ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Burst)
1. Perkembangan Musik
Dengan adanya musik kontemporer pengembangan musik menjadi beragam. Muncul berbagai musik jenis baru, baik terpengaruh dengan tradisi maupun di luar tradisi. Musik kontemporer bisa dikaitkan dengan segala jenis bunyi.
2. Fungsi Religi
Melansir penelitian Musik Kristen Kontemporer pada Peribadatan Revival City Church Yogyakarta oleh Hizkiah Ayabel, dijelaskan mengenai musik kontemporer memiliki fungsi sebagai sarana ekspresi bagi jemaat untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Musik memiliki keterlibatan dalam aktivitas peribadatan.
3. Melestarikan Budaya Lokal
Musik kontemporer juga bisa menjadi sarana dalam melestarikan budaya lokal. Hal ini dapat dibuktikan dengan salah satu seniman musik kontemporer, mendiang Djaduk Ferianto, yang terkenal melalui karya-karyanya seperti Orkes Sumpeg Nang Ning Nong, Ritus Swara, dan lain-lain. Dari karya-karyanya tersebut dapat memadukan elemen musik tradisional dan modern, seperti kendang dan flute.
4. Berbagai Sumber Bunyi Dapat Menjadi Musik
Berbagai bunyi dari media apapun dapat dijadikan sebagai suatu musik. Naik menggunakan media konvensional maupun media lain dengan alat di sekitar pun dapat menghasilkan sumber bunyi yang menarik menjadi sebuah musik.