Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Mengikuti Program Coaching bagi Mahasiswa

unsplash/AustinDistel

Masa-masa kuliah sudah selayaknya kamu manfaatkan baik untuk mengembangkan diri hingga mencapai kualitas jati diri yang sedang kamu targetkan. 

Satu di antara program yang bagus untuk mengisi hari-harimu selain aktif kuliah di kelas adalah coaching. Apa itu coaching?

Secara umum, coaching merupakan proses instruksi sekaligus mengajarkan dan membimbing seseorang dengan tujuan meningkatkan performa atau keterampilannya hingga mencapai sasaran yang diinginkan. 

Coaching bisa kamu temukan di berbagai komunitas, lembaga atau forum di kampus maupun luar kampus. Biasanya, program ini tersedia di inkubator bisnis, lembaga kursus desain grafis, akademi animator dan komikus serta lain-lain. 

Apa saja manfaat yang akan kamu dapatkan jika mengikuti program coaching? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Mengasah skill lebih awal

unsplash/ Andrea Junqueira

Mengasah softskill memang sebaiknya kamu mulai sedini mungkin. Selain jam terbang jadi lebih tinggi, memulainya lebih cepat bikin kamu punya banyak pilihan passion.

Dari sekian banyak kompetensi, mungkin ada beberapa skill yang potensial dalam dirimu. Semakin banyak pilihan, semakin berguna saat kamu menentukan pekerjaan dan kariri yang akan ditekuni. 

2. Gak terlalu bingung memilih orientasi pekerjaan

unsplash/Marten Bjork

Banyak mahasiswa yang tidak bisa menjawab dengan pasti pekerjaan atau karir apa yang ingin dibangunnya di masa depan. Kebanyakan dari mereka memilih spontanitas alias melihat peluang saja.

Jika ada peluang jadi pegawai di perusahaan tertentu, maka dia akan mengejar itu. Jika ada peluang mengajar sebagai tenaga honorer di sekolah, maka dia akan melamar jadi guru. Jika saat ini startup sedang menjadi tren, maka dia mencoba menciptakan bisnis. 

Mereka bekerja semata-mata karena gajinya menarik atau sekadar mengisi masa pascakuliahnya agar tidak dibilang pengangguran. Dengan proses coaching sejak dini, setidaknya kebingungan yang melanda mereka sedikit tereduksi. 

3. Lebih mudah merintis bisnis sendiri

unsplash/SpencerDavis

Semakin cepat kamu mendapatkan pengalaman coaching, maka semakin cepat juga peluang kamu merencanakan rintisan bisnis sendiri. 

Meskipun saat ini kamu sudah mantap memilih untuk bekerja sebagai PNS atau karyawan, suatu saat nanti kamu tetap perlu memiliki bisnis sendiri untuk mempertahankan aset dan hidup di masa tua. 

Tanpa keseriusan dan konsistensi, bisnis yang kamu miliki akan sulit berhasil. Semakin cepat memulai, semakin cepat kamu bertemu kegagalan dan semakin cepat pula kamu belajar dari kesalahan tersebut. 

4. Melatihmu lebih visioner dan pekerja keras

unsplash/Tim van der Kuip

Dalam proses coaching, biasanya kita akan dibimbing berdasarkan kemauan dan visi kita sendiri. Seorang coach akan melatih kita secara bertahap berdasarkan jawaban-jawaban yang kita berikan dalam sesi interview.

Dalam sesi wawancara, coach hanya bertanya dengan model pertanyaan yang membantu kita melihat problem atau peluang jadi lebih terang. Dengan begitu, visi kita semakin mantap. Semangat kita untuk bekerja demi menggapai impian pun semakin kuat. 

5. Leadership skill kamu akan semakin ditantang

unsplash/CoWomen

Proses coaching tidak hanya memotivasimu untuk bekerja keras dan visioner. Tapi, juga melatih leadership skill atau kemampuan memimpin. 

Sebagai tim ataupun personal, leadership sama pentingnya. Kemampuan memimpin adalah kemampuan untuk membawa diri dan tim menuju target dengan manajemen terbaik. 

Kamu akan merasakan sendiri seberapa mampu kamu memimpin tim maupun dirimu sendiri saat coaching berlangsung. Sebab, dalam proses itu, kamu akan banyak praktik dan mengerjakan proyek. 

Nah, itulah manfaat coaching untuk para mahasiswa. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us