Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan HIMA dan BEM yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru!

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • HIMA adalah organisasi tingkat jurusan, fokus pada kegiatan dan advokasi untuk mahasiswa dalam satu jurusan, terasa lebih dekat dengan mahasiswa.
  • BEM memiliki cakupan lebih luas di tingkat fakultas atau universitas, menjadi wadah koordinasi antarjurusan dan penghubung ke pihak kampus.
  • Struktur HIMA relatif sederhana dengan fungsi utama membantu pengembangan mahasiswa jurusan, sedangkan BEM memiliki struktur yang kompleks dan menjalankan program kerja besar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi mahasiswa, ikut organisasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengasah keterampilan di luar kelas. Selain belajar teori dari dosen, organisasi bisa jadi tempat latihan nyata untuk melatih komunikasi, kepemimpinan, hingga kerja sama tim. Nah, di kampus ada banyak pilihan organisasi, tapi dua yang paling populer adalah HIMA (Himpunan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Sekilas, keduanya terlihat mirip karena sama-sama diisi mahasiswa aktif. Padahal, HIMA dan BEM punya fungsi, lingkup, dan struktur yang berbeda. Biar gak bingung lagi, yuk simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan HIMA dan BEM berikut ini!

1. Tingkat dan lingkup organisasi

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Armin Rimoldi)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Armin Rimoldi)

HIMA adalah organisasi yang berdiri di tingkat jurusan atau program studi. Artinya, semua kegiatan, program kerja, dan advokasi yang dilakukan HIMA fokus untuk mahasiswa dalam satu jurusan. Misalnya HIMA Psikologi, maka programnya akan berhubungan dengan kebutuhan akademik maupun nonakademik mahasiswa Psikologi. Karena lingkupnya lebih kecil, HIMA terasa lebih dekat dengan mahasiswa jurusan.

Sementara itu, BEM punya cakupan lebih luas karena berdiri di tingkat fakultas atau universitas. BEM Fakultas bertugas menaungi beberapa jurusan di bawah fakultas tersebut, sedangkan BEM Universitas bisa mengakomodasi seluruh mahasiswa lintas jurusan. Dengan lingkup yang besar, BEM sering disebut sebagai “pemerintah mahasiswa” karena menjadi wadah koordinasi antarjurusan dan penghubung ke pihak kampus.

2. Struktur dan fungsi organisasi

Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/freepik)
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/freepik)

Struktur HIMA relatif sederhana karena hanya mengurus satu jurusan. Biasanya terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa divisi kecil. Fungsi utamanya adalah membantu pengembangan mahasiswa jurusan, baik dari sisi akademik, kegiatan ilmiah, maupun minat bakat.

Sedangkan struktur BEM jauh lebih kompleks. Umumnya dibagi menjadi berbagai departemen atau kementerian yang mirip dengan sistem pemerintahan, seperti Kementerian Pendidikan, Sosial, Olahraga, hingga Komunikasi. Dengan struktur ini, BEM berperan menjalankan program kerja besar dan mewakili suara mahasiswa di tingkat fakultas atau universitas.

3. Jenis kegiatan yang dilakukan

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Fox)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Fox)

HIMA biasanya mengadakan kegiatan yang lebih spesifik sesuai bidang jurusan. Contohnya seminar akademik, workshop sesuai mata kuliah, lomba antarmahasiswa jurusan, hingga kegiatan sosial dalam lingkup kecil. Karena fokus ke satu bidang, program HIMA cenderung lebih mendalam dan sesuai kebutuhan jurusan tersebut.

Berbeda dengan BEM yang sering menggelar kegiatan berskala besar dan umum, seperti acara orientasi mahasiswa baru, festival kampus, kegiatan sosial lintas fakultas, hingga advokasi kebijakan kampus. Kegiatan BEM melibatkan lebih banyak mahasiswa dan bisa menjangkau skala universitas, bahkan terkadang sampai ke level nasional.

Dari sini bisa disimpulkan, HIMA fokus ke jurusan, sedangkan BEM punya peran lebih luas di tingkat fakultas atau universitas. Keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi, tinggal kamu pilih ingin aktif di lingkup kecil yang lebih fokus, atau lingkup besar yang lebih kompleks.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us