Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Waktu Perjalanan Jauh

ilustrasi baca buku (pexels.com/@bn-gaber-3563948/)
ilustrasi baca buku (pexels.com/@bn-gaber-3563948/)
Intinya sih...
  • The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry: Novel pendek dengan cerita fantasi dan renungan hidup yang lembut, cocok untuk menemani pemandangan perjalanan.
  • Maybe Someday karya Colleen Hoover: Kisah Sydney dan Ridge yang penuh tensi perasaan, cocok dibaca saat perjalanan panjang.
  • Convenience Store Woman karya Sayaka Murata: Cerita tentang Keiko di minimarket dengan alur cepat, sangat mudah dibaca dalam satu dudukan perjalanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perjalanan jauh itu enaknya ditemani bacaan yang ringan, alurnya mengalir, dan bisa kamu taruh-baca-lagi tanpa kehilangan momen. Buku-buku pendek atau beralur sederhana biasanya paling pas, apalagi kalau kamu butuh sesuatu yang mengisi waktu tanpa bikin kepala kerja keras. Rekomendasi berikut disusun khusus dengan format sekali duduk, nyaman, dan tetap menarik sepanjang perjalanan.

1. The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry

The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry (dok. Amazon/Antoine de Saint-Exupéry)
The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry (dok. Amazon/Antoine de Saint-Exupéry)

Novel pendek ini mengikuti perjalanan seorang pilot yang bertemu Pangeran Kecil dari planet lain. Ceritanya bermain di antara fantasi dan renungan hidup yang lembut tapi menancap di jiwa. Setiap karakter yang ditemui sang pangeran membawa simbol tentang hubungan manusia. Bacaan ini ringan tapi tetap penuh makna, cocok untuk menemani pemandangan perjalanan.

2. Maybe Someday karya Colleen Hoover

Maybe Someday karya Colleen Hoover (dok. Amazon/Colleen Hoover)
Maybe Someday karya Colleen Hoover (dok. Amazon/Colleen Hoover)

Novel ini mengikuti kisah Sydney yang hidupnya berubah total setelah mengetahui pengkhianatan di sekelilingnya. Ia kemudian bertemu Ridge, musisi berbakat yang membuka perspektif baru tentang hubungan dan kejujuran. Ceritanya banyak bermain pada dialog emosional dan dinamika dua karakter yang sama-sama rapuh. Alurnya ringan tapi penuh tensi perasaan, cocok buat dibaca saat perjalanan panjang.

3. Convenience Store Woman karya Sayaka Murata

Convenience Store Woman karya Sayaka Murata (dok. Amazon/Sayaka Murata)
Convenience Store Woman karya Sayaka Murata (dok. Amazon/Sayaka Murata)

Novel ini bercerita tentang Keiko, perempuan yang menemukan identitas dan kenyamanan lewat rutinitas di minimarket. Ceritanya menggabungkan humor tipis dengan observasi tajam tentang norma sosial. Alurnya cepat dan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sangat mudah dibaca dalam satu dudukan perjalanan.

4. Travels with Charley karya John Steinbeck

Travels with Charley karya John Steinbeck (dok. Amazon/John Steinbeck)
Travels with Charley karya John Steinbeck (dok. Amazon/John Steinbeck)

Buku ini adalah catatan perjalanan Steinbeck keliling Amerika bersama anjingnya, Charley. Kamu diajak melihat lanskap, karakter, dan situasi sosial lewat sudut pandang yang jujur dan hangat. Observasinya tajam tapi tetap terasa akrab. Cocok buat kamu yang pengin bacaan tenang sambil menikmati perjalanan jauh.

5. Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi

Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi (dok. Amazon/Toshikazu Kawaguchi)
Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi (dok. Amazon/Toshikazu Kawaguchi)

Ceritanya berpusat pada sebuah kafe kecil yang memungkinkan orang kembali ke masa lalu, tapi hanya sampai kopi mereka dingin. Setiap bab mengikuti karakter berbeda dengan keinginan sederhana tapi emosional. Suasananya intim, tenang, dan penuh momen kecil yang menghangatkan. Buku ini pendek, lembut, dan ideal untuk dibaca di perjalanan panjang.

Lima buku ini punya cerita yang ringan, mudah diikuti, dan cukup singkat untuk menemani perjalanan jauh tanpa terasa melelahkan. Masing-masing punya daya tarik berbeda; ada yang reflektif, humoris, sampai hangat dan menyentuh. Semuanya cocok dibawa dalam tas kecil dan dibaca di mana pun kamu berhenti di tengah jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

Karier Sambil Kuliah, Sudah Komunikasi dengan Atasan?

27 Nov 2025, 08:10 WIBLife