4 Keunggulan Metode Belajar dengan Problem Based Learning

Sesuai dengan namanya, problem based learning yang berati pembelajaran yang berfokus pada sebuah masalah. Motede ini berfokus pada sebuah kasus, di mana para siswa akan menganalisis sebuah kasus yang nyata atau kasus kontenporer. Setiap kasus yang diberikan, para siswa harus dapat menganalisis dan mengindentifikasi sebuah masalah untuk dapat mencari problem solving atau pemecah masalahnya yang tepat.

Problem based learning inilah yang akan mengajarkan siswa bagaimana mereka mengatasi suatu masalah dengan tepat dan bijak. Sebab, para siswa akan berfokus pada permasalahan autentik dan kemudian mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan terebut.

Penerapan belajar dengan problem based learning ini juga dapat mengasah kemandirian siswa. Sikap kemandirian siswa akan dipupuk oleh metode pembelajaran problem based learning ini. Dalam penerapan metode belajar problem based learning, guru, atau tenaga pengajar berperan sebagai fasilitator, mentor, dan motivator selama proses pemebelajaran berlangsung.

Peran guru hanya memantau kekondusifan selama di kelas. Sebab, siswalah yang diajak untuk  lebih aktif dalam penerapan problem based learning. Para siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, kemudian mereka akan berdiskusi bersama teman sekelas mereka.

Berikutnya, pada akhir sesi pembelajaran guru dan siswa akan mengoreksi hasil kerja  secara bersama-sama. Dengan begitu, sikap kemandirian para siswa akan tumbuh selama proses pembelajaran di kelas.

Tidak hanya dapat mengasah kemandirian siswa saja. Problem based learning juga dapat meningkatkan critical thinking atau berpikir kritis siswa. Sebab, metode belajar ini berfokus pada pemecahan suatu masalah, di mana memerlukan nalar kritis untuk menyelesaikan dan mencari solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.

Pembelajaran akan berfokus pada sebuah masalah, di mana masalah tersebut menjadi sebuah kendaraan untuk pengembangan keterampilan dari pemecah masalah atau problem solving.

Itu sebabnya, dengan pembelajaran problem based learning ini di dapat meningkatkan tingkat kemampuan critical thinking siswa dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Baik itu dalam pengerjaan soal-soal ujian yang rumit yang memerlukan nalar kritis maupun dalam kehidupan pribadi mereka.

Ternyata, problem based learning ini telah lebih dulu digunakan dan diterapkan oleh negara-negara maju dalam pembangunan sistem pendidikan mereka. Salah satunya adalah negara Finlandia yang menggunakan problem based learning pada sesi pembelajaran mereka.

Salah satu negara Skandinavia yang menduduki jajaran negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia ini, sangat cermat dalam memajukan sistem pendidikan agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Swedia dan Norwegia.

Untuk itu, Finlandia memasukan metode pembelajaran problem based learning ini pada mata pelajaran mereka. Baik itu dalam pembelajaran matematika, ilmu alam, maupun sosial. Di mana guru akan menyajikan sebuah kasus, kemudian para siswa dihimbau untuk  mencari letak pokok permasalahan, dan mencari sebuah solusi yang tepat.

Jika diambil kesimpulannya bahwa, metode belajar dengan problem based learning ini sangat berguna bagi siswa. Seperti mengajarkan cara memecahkan suatu masalah, mengasah kemandirian, dan meningkatkan critical thinking siswa.

Lewat beberapa manfaat positif dari metode pengajaran problem based learning. Apakah pemerintah Indonesia dapat mengimplementasikan metode belajar problem based learning ini juga bagi kemajuan sistem pendidikan di Indonesia?