Bidang penerbangan menjadi salah satu lapangan kerja favorit di Indonesia. Pekerjaan prestise ini harus dibekali dengan kemampuan dan pendidikan khusus, karena menyangkut keselamatan orang banyak.
Ternyata gak cuma pendidikan pilot dan pramugari saja lho, ada banyak banget pilihan program studi bidang penerbangan yang bisa dipilih. Penasaran?
Pilot adalah profesi paling populer di bidang penerbangan. Dengan seragam dan topi baretnya, sosok pilot kelihatan gagah banget dari balik kaca jendela kokpit. Pendidikannya juga gak main-main lho, ada seleksi ketat yang harus dijalani di tahap awal.
Ada tes kesamaptaan, psikologi, ketahanan fisik, sampai kesehatan organ dalam. Program studi yang bisa diambil ada tiga macam yaitu Prodi Penerbang Sayap Tetap, Penerbang Sayap Putar dan Operasi Pesawat Udara atau FOO (Flight Operation Office).
Dunia penerbangan gak cuma membutuhkan pilot, pramugari dan teknisi. Ada banyak divisi yang menunjang kelancaran penerbangan, salah satunya manajemen penerbangan. Divisi ini berhubungan dengan pengelolaan asuransi, administrasi hingga manajemen bandara.
Program studi di bawah jurusan ini ada tiga yaitu Prodi Administrasi Perhubungan Udara, Operasi Bandar Udara dan Manajemen Transportasi Udara.
Gak seperti jalan raya yang rutenya terlihat jelas dan bisa dipasangi rambu-rambu, lalu lintas udara butuh petugas pemandu. Tim pemandu ini bertugas memantau titik koordinat pesawat saat terbang, kondisi cuaca dan mengatur keluar-masuk pesawat ke bandara.
Kalau kamu tertarik masuk ke prodi ini, harus punya kemampuan Bahasa Inggris aktif yang baik. Karena beberapa bandara bertaraf internasional sehingga awak pesawatnya menggunakan Bahasa Inggris.
Tim pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) bekerja di menara bandara. Kamu pasti pernah melihatnya saat akan melakukan penerbangan atau menjemput dan mengantar kerabat ke sana.
Ini dia bagian vital dari sistem penerbangan yang gak kalah penting dari awak pesawat. Teknisi penerbangan terbagi menjadi lima prodi yaitu Teknik Pesawat Udara, Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara, Teknik Kelistrikan Bandara, Teknik Mekanikal Bandara dan Teknik Bangunan Landasan.
Teknisi yang mengurus problem pada komponen pesawat harus mengantongi ijazah dari Prodi Teknik Pesawat Udara. Prodi ini memang yang paling populer dibanding empat lainnya, karena bersentuhan langsung dengan pesawat dan bertanggung jawab pada kondisi kelayakan terbangnya.
Gak ada yang siap dan mau celaka saat menempuh perjalanan, apalagi dalam penerbangan yang risikonya lebih besar. Untuk itu ada Jurusan Keselamatan Penerbangan yang terbagi menjadi empat program studi.
Ada Prodi Pemandu Lalu Lintas Udara, Penerangan Aeronautika, Komunikasi Penerbangan dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan.
Semua program studi di atas tersedia di sekolah dan akademi khusus penerbangan. Sementara ini, Indonesia sudah punya beberapa sekolah penerbangan yang mengantongi lisensi dari Kementerian Perhubungan. Lokasinya ada di Curug Bogor, Bali, Banyuwangi dan Surabaya.
Gimana, menambah wawasanmu tentang dunia penerbangan kan? Yuk, dipilih siapa tahu kamu berminat memajukan sistem penerbangan Indonesia.