Penuh Misteri, 5 Buku Ini Wajib Dibaca oleh Fans Berat Severance

Memiliki premis yang serupa dengan Severance, Foe karya Iain Reid wajib sekali masuk dalam daftar bacaan kamu. Mengusung genre psychological-thriller, Foe menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh OuterMore, perusahaan raksasa yang bergerak di bidang ruang angkasa pada pasangan Henrietta dan Junior. Sesaat setelah Junior meninggalkan Henrietta sendirian di rumah pertanian untuk berpartisipasi dalam perjalanan menuju stasiun ruang angkasa, OuterMore mengirimkan robot tiruan Junior untuk tinggal bersama istrinya. 

Kabar baiknya adalah Foe akan diadaptasi menjadi sebuah film. Saoirse Ronan, Paul Mescal, dan Lakeith Standfield sudah dikonfirmasi berada dalam jajaran cast film yang diarahkan oleh sutradara Garth Davis. 

Pertama kali terbit pada tahun 1969, Ubik karya Philip K. Dick mengusung genre sci-fi dan satir. Mengambil setting distopia pada tahun 1992, pada masa itu orang-orang dengan kemampuan super sudah adalah hal yang lumrah dan menjadi pekerjaan termasuk agen khusus dan mata-mata. 

Joe Chip yang tidak memiliki kemampuan super bergabung dalam perusahaan anti-psychics untuk menjaga privasi dari agen dan mata-mata.
Salah satu misi yang dilakukan Joe Chip dan timnya membuat mereka mengalami banyak kejadian aneh. Mulai dari waktu yang berjalan mundur hingga halusinasi akut. Sambil mencari tahu apa penyebabnya, mereka harus selalu menggunakan Ubik, obat semprot yang mampu mengembalikan waktu kembali ke tempatnya semula. 

Rilis pada tahun 2003 silam, Margaret Atwood menggambarkan Oryx and Crake sebagai kritik atas peran kejam perusahaan besar dan kapitalisme di masyarakat.
Oryx and Crake mengikuti kehidupan Jimmy di masa lalu sebelum sebuah wabah menghancurkan dunia.

Ayahnya yang bekerja di sebuah perusahaan bernama HeathWyzer sebagai ilmuwan genetik membuat Jimmy dan keluarganya hidup di sebuah lingkungan khusus yang aman dan terpisah dari dunia luar. Namun pada akhirnya keserakahan perusahaan dan kecerobohan Jimmy membawa dunia menemui akhir peradabannya. 

Pertama kali terbit di tahun 1949, banyak yang percaya bahwa George Orwell meramal situasi politik yang makin carut marut di masa depan setelah menjadi saksi bisu pelanggaran HAM dan norma selama Perang Dunia II berlangsung di depan matanya.

1984 berkisah tentang Winston yang mencoba menjadi warga yang baik di tengah himpitan Polisi Pikiran, teleskrin, dan mikrofon tersembunyi. Partai memiliki kuasa penuh atas rakyatnya, yang menuruti setiap perintah dari partai hidup tanpa privasi, yang bertentangan hilang diuapkan. 

Meskipun memiliki judul yang sama, Severance yang satu ini berbeda dengan series yang kamu tonton. Ini adalah bentuk kritik akan kapitalisme dan budaya kerja yang tidak sehat di Amerika. 

Ditulis oleh Ling Ma, Severence mengikuti perjuangan Candace yang tetap menjalani kehidupannya termasuk bekerja di perusahaan percetakan saat New York diserang oleh penyakit misterius bernama The Shen Fever. Penyakit ini tidak membuat penderitanya sakit. The Shen Fever membuat penderitanya terjebak dalam nostalgia dan perlahan merubahnya menjadi zombie.

Buat kamu yang dompetnya lagi tipis atau tidak bisa menemukan buku-buku di atas di toko buku atau e-commerce, bisa banget nih cek di Z Library. Di sana kamu bisa mengunduh banyak sekali buku dengan aman dan gratis tentunya. Happy reading, guys!