Perbedaan Pekan Suci dan Tri Hari Suci, Kenali Maknanya!

Umat Kristiani akan menyambut Pekan Suci dan Tri Hari Suci di pertengahan April 2025 ini hingga Paskah. Tentunya ini menjadi momen yang paling ditunggu. Terlebih setelah 40 hari umat melakukan puasa dan berpantang. Jadi, ini menjadi waktu yang paling ditunggu.
Tapi mungkin beberapa dari kamu ada yang belum tahu apa perbedaan Pekan Suci dan Tri Hari Suci? Untuk lebih jelasnya simak di bawah ini!
1. Apa itu Pekan Suci?

Pekan Suci merupakan waktu yang penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Mengutip Saint Patrick Catholic Church & School, Pekan Suci adalah minggu terakhir masa Prapaskah, yang dimulai dari Minggu Palma hingga hari Minggu Paskah.
Pekan Suci merupakan waktu ketika umat Katolik berkumpul untuk mengenang dan berpartisipasi dalam Sengsara Yesus Kristus. Sengsara merupakan periode terakhir kehidupan Kristus di Yerusalem. Peristiwa ini berlangsung sejak Ia tiba di Yerusalem hingga saat Ia disalib.
2. Apa itu Tri Hari Suci?

Tak kalah penting dan sakral bagi umat Kristiani, Tri Hari Suci juga menjadi momen pertobatan bagi umat. Mengutip Keuskupan Atambua, Tri Hari Suci adalah tiga hari suci yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Sengsara atau Jumat Agung, dan Sabtu Suci atau Sabtu Alleluya.
Tri Hari Suci berakhir pada perayaan malam Paskah atau Vigili Paskah yang diawali dengan suasana atau keadaan yang sunyi. Perarakan lilin Paskah dalam situasi gelap. Hanya ada satu api unggun dan satu lilin Paskah. Pada puncak malam ini, Kristus bangkit.
Gereja merayakannya dengan gempita melalui ibadat meriah. Habis gelap, terbitlah terang! Yesus Kristus adalah terang dan cahaya yang menghidupkan harapan, memberi kegembiraan dan sukacita besar karena telah menang atau jaya atas maut dan dosa.
3. Makna Pekan Suci dan Tri Hari Suci bagi umat Katolik

Dalam Komsos BMV Katedral Bogor, Pekan Suci membawa umat untuk berfokus pada hari-hari terakhir Yesus sebelum menghadapi kematian-Nya pada Jumat Agung serta kebangkitan-Nya pada Minggu Paskah. Seluruh umat akan merenungkan, bahkan menampilkan kembali penderitaan dan kematian Kristus.
Minggu Palma diadakan untuk menghormati kembalinya Yesus ke Yerusalem. Umat membawa daun palma yang kemudian diberkati. Pekan Suci berakhir dengan Sabtu Suci, atau Malam Paskah. Bagi Umat Katolik, Pekan Suci adalah waktu berdoa yang khusyuk. Tetapi pada akhirnya akan tiba Minggu Paskah, perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Sementara Tri Hari Suci, dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci atau malam Paskah. Mengutip SMPK Santa Maria 2 Malang, Tri Hari Suci diawali dengan misa petang pada Kamis Putih, memuncak pada perayaan malam Paskah, dan berakhir pada ibadah Sore Minggu Paskah.
Selama tiga hari suci Paskah ini, Gereja merayakan misteri terbesar karya penebusan, yakni sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus. Tri Hari suci sendiri merupakan hasil perkembangan siklus Paskah pada abad ke-4.
Puncak dari hari Tri Suci adalah hari Minggu Paskah. Pada hari ini umat merayakan kemenangan akan kebangkitan Yesus Kristus yang mengalahkan maut. Peristiwa Kristus inilah yang memberikan pengharapan bagi umat yang percaya akan kelahiran kembali, kekuasaan Allah Tritunggal, kemenangan atas dosa, dan semua hal yang merusak kehidupan manusia.
Itulah tadi perbedaan Pekan Suci dan Tri Hari Suci. Jadi, pertanyaanmu sudah terjawab ‘kan? Semoga artikel ini bisa membantu, ya.