Percaya Deh 7 Hal Ini Hanya Dirasakan oleh Anak Perpus

Menjadi anak perpustakaan memang menyenangkan. Selain berwawasan tinggi, kamu juga dihormati sebagai anak yang pintar. Tetapi selain hal menyenangkan di atas ada juga lho perasaan terkucilkan atau merasa hanya dimanfaatkan beberapa teman.
Terlepas dari itu semua menjadi anak perpus memang memiliki suka dan dukanya sendiri. Yang paling penting adalah bagaimana cara kamu menyikapinya.
1. Terisolir sendiri dari perkumpulan, komunitas, atau organisasi sekolah

Merasa kesepian dan sendiri setiap kali diadakan perkumpulan atau ada acara yang diadakan organisasi. Kamu merasa terkucilkan dan tidak dianggap. Tetapi jangan merasa bahwa mereka tidak membutuhkanmu. Di saat-saat tertentu justru kamulah orang yang paling dicari. Jadi tunggu masamu dulu, ya.
2. Hanya punya dua teman akrab yang setia

Kemana-mana kamu hanya ditemani oleh satu atau dua teman akrab saja. Dan biasanya teman-temanmu ini juga sama persis seperti kamu. Kalian sama-sama menghabiskan waktu istirahat di dalam perpus dan seiring waktu persamaan di antara kalian berubah menjadi persahabatan.
3. Merasa bahwa teman-teman kelas hanya mendekat saat menjelang ujian saja

Hukum di kelas menyatakan bahwa, kelompok anak-anak pintar akan populer di saat-saat ujian. Dalam artian semua teman-temanmu akan berebutan mendekatimu sekadar bertanya penyelesaian soal ujian. Dan jangan salahkan teman-temanmu ya karena mereka berpikir bahwa kamu itu pintar dan mampu menjawab soal-soal ujian.
4. Menaruh cinta diam-diam pada kakak tingkat dan menyimpannya lama

Diam-diam kamu suka menyimpan perasaan suka sama kakak tingkat dan takut untuk mengungkapkannya. Bahkan untuk dekat-dekat dengan dia saja kamu tidak berani.
5. Perpustakaan menjadi tempat paling nyaman di sekolah

Kamu tidak akan menemukan tempat lain yang paling nyaman selain di perpus. Ketenangan dan buku-buku di perpustakaan sudah menjadi rumah keduamu. Kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam di sana dan hanya ke kantin sekedar membeli makanan penganjal perut.