ilustrasi belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)
Setelah tahu pengertian sampai dengan perbedaan masing-masing, biar lebih paham kamu tentu juga perlu tahu bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh penggunaan hope dan wish dalam sebuah kalimat.
Hope
Contoh dalam kalimat present tense yang menunjukkan harapan yang masih mungkin terjadi:
- I hope it doesn’t rain today. (Aku berharap tidak hujan hari ini)
- I hope I see you at dinner tonight. (Aku berharap bertemu denganmu saat makan malam nanti)
Contoh dalam kalimat past tense, yang merujuk pada sesuatu yang sudah terjadi tapi harapan itu masih ada:
- Chandra had to rush to the bus station. I hope he didn’t forget his wallet. (Chandra harus buru-buru ke terminal bus. Aku harap dia tidak lupa dompetnya)
- Reva, thanks for coming to the workshop yesterday! I hope you had a good time. (Reva, terima kasih sudah datang ke bengkel kemarin! Aku harap kamu bersenang-senang)
Wish
Contoh untuk menunjukkan harapan saat ini yang hampir mustahil terjadi:
- I wish I had more money. (Aku berharap punya lebih banyak uang)
- I wish I had billionaire parents. (Aku berharap memiliki orangtua miliader)
Contoh menunjukkan harapan akan masa lalu sebagai bentuk penyesalan akan suatu:
- I wish my friends had not forgotten my birthday party. (Aku berharap teman-teman saya tidak melupakan pesta ulang tahun saya)
- She wishes she had not said something impolite to the teacher. (Dia berharap tidak mengatakan sesuatu yang tidak sopan kepada guru)
Itulah tadi perbedaan hope dan wish yang perlu kamu tahu. Tentunya sekarang kamu bisa memahami keduanya dengan baik, bukan? Semoga artikel ini bisa menambah informasi baru buat kamu, ya.