produk tidak tercemar bahan embalase itu sendiri.
3. Daya tarik konsumen
Embalase berfungsi sebagai media promosi yang bertujuan untuk menarik konsumen dengan kemasan produk. Oleh karena itu, visual seperti gambar yang ada pada kemasan dibuat semenarik muungkin. Selain itu, warna, tagline, dan ilustrasi juga merupakan faktor penting untuk menarik konsumen.
4. Informasi produk
Terakhir, embalase berfungsi sebagai informasi produk. Hal ini karena embalase berisi tagline, identitas produk, dan informasi produk. Selain itu, tulisan yang mudah dibaca akan membuat pembaca mudah memahami produk yang ditawar dan dijual.
4. Contoh dari embalase
Jika masih belum dapat bayangannya, mari kita simak contoh dari embalase berikut ini.
Coba perhatikan gambar produk di atas, jika dilihat dari warnanya, produk ini memiliki ciri khas warna hijau. Hal ini bisa jadi karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk berasal dari bahan alami. Alhasil, warna hijau lebih ditonjolkan pada embalase produk yang tertera.
Nah, setelah membaca contoh penjelasan tentang embalase, sekarang kamu sudah mengerti kan? Jadi, jika kamu berencana membuat produk sendiri, pastikan sudah memasukan beberapa penjelasan di atas ya.
Demikianlah informasi mengenai pengertian embalase. Sudah siap ciptakan produkmu sendiri?
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B