3 Karakter di Film Harry Potter Ini Bukti Ketulusan Ibu Begitu Besar
nocookie.net/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngebahas dunia Harry Potter gak ada habisnya. Benar-benar gak ada habisnya. Satu alasannya karena mastermind di balik dunia Harry Potter, yakni JKRowling mengemas cerita bertema fantasi ini dengan sangat apik.
Tidak hanya meningkatkan imaginasi para potterhead, JK Rowling juga selalu menyelipkan values pada karakter serta kejadian yang ada dalam cerita Harry Potter.
Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari cerita Harry Potter. Mulai dari keberanian yang menggambarkan sosok Harry Potter di balik kenangan pahit menjadi anak yatim piatu dan dirawat olah saudaranya yang kasar padanya, mampu menyelamatkan dunia sihir dari sosok Lord Voldemort.
Ada juga nilai pertemanan yang digambarkan melalui persahabatan The Golden Trio atau hubungan antara Sirius Black dan Remus Lupin. Ada satu lagi yang tidak boleh dilupakan, yakni nilai pentingnya keluarga yang tanpa disadari selalu jadi highlight dari kisah Harry Potter.
Kalau ngebahas tentang keluarga, ada satu tokoh penting yang tidak boleh terlupa, yakni Ibu. Mungkin itu juga yang melatarbelakangi JKRowling untuk menciptakan karakter-karakter ibu tangguh yang rela berkorban untuk anaknya.
Sepertinya tokoh-tokoh ini merupakan representasi darinya sebagai single mother. Dalam rangka hari Ibu, yuk kita flashback karakter-karakter wanita kuat yang menunjukkan kasih sayang tulus seorang Ibu di seri Harry Potter.
1. Lily Potter.
pottermore.comLily Potter yang semenjak kecil mulai bersekolah di Hogwarts merupakan sosok berkepribadian menyenangkan. Wajar saja. Hal tersebut mendorong banyak teman seangkatan banyak yang naksir kepadanya. Lily yang menikahi James, akhirnya melahirkan seorang anak yang kita kenal dengan nama Harry Potter.
Kebahagiaan memiliki anak dan menghabiskan waktu dengan buah hatinya tidak berlangsung lama. Sebuah ramalan yang menyatakan bahwa ada seorang anak yang akan lahir dan mampu menandingi kekuatan You-Know-Who membuat keluarganya dalam bahaya.
2. Lily Potter mati dalam usahanya melindungi Harry!
harrypotter.wikia.comSeorang ibu tidak lagi memedulikan keselamatan dirinya sendiri. Ia akan cenderung menyelamatkan anaknya ketika dalam bahaya. JK Rowling menggambarkan kenyataan tersebut dengan karakter Lily. Ia mati di tangan Voldemort ketika berusaha menyelamatkan Harry.
2. Molly Weasley.
romper.comPasti banyak deh yang menyukai karakter satu ini. Bukan karena sosoknya yang super relatable seperti ibu-ibu kita. Tapi Molly Weasley juga sangat tangguh. Punya banyak anak gak bikin ibu satu ini suka mengeluh. Paling-paling dia suka memarahi anaknya yang bandel seperti Fred and George atau yang konyol seperti Ron.
4. Peduli terhadap Harry dan selalu pasang badan untuk melindungi anak-anaknya.
harrypotter.wikia.comEditor’s picks
Molly yang punya kesempatan untuk membesarkan ketujuh anaknya, mengerti bagaimana perasaan Harry yang semenjak kecil kehilangan orangtuanya. Karena itu dia selalu berusaha membuat Harry merasakan seperti memiliki keluarga.
5. Menyelamatkan Ginny dari Bellatrix.
Potterhood.comSatu adegan epic moment Molly Weasley adalah ketika Battle of Hogwarts, ia membunuh Bellatrix Lestrange yang berusaha menyerang Ginny Weasley. Duh, jangan ada yang berani-berani menyakiti satu-satunya anak perempuan di keluarga Weasley ya!
3. Narcissa Malfoy.
wordpress: ladygeekgirlKarakter Narcissa dalam seri Harry Potter selalu terlihat suram. Berada dalam keluarga penyihir murni yang selalu fanatik dengan kemurnian darah mereka, mungkin membuatnya berada pada lingkungan gelap. Namun, di balik raut muka suramnya, Narcissa selalu berusaha melindungi putranya Draco Malfoy.
Hal itu membuktikan bahwa seburuk apapun orangtua, khususnya Ibu pasti tidak mau anaknya terlukai oleh kesalahannya sendiri.
7. Narcissa berusaha menolong Draco yang diamanati membunuh Dumbledore dengan menemui Snape.
pottermore.comDi seri ke-6 yakni Half-Blood Prince, Draco diamanati untuk membunuh Dumbledore oleh Voldemort. Hal tersebut karena kegagalan ayahnya dalam mengambil ramalan di seri ke-5. Narcissa yang ketakutan anaknya terluka buru-buru mencari balada bantuan.
Ia mendatangi rumah Prof Snape untuk melakukan Unbreakable Vow. Ini jadi gambaran sosok Ibu yang rela berkorban ketika anaknya dalam masalah.
8. Narcissa menjadi satu kunci keberhasilan Harry membunuh Voldemort.
pottermore.comHarry Potter memang dibesarkan tanpa sosok Ibu, tetapi tokoh favorit kita ini selalu merasakan kasih sayang seorang ibu semenjak hidupnya. Di saat masih bayi, ia selamat karena kasih sayang ibu kandungnya. Sewaktu kecil hingga beranjak remaja, sosok Molly Weasley memberikan kasih sayang yang setara layaknya kasih sayang ibu kandung.
Harry juga merasakan kasih sayang seorang ibu lagi ketika dia hampir mati. Narcissa membantu Harry dengan membohongi Voldemort bahwa Harry sudah mati. Hal itu dia lakukan begitu ia mengetahui bahwa putranya, Draco masih hidup.
Hal tersebut membuat Voldemort mengira bahwa ia telah menang. Sehingga Harry memiliki kesempatan untuk membunuh Voldemort.
Dari tiga karakter di atas, mana nih yang jadi jagoanmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
