Resensi Buku: Tujuan hingga 6 Unsur Penting yang Wajib Ada!

Secara umum, tujuan dari resensi buku adalah:

• Sebagai jembatan bagi pembaca umum yang punya hobi membaca suatu karya untuk mengetahui garis besar isi buku.
• Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku yang diresensi.
• Mengetahui perbandingan antara buku yang diresensi dengan buku karya penulis lain yang bertema sama.
• Mengetahui alasan di balik buku tersebut diterbitkan dan harus dibaca oleh orang-orang.
• Sebagai evaluasi bagi penulis buku untuk proses kepenulisan selanjutnya.
• Mengajak pembaca lain untuk mendiskusikan karya yang diresensi.

Manfaat dari meresensi buku tak perlu kamu khawatirkan. Pasalnya, pembaca dan pengarang buku akan merasa terbantu dengan hadirnya resensi atau review buku.

Bagi penulis resensi sendiri, berikut ini manfaat yang akan diperoleh:

1. Mampu mengasah logika agar terus berkembang dan menambah wawasan yang luas.
2. Mendapatkan pemasukan tambahan jika resensi yang kamu tulis dimuat di media massa.
3. Jika tulisanmu bagus dan rajin menulis, kamu akan ditawari untuk bekerja sama dengan penerbit untuk meresensi buku.
4. Punya banyak pengalaman dan pandangan baru dari banyak buku yang telah dibaca dan diresensi.

1. Judul buku

Judul adalah tulisan yang dibaca pertama oleh pembaca. Oleh sebab itu, judul resensi harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian pembaca yang memuat seluruh isi resensi.

2. Identitas buku

Identitas buku adalah gambaran umum yang terdapat dalam buku. Dalam bagian ini biasanya mencakup:

• Judul buku
• Nama pengarang
• Tahun terbit dan cetak
• Tebal buku
• Edisi buku
• Penerbit
• Harga buku

3. Sinopsis buku

Tahap selanjutnya adalah dengan membuat sinopsis. Tak ada ketentuan apapun saat membuat bagian ini, namun disarankan untuk merangkai kalimat yang mampu menarik pembaca untuk membaca resensimu dan buku aslinya.

4. Identitas sang penulis

Pada bagian ini umumnya ditulis secara ringkas. Detail-detail yang dicantumkan pun berupa kehidupan sang penulis seperti latar belakang, keahlian, hingga karya yang telah diciptakan.

5. Kelebihan dan kekurangan dalam buku

Paling penting, dalam resensi kamu harus memberikan pandanganmu terhadap isi buku dalam bentuk kekurangan atau penilaian. Di bagian ini, kamu diberikan kebebasan untuk menilai buku seluas-luasnya, apakah layak untuk dibaca atau tidak.

6. Kesimpulan

Unsur terakhir dalam meresensi buku adalah membuat kesimpulan. Pada bagian ini, kamu bisa menulis opinimu tentang isi buku berupa kritikan dan masukan untuk penulis.

Menulis resensi buku jelas tak bisa sembarangan. Kamu harus membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu agar tulisanmu bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

Bukan hanya itu, inilah tahapan lain yang wajib kamu tahu sebelum menulis:

1. Paham dengan isi dan tujuan penulis dengan karya yang dibuat.
2. Kamu harus tahu siapa target pembaca resensimu, hal itu agar tulisan rapi dan tak berantakan.
3. Memiliki pengetahuan soal selera pembaca dari segala usia dan tingkat pemahaman merkeka.
4. Menguasai segala ilmu pengetahuan dari berbagai bidang ilmu. Cara ini akan memudahkanmu saat menulis kekurangan dan kelebihan buku.
5. Kamu akan terbiasa dan rajin dalam membaca buku.

Sebelum mulai menulis, kamu perlu menentukan teknik mana yang akan dipakai untuk resensi buku. Terdapat 3 teknik yang perlu kamu tahu, yaitu:

1. Teknik Cutting, yaitu teknik resensi yang memunculkan berbagai gagasan pokok sang penulis dan materi yang ditulis mampu menarik perhatian pembaca.

2. Teknik Focusing, yaitu teknik yang memusatkan perhatian pada objek tertentu, misalnya pada karakter dalam buku, alur cerita, atau penulis buku.

3. Teknik Comparing, yaitu teknik yang membandingkan antara objek resensi dengan sumber lain yang membahas topik sama.

Nah itu dia informasi lengkap soal resensi buku. Yang terpenting, sebelum selesai menulis resensi, kamu harus periksa kembali tulisanmu dengan membaca ulang, ya! Jangan sampai ada typo dan membuat pembaca jadi ogah membaca tulisanmu hingga selesai.