Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/Irgi Nur Fadil)
ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/Irgi Nur Fadil)

Tak terasa, perayaan 17 Agustus sudah di depan mata. Tahun 2025 ini, kita akan merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Kamu semangat menyambut perayaan kemerdekaan gak, nih?

Gak semata-mata merayakan kemerdekaan, kamu wajib mengetahui tentang proklamasi kemerdekaan. Mulai dari pengertian hingga teks proklamasi, yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Pengertian proklamasi kemerdekaan

Ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/bima)

Proklamasi kemerdekaan memiliki arti pengumuman kepada seluruh rakyat akan kemerdekaan negaranya. Pengumuman kemerdekaan tersebut bukan hanya ditujukan kepada rakyat yang merasakan kemerdekaan, tetapi juga ditujukan kepada rakyat dan semua bangsa yang ada di dunia.

Proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada suatu negara, sangatlah berarti bagi bangsanya. Proklamasi kemerdekaan merupakan sebuah tanda suatu negara dan bangsa telah mencapai revolusi, mencatatkan sejarah perjuangan, dan yang terpenting adalah terbebas dari cengkeraman para penjajah.

2. Sejarah singkat proklamasi kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/Gabriel Judas)

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dikatakan cukup panjang. Namun, pada intinya, sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terbagi menjadi tiga bagian penting. Bagian pertama, menjelaskan pertemuan di Dalat. Bagian kedua, menjelaskan pertemuan Sukarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda. Dan bagian ketiga, Peristiwa Rengasdengklok.

Pada saat itu, sebelum Sukarno membacakan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak sekali peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya pembacaan proklamasi. Salah satu peristiwa tersebut adalah dijatuhkannya bom di kota Hiroshima pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang.

Semua bom tersebut dijatuhkan oleh Amerika dengan tujuan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Pada momen kekosongan kekuasaan inilah, Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

3. Penyebaran teks proklamasi

ilustrasi bendera (pexels.com/Deden R)

Setelah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terjadi suatu kendala, yaitu menyampaikan penyebaran berita atau informasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia. Pada tahun 1945, alat komunikasi masih sangat terbatas dan belum memadai.

Jepang juga melarang Indonesia untuk menyebarkan berita proklamasi ke seluruh wilayah Indonesia. Larangan tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berita proklamasi terlambat sampai ke beberapa daerah, khususnya daerah di luar Jawa.

Penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan penuh dengan perjuangan. Salah satu orang yang berjasa dalam penyebaran berita proklamasi kemerdekaan, yaitu Jusuf Ronodipuro. Ia membuat pemancar radio baru setelah kantor berita Domei disegel dan karyawannya dilarang masuk.

Perjuangan penyebaran berita proklamasi juga dilakukan lewat media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa yang terbit pada tanggal 20 Agustus 1945, memuat berita Proklamasi Kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Selain menyebarkan melalui media massa dan pemancar radio, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Para utusan tersebut, antara lain Teuku Mohammad Hassan dari Aceh, Sam Ratulangi dari Sulawesi, Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali), dan A. Hamidan dari Kalimantan.

4. Arti penting proklamasi kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/Dinora Andrian)

Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberikan arti penting bagi bangsa Indonesia. Di antaranya adalah:

  1. Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah berjuang selama berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908
  2. Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari kurungan penjajahan bangsa lain
  3. Sebagai titik balik untuk mencapai tujuan nasional bangsa dan sebagai titik awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  4. Sebagai titik awal penghentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia
  5. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke
  6. Sebagai titik awal landasan cita-cita negara Indonesia karena cita-cita bangsa dan negara Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945
  7. Dijadikan sebagai alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah lepas dari jajahan dan sudah memegang hak kemerdekaan

5. Naskah proklamasi

Ilustrasi kemerdekaan Indonesia (pexels.com/Nasirun Khan)

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Dengan mengetahui perjuangan para pahlawan dalam memerdekaan negara Indonesia, diharapkan kita semua bisa lebih menghargai negara kita. Siapa, nih yang sudah gak sabar merayakan kemerdekaan di tanggal 17 Agustus nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team