BKT adalah total biaya yang diperlukan untuk pendidikan di perguruan tinggi per mahasiswa. Ini mencakup semua biaya operasional, seperti gaji dosen, perawatan fasilitas, dan bahan ajar. Yang penting, BKT ini menunjukkan keseluruhan biaya tanpa memperhitungkan subsidi dari pemerintah. Jadi, kalau kamu lihat angka BKT, itu merupakan biaya penuh yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pendidikan di kampus.
Sedangkan UKT adalah biaya yang sebenarnya harus dibayar oleh mahasiswa setiap semesternya. Nah, UKT ini merupakan angka yang sudah dikurangi dengan subsidi dari pemerintah. Jadi, meskipun BKT mungkin kelihatan besar, biaya UKT yang harus kamu bayar sebagai mahasiswa biasanya jauh lebih rendah karena pemerintah memberikan subsidi untuk meringankan beban biaya kuliah.
Subsidi dari pemerintah ini bertujuan untuk membuat pendidikan lebih terjangkau bagi mahasiswa. Dengan adanya subsidi, mahasiswa tidak perlu membayar seluruh BKT, melainkan hanya membayar sebagian dari total biaya tersebut. Jadi, UKT yang kamu bayar adalah jumlah setelah dipotong subsidi, yang tentu saja lebih ringan daripada BKT yang sebenarnya.
Jadi, itulah perbedaan antara BKT dan UKT. Dengan pengertian ini, kamu sekarang tahu bahwa biaya kuliah nggak cuma sekadar angka yang muncul di tagihan, tapi ada banyak pertimbangan di baliknya. BKT memastikan kampus bisa terus beroperasi dan memberikan pendidikan berkualitas, sementara UKT membantu agar semua orang punya kesempatan yang sama untuk belajar, tanpa terbebani biaya yang terlalu berat. Semoga menjawab, ya!