Profil Politeknik Siber dan Sandi Negara, Begini Prospek Lulusannya!

Alamat perguruan tinggi: Jl. Raya H. Usa, Putat Nutug, Kec. Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16120

Tahun didirikan: 19 Desember 2019

Jenis sekolah: perguruan tinggi

Jenis: Perguruan Tinggi Kedinasan

Direktur: Laksma (TNI) Ir. Arnoldus Triono, M.M., M.Tr. Opsla., CIQNR

Lembaga induk: Badan Siber dan Sandi Negara

Nama sebelumnya: Sekolah Tinggi Sandi Negara

Telepon: (0251) 8541754

Moto: Sanata Paroksharta Bhakti

Saat ini, Poltek SSN menyediakan berbagai pilihan program studi diploma IV, di antaranya:

Jurusan Kriptografi

• Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPKK)

• Rekayasa Kriptografi (RK)
  - Rekayasa Sistem Kriptografi
  - Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi

Jurusan Keamanan Siber

• Rekayasa Keamanan Siber (RKS)

Melansir laman resmi PoltekSSN BSSN, berikut adalah persyaran seleksi PoltekSSN BSSN.

Persyaratan seleksi

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Pria/Wanita, dengan usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2025;

3. Siswa Kelas XII atau lulusan:

   1. SMA/MA jurusan IPA untuk lulusan sebelum tahun 2025;

   2. SMA/MA semua jurusan untuk lulusan 2025;

4. SMK Teknik Elektronika:

   • Teknik Audio Video;

   • Teknik Elektronika Industri;

   • Teknik Otomasi Industri;

   • Teknik Elektronika dan Komunikasi;

   • Teknik Mekatronika;

5. SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, jurusan:

   • Rekayasa Perangkat Lunak;

   • Teknik Komputer dan Jaringan;

   • Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi;

   • Pengembangan Gim;

6. Rata-rata nilai Matematika (Teori/ Pengetahuan) minimal 80 (delapan puluh) pada Semester IV dan V dan rata-rata nilai Bahasa Inggris (Teori/ Pengetahuan) minimal 80 (delapan puluh) pada Semester IV dan V;

7. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (partial maupun total), tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses kegiatan harian Taruna yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat/unit pelayanan kesehatan pemerintah;

6. Tinggi badan minimal Pria 160 (Seratus enam puluh) cm atau Wanita 150 (Seratus lima puluh) cm dengan berat badan seimbang yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat/dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah;

7. Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain pada bagian tubuh yang lazim (wanita) dan/atau pada bagian tubuh mana pun (pria), kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat;

8. Belum menikah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa, dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN;

9. Belum pernah melahirkan (bagi wanita) dan belum pernah punya anak biologis (bagi pria);

10. Tidak pernah putus studi/drop out (DO) dari Poltek SSN dan/atau perguruan tinggi kedinasan kementerian/lembaga lainnya;

11. Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain;

12. Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2024 yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah);

13. Bersedia menyerahkan sertifikat hasil SNBT–UTBK Tahun 2023, Tahun 2024 atau Tahun 2025 (jika memiliki lebih dari 1 (satu) sertifikat maka memilih salah satu);

14. Memiliki Kartu BPJS Kesehatan;

15. Setelah lulus pendidikan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bersedia menjalani masa ikatan dinas pertama selama 10 (sepuluh) tahun.

Tahap 1

• Pendaftaran dan Seleksi Administrasi
  Dilaksanakan secara online melalui portal BKN di https://dikdin.bkn.go.id (29 Juni - 18 Juli 2025)

Tahap 2

• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  SKD dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
  
  Lokasi: 14 Kantor Regional BKN.

  Aceh, Manado, Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Jayapura, Denpasar, Manokwari.

Tahap 3

• Seleksi Akademik (Hasil UTBK)

  Seleksi akademik dilaksanakan menggunakan Nilai Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2023, Tahun 2024 atau Tahun 2025 (jika memiliki lebih dari 1 (satu) sertifikat maka memilih salah satu). Persiapkan sertifikat hasil UTBK untuk nantinya di upload saat diminta oleh panitia.

Tahap 4

• Seleksi Psikologi

  Tes Psikologi

Tahap 5

• CT/MI Tertulis

  Seleksi CT/MI secara tertulis

Tahap 6

• Seleksi Kesehatan

Rangkaian tes pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.

Tahap 7

• Seleksi Kebugaran

  Seleksi Kebugaran terdiri dari lari 12 menit, pull up/chinning 1 menit, sit up 1 menit, dan push up 1 menit.

Tahap 8

• Seleksi Wawancara Litpers

  Wawancara

Tahap 9

• Seleksi Pantukhir (Panitia Penentu Akhir)

  Seleksi akhir yang menentukan kelulusan akhir berdasarkan penilaian panitia penentu akhir dari keseluruhan nilai hasil seleksi calon Taruna sebelum diterima masuk ke Poltek SSN

Lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) memiliki peluang untuk berkarier di sektor pemerintahan, khususnya dalam bidang keamanan siber dan persandian. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka dapat diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selain BSSN, lulusan Poltek SSN juga berkesempatan untuk mengabdi di berbagai instansi pemerintah lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah. Penempatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan formasi yang tersedia sehingga peran mereka tetap relevan dan strategis dalam menjaga keamanan informasi nasional.

Itu dia penjelasan seputar Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), mulai dari profil hingga prospek lulusannya. Semoga bisa bermanfaat!