Apa Itu Loyalitas? Berikut Contoh dan Bedanya dengan Fanatisme!

Loyalitas adalah bentuk kesetiaan

Secara umum, loyalitas adalah sikap positif terkait kesetiaan yang menandai seseorang punya komitmen penuh terhadap sesuatu apa pun itu. Konsep ini sangat terikat antara manusia dengan manusia lain dalam berbagai lingkup. Mulai dari lingkup masyarakat, pertemanan, organisasi sampai hubungan.

Loyalitas juga membutuhkan komitmen, dedikasi, dan rasa saling percaya. Untuk kamu yang ingin lebih paham mengenai loyalitas, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak!

1. Pengertian loyalitas

Apa Itu Loyalitas? Berikut Contoh dan Bedanya dengan Fanatisme!Ilustrasi loyalitas dalam hubungan (unsplash.com/Christopher Jolly)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loyalitas adalah bentuk kepatuhan atau kesetiaan. Sementara dalam Cambridge Dictionary menyebutkan, loyalitas adalah kualitas menjadi loyal. Sedangkan loyal, adalah sifat tegas dan tidak berubah yang selalu memberikan bantuan dan dorongan.

Loyalitas juga menunjukkan pengabdian seseorang atau sentimen keterikatan pada objek tertentu. Kesetiaan ini akan mewujudkan bentuk tindakan, seperti menepati janji, memberikan dukungan, dan menjaga komitmen. Konteks loyalitas pun bisa sangat luas, terkait negara, pekerjaan, teman, pasangan, organisasi, komunitas, dan masih banyak lagi.

2. Perbedaan loyalitas dan fanatisme

Apa Itu Loyalitas? Berikut Contoh dan Bedanya dengan Fanatisme!Ilustrasi supporter (Pexels.com/Tembela Bohle)

Beberapa dari kamu mungkin ada yang menanyakan apa perbedaan antara loyalitas dan fanatisme? Kedua istilah ini memang kerap disamakan. Tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat mendasar, lho.

dm-player

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, secara umum loyalitas adalah sikap positif terkait kesetiaan yang terukur. Sedangkan fanatisme adalah paham tentang kesetiaan yang berlebihan dan membabi buta atau tidak masuk akal.

Istilah fanatisme berasal dari bahasa Latin, yaitu fanaticus yang berarti amarah atau gangguan jiwa. Jadi fanatisme merupakan paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan.

Baca Juga: 5 Alasan Fanatisme Harus Mulai Dikendalikan, Jangan Keterlaluan!

3. Contoh loyalitas dalam berbagai konteks

Apa Itu Loyalitas? Berikut Contoh dan Bedanya dengan Fanatisme!Ilustrasi jabat tangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Loyalitas memiliki fungsi penting dalam pranata sosial karena selalu melekat dan terkait pada setiap jenis hubungan apa pun itu bentuknya. Maka bentuk loyalitas atau kesetiaan pun bisa beragam berdasarkan konteksnya. Berikut beberapa contoh di antaranya:

  • Loyalitas bernegara, yang sering dikaitkan dengan sifat patriotisme atau kebanggaan nasional terhadap perasaan cinta, pengabdian, dan keterikatan terhadap negara.
  • Loyalitas kerja merupakan sifat setia yang menyertai sifat profesional yang terkait dengan pekerjaan atau profesi mereka.
  • Loyalitas penggemar menunjukkan sikap setia seorang penggemar terhadap idolanya. Misalnya, kepada musisi, artis, politikus, dan sejenisnya.
  • Loyalitas konsumen biasanya didorong oleh rasa puas konsumen terhadap produk barang atau jasa, sehingga ada tindakan membeli atau menggunakan secara berulang.
  • Loyalitas pasangan ditunjukkan dengan perasaan cinta yang tulus dan sungguh-sungguh untuk mencintai pasangannya.

Loyalitas adalah sikap positif terkait kesetiaan seseorang dengan sesuatu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya!

Baca Juga: 5 Arti Kesetiaan dalam Hubungan, Lebih dari Sekadar Gak Selingkuh

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya