Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar bersama (freepik.com/garetvisual)

Akhir-akhir ini media sosial sedang ramai dengan pronoun atau kata ganti. Media sosial sudah menambahkan fitur pronoun di setiap profil akun agar mengetahui kata ganti yang dipakai oleh setiap orang.

Dalam bahasa Inggris, pronoun merupakan termasuk dalam part of speech. Pronoun atau kata ganti memiliki fungsinya tersendiri. Nah, agar mengetahui pengertian pronoun lebih lanjut, simak artikel berikut ini.

Pengertian Pronoun

ilustrasi anak belajar (pexels.com/Kampus Production)

Pronoun merupakan kata yang digunakan untuk mengganti noun. Noun di sini dapat berupa seseorang, benda, tempat, bahkan suatu tindakan atau gagasan. Benda juga dapat berupa benda mati atau benda hidup.

Pronoun memiliki fungsi untuk mencegah adanya pengulangan atau repetisi kata dalam sebuah kalimat. Repetisi atau pengulangan akan membuat kalimat tidak efektif dan terkesan boros.

Jenis-Jenis Pronoun

1. Personal Pronoun

Menghapal saat belajar (unsplash/Stephanie Renee Cluff)

Personal pronoun merupakan bentuk kata ganti yang biasa digunakan untuk menerangkan kata benda secara spesifik. Contohnya adalah menyebutkan nama orang, benda, hewan, dan lain-lain. Personal pronoun juga terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

a. Person

  • First-person, merupakan kata ganti orang pertama. Kata ganti orang pertama digunakan ketika berbicara atau membuat kalimat mengenai kegiatan yang melibatkan diri sendiri. Kata ganti orang pertama yaitu i, me, we, dan us.
    I want to take a bath again because the weather was so hot.”
  • Second-person, merupakan kata ganti orang kedua tunggal. Fungsi dari kata ganti orang kedua tunggal adalah ketika kita sedang berbicara dengan orang lain. Contoh dari second-person pronoun adalah you, your, yours yourself, yourselves. 
    You don’t have to worry, what ever your lost wasn’t yours.”
  • Third-person, merupakan kata ganti orang ketiga yang digunakan ketika membicarakan orang lain. Contoh dari third-person pronoun adalah he, him, his, himself, she, her, hers, herself, it, its, itself, they, them, their, theirs, and themselves.
    “I think Rihana wouldn’t use her charger, you can use it now.”


b. Number

  • Singular pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang dalam bentuk tunggal. Contoh pronoun yang termasuk dalam singular pronoun yaitu I, me, you, he, him, she, her, it. 
    Berikut contoh kalimat dari singular pronoun:

    “Rian already has a pen, maybe he bought it right before class.”   

    Pada contoh di atas, “He” berfungsi sebagai pronoun untuk menggantikan noun “Rian.”
  • Plural pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk noun yang memiliki jumlah lebih dari satu, alias jamak. Bagian dari plural pronoun adalah we, us, you, they, them.
    Contoh kalimatnya adalah:

    “Rian and Lina were ready to take the test, they were studying before class began.”

    Pada contoh di atas, “They” berfungsi sebagai pronoun menggantikan “Rian dan Lina”.


c. Gender
Pronoun gender berlaku untuk third-person atau kata ganti orang ketiga. Berikut penjelasannya:

  • Masculine (umumnya untuk laki-laki), contohnya adalah he.
  • Feminine (biasanya ditujukan pada perempuan) seperti she.
  • Neutral (lazim digunakan pada sesuatu yang tidak diketahui gendernya, seperti benda-benda mati), contohnya adalah it.

Berikut beberapa contohnya:

  • Masculine: "Abid has done many tasks today, so he doesn't have to do tomorrow."
  • Feminine: "Riri have a very cute cat, she found it near park."
  • Neuter: "I think this book will help you a lot. I bought it on the internet yesterday."

 

d. Case
Selanjutnya adalah case personal pronoun. Case dapat berarti peran dalam sebuah kalimat. Berikut adalah contohnya:

  • Subjective pronoun merupakan kata ganti untuk benda yang memiliki peran sebagai subjek dalam suatu kalimat. Kata ganti yang bisa digunakan sebagai subject adalah I, you, he, she, it, we, and they. Contoh kalimatnya bisa kita ambil dari kalimat pembuka di artikel ini:

    Without pronoun: "Zaki has a lot of cameras."
    Using pronoun:  "He has a lot of cameras."

  • Objective pronoun, merupakan kata ganti yang berperan sebagai objek langsung, objek tidak langsung, dan objek preposisi. Kata ganti yang termasuk objective yaitu me, you, him, her, it, us, them. Contoh kalimatnya sebagai berikut:

    "I don’t see anything bad about her."

  • Possessive pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk orang dalam menunjukkan kepemilikan terhadap sesuatu tanpa ada penekanan. Personal pronouns of possession/ownership adalah  mine, yours, his, hers, its, ours, and theirs.  Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

    “The book that you read is mine, not hers.”

2. Possessive Pronoun

ilustrasi membaca cerita dalam buku (pexels.com/Uriel Mont)

Walaupun sudah dibahas di atas, possessive pronoun memiliki penjelasan yang lebih detail. Possessive pronoun memiliki peran sebagai pengganti kata benda untuk menyatakan kepemilikan. Possessive pronoun dibagi menjadi dua yaitu singular dengan mine, yours, its, his, hers dan plural dengan ours, yours, theirs.

Berikut beberapa cara penggunaan possessive pronoun:

  • Kata ganti posesif bisa digunakan sebagai subjek
    Contoh konteks kalimat membicarakan tugas:

    Your assignment has been checked by the lecturer”
  • Possessive pronoun sebagai objek
    Contoh konteks kalimat membicarakan grup band:

    “I like their songs.”

  • Apostrof tidak berlaku untuk possessive pronoun 
    Contoh:

    Benar: This coffee is yours.

    Salah: This coffee is your's.

3. Reflexive Pronoun and Intensive Pronoun

ilustrasi membaca teks cerita fantasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

a. Reflexive noun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan tindakan yang sama dengan objek yang menerima tindakan. Dengan kata lain, tindakan tersebut dilakukan kepada diri sendiri. Berikut beberapa bentuk yang termasuk kata ganti refleksif singular adalah myself, yourself, himself, herself, itself.

Sementara itu, reflexive noun plural berupa ourselves, yourselves, dan themselves. Kata ganti refleksif dapat bertindak sebagai objek langsung atau objek tidak langsung. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:

“He thought himself to be brave enough.”


b. Intensive pronoun memiliki fungsi yang berbeda dengan reflexive noun. Intensive pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk memberi efek penekanan pada subjek. Sebenarnya, kata ganti ini tidak berperan penting dalam sebuah kalimat. Jadi, apabila dihilangkan pun tidak akan mengubah makna dari kalimat itu sendiri.

Caranya menggunakan intensive pronoun adalah dengan merujuk kembali pada noun yang menjadi subjek kalimat (untuk memberi penekanan). Penghapusan kata ganti intensif tidak mempengaruhi makna kalimat, hanya berbeda penekanannya. Contoh kalimatnya adalah:

“They produce the news themselves.”

4. Interrogative Pronoun

ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro)

Interrogative pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan tertentu. Contoh dari kata ganti interogatif adalah who, whom, whose, which, and what. Beberapa contoh lainnya seperti whatever, whoever, whomever, and whichever.

Berikut beberapa poin penting untuk interrogative pronoun, yaitu:

  • Lima interrogative pronoun dapat juga digunakan dalam kalimat biasa (pernyataan). Namun, jika konteksnya bukan pertanyaan, kata who, whom, whose, which, and what tidak bisa disebut sebagai interrogative pronoun.
  • Who dan whom merujuk pada orang (untuk menjawab pertanyaan “siapa”). Sementara itu, yang merujuk pada sesuatu adalah what dan which. Lalu untuk whose umumnya digunakan untuk bertanya “milik siapa?”

Contoh case dalam interrogative pronoun

  • Contoh subjective case:
    Who threw the trash slovenly?”
    What made you so mad?”
  • Contoh objective case:
    Whom did you borrow that book from?”
    What are you thinking about?”
  • Contoh possessive case:

    Pada kasus ini, which tidak memiliki bentuk possessive. Misal:
    What is the dog chewing?”

    Whose alarm that sound so loudly?”

5. Relative Pronoun

ilustrasi membaca buku (pexels.com/RODNAE Productions)

Relative pronoun atau kata ganti penghubung merupakan jenis kata ganti yang menggabungkan dua klausa ketika akan membentuk kalimat yang lebih panjang. Contohnya dari relative pronoun adalah as that, which, who, whom, when, whose, whatever, whichever, whoever, whomever, whosoever, whomsoever, whosesoever, whatsoever.

Fungsi dari relative pronoun yaitu untuk mengenalkan klausa dependen, yang mana ia bertindak sebagai subjek. Klausa dependen atau klausa terikat adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Klausa ini adalah kelompok kata yang mengandung subject dan verb (kata kerja) tetapi tidak menghasilkan suatu makna yang utuh. Contoh kalimatnya adalah “Moza is my dentist who also is my good friend.” 

Relative pronoun juga digunakan dalam berbagai cara. Berikut penjelasan mengenai penggunaan relative pronoun:

1. Menggabungkan dua klausa menggunakan kata ganti relatif who dan that. Misalnya menggunakan who:

Sebelum digabung: "Hendery is a student. Tomorrow, he will do a science competition."

Setelah digabung: "Hendery is a student who tomorrow will do a science competition"

Contoh menggunakan that:

Sebelum digabung: "He bought a new PC game. He used it for an e-sport competition."

Setelah digabung: "He bought a new PC game that he could use for e-sport competition."

 

2. Relative pronoun muncul di awal relative clause.
Relative clause adalah salah satu jenis dari dependent clause. Relative clause mempunyai subjek dan verb tapi tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat utuh. Kalimat ini juga dikenal dengan adjective clause karena fungsinya mirip dengan fungsi adjective. Klausa relatif muncul setelah noun yang disebutkan dalam main clause. Contoh kalimatnya "I wanted a foundation that would cover my acne scars." 

Pada contoh tersebut, yang menjadi  main clause adalah “I wanted a foundation”. Kemudian, “that” muncul setelah “foundation” yang merupakan noun dalam klausa utama. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi lebih mengenai “foundation” itu sendiri.

 

3. Menggabungkan dua klausa yang menggunakan which untuk merujuk pada hewan dan benda mati.
Terdapat perbedaan saat menggunakan who dan which. Setelah which, bisa ditulis menggunakan verb, pronoun, atau noun. Sedangkan setelah who, setelahnya akan diikuti oleh kata kerja (verb).

Contoh:
"That was the laptop, which he wanted the most." 

Pada kalimat tersebut, setelah which diikuti oleh He sebagai noun.

 

4. Whom biasa digunakan untuk membuat kalimat pernyataan yang berhubungan dengan  “people”. Namun, whom digunakan sebagai pengganti who ketika menjadi objek dari kata kerja,atau muncul sebagai objek dari preposisi. Contohnya "The man whom the police arrested was a police officer."

Pada kalimat di atas, whom berfungsi menjadi objek dari kata kerja “arrested”.

 

6. Demonstrative Pronoun

ilustrasi perempuan membaca buku. (pexels.com/kroshka__nastya)

Selanjutnya adalah demonstrative pronoun. Pronoun ini merupakan kata ganti yang digunakan untuk menunjuk apakah sesuatu lebih dekat atau jauh dalam suatu ruang/waktu. Dalam bahasa Inggris, yang termasuk dalam bentuk demonstrative pronoun yaitu:

  • This, biasa digunakan untuk menggantikan kata benda tunggal (orang atau benda) yang ada di sekitar atau di dekat pembicara. Contoh:
    "I love this lip tint. This is from my favorite brand."
  • That untuk kata benda tunggal yang jauh dari pembicara:
    "Do you see that? That's my desk."
  • These yang berfungsi menunjukkan kata benda jamak yang ada di sekitar atau di dekat pembicara.
    "These are some of my assignments that I have to complete the day after tomorrow."
  • Those yang digunakan jika ingin mengganti kata benda jamak dengan posisi jauh dari pembicara.
    "I don’t like those clothes."

7. Indefinite Pronoun

ilustrasi membaca teks cerita fantasi (pixabay.com/Pexels)

Melansir My English Grammar, indefinite pronoun merupakan kata ganti yang digunakan tanpa merujuk pada orang atau benda tertentu. Indefinite pronoun merupakan sekelompok kata ganti yang digunakan ketika tidak diketahuinya noun dalam sebuah kalimat. Selain itu, pronoun ini dapat digunakan untuk memudahkan dalam membuat sebuah kalimat. 

Contohnya adalah “Is Rora, Juan, Raya, and Narayan coming to party tonight?”

Kalimat tersebut dapat diganti menggunakan indefinite pronoun agar lebih efektif, menjadi “Is anyone coming to party tonight?” Kata ganti ini dikenal juga sebagai pronoun untuk menyatakan hal-hal yang bersifat umum (general). 

Indefinite pronoun dapat dibagi menjadi tiga. Pertama adalah singular yang terdiri dari anybody, everybody, nobody, somebody, anyone, everyone, someone, anything, everything, something, another, each, either, etc. Kedua, plural yang terdiri dari both, few, many, others, several. Terakhir, singular atau plural yang terdiri dari all, any, more, most, none, some, such.

8. Reciprocal Pronoun

Pexels.com/Rachel Claire

Dalam bahasa Indonesia, reciprocal pronoun dapat berarti “timbal balik”. Reciprocal pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk menyatakan suatu hubungan ketika hal yang sama dilakukan oleh masing-masing pihak terhadap pihak lain atau lebih terhadap pihak lain. Umumnya, disebut dengan “saling”.

Biasanya, reciprocal pronoun mengacu pada “people”, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan juga pada benda atau hewan. Fungsi utama dari pronoun ini adalah untuk mempersingkat kalimat yang subjeknya melakukan tindakan yang sama (dua orang atau lebih). Reciprocal pronoun hanya memiliki dua jenis yaitu each other dan one another. 

Contohnya kalimat yang menggunakan kata ganti reciprocal:

Kalimat asli: "Tia talked to Andi and Andi talked to Tia."

Menggunakan reciprocal pronoun: "Tia and Andi are talked to each other."

Demikian informasi mengenai pronoun dan turunannya. Ketika mempelajari bahasa Inggris, pronoun merupakan hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami.

Editorial Team