5 Penyebab Pembunuhan Berencana Sering Terjadi, Selalu Waspada!
Akhir-akhir ini sering muncul pemberitaan mengenai kasus pembunuhan. Beberapa kasus merupakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat dekat. Bukan hanya dilakukan oleh warga sipil namun semua golongan dan status bisa saja melakukannya, lho.
Meskipun sebenarnya kasus-kasus seperti itu sudah sering terjadi dari dahulu, terkadang kamu belum tahu apa saja penyebabnya, kan. Mengapa bisa kasus pembunuhan dengan menghilangkan nyawa secara sengaja dan direncanakan itu sampai terjadi. Berikut lima penyebab kasus tersebut bisa terjadi, simak baik-baik, ya!
1. Hubungan asmara atau cinta segitiga
Salah satu penyebab utama pembunuhan berencana yang biasa terjadi adalah persoalan asmara, lho. Kebanyakan mereka beralasan cemburu terhadap pasangannya yang selingkuh ataupun mendua. Ada pula pelaku yang berencana membunuh pasangannya sendiri, demi mendapatkan cinta yang lainnya.
Cinta memang terkadang membutakan manusia. Namun, tidak sepantasnya juga hal tersebut harus mengorbankan nyawa manusia lainnya.
Pembunuhan berencana berlandaskan cinta sangat tidak dibenarkan oleh hukum maupun agama mana pun. Raihlah cintamu dengan usaha yang penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma, aturan maupun menghilangkan nyawa orang lain, ya.
2. Perebutan harta atau kekayaan
Manusia tidak dibutakan hanya karena cinta, namun harta yang melimpah juga sering menggelapkan pandangan siapa saja. Salah satunya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta meskipun dengan cara membunuh. Apalagi membunuh dengan rencana yang matang, bisa menjadi jalan yang instan namun keji.
Harta dan kekayaan yang semestinya didapatkan dengan bekerja keras dan penuh keberuntungan, telah ternodai oleh kegiatan menghilangkan nyawa manusia yang keji dan biadab ini. Semua orang memang membutuhkan harta untuk mendukung kehidupannya. Namun nyawa manusia tidak akan setara dengan harta sebanyak apa pun yang ada di dunia ini, kan.
Biasanya perebutan harta warisan juga bisa menjadi motif yang sering terjadi, lho. Kamu perlu berhati-hati jika sedang berkonflik mengenai hal tersebut, ya.
3. Memperkokoh tahta dan jabatan
Tiga hal yang menjadi ujian manusia di dunia ini adalah wanita, harta dan tahta. Tahta dan jabatan merupakan bentuk ujian yang telah pencipta berikan.
Begitu banyak manusia yang tidak bisa melewati ujian ini. Banyak dari mereka menghalalkan segala cara untuk mencapai tahta maupun jabatannya. Termasuk dengan membunuh nyawa manusia.
Pembunuhan berencana yang bermotif memperkokoh jabatan sering terjadi, lho. Jika kamu sedang berada di puncak jabatanmu, kamu perlu hati-hati, ya. Pasalnya semakin tinggi jabatanmu, maka semakin banyak orang yang iri melihat kesuksesanmu juga.
4. Ada dendam pribadi
Dendam adalah motif pembunuhan berencana yang sering kamu dengar juga, kan. Motif yang dilatarbelakangi oleh dendam biasanya penyebabnya karena korban pernah melakukan sesuatu hal buruk terhadap pelaku.
Meskipun tindakan korban terhadap pelaku berupa hal remeh, kadang pelaku yang memiliki sifat temperamental, suka marah dan pendendam juga bisa melakukan pembunuhan, lho.
Hati-hati jika kamu memiliki kerabat, teman ataupun kolega yang mempunyai sifat tersebut, ya. Nah, sebaiknya kamu hindari konflik dengan mereka juga. Upayakan tidak membuat mereka jengkel atau marah besar denganmu.
5. Kurangnya edukasi tentang tindak pidana pembunuhan berencana
Kamu pasti setuju bahwa pembunuhan berencana adalah perbuatan yang sangat keji, kan. Pasalnya, menghilangkan nyawa orang lain dengan tidak sengaja bisa mendapatkan ancaman pidana yang tidak main-main. Apalagi pembunuhan yang disengaja dan direncanakan.
Salah satu penyebab pelaku bisa melakukan hal tersebut adalah mereka tidak mengetahui dampak dari pembunuhan nyawa manusia. Bukan hanya korban yang akan mati, namun keluarga maupun orang-orang dalam tanggungannya, seperti anak dan istri juga akan ikut terdampak, lho.
Jika pelaku tahu bahwa pembunuhan berencana bisa mudah diketahui polisi dan hukuman yang dijerat adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup, pastinya pelaku akan berpikir dua kali, kan. Sayangnya edukasi dan tingkat pendidikan yang rendah bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Nah, kelima hal di atas bisa menjadi edukasi buat kamu ke depannya, nih. Jika ada hal-hal yang janggal dan berkaitan dengan kelima hal tersebut kamu bisa lebih waspada lagi, ya.
