Apa Itu Nomina dan Pronomina? Ini Ciri sampai Contohnya!

Unsur penting dalam bahasa

Nomina dan pronomina adalah unsur penting dalam sebuah kalimat. Kedua istilah ini memang memiliki peranan yang krusial dalam bahasa. Bahkan dalam bahasa percakapan sehari-hari pun selalu menggunakan dua unsur tersebut.

Lalu apa sih nomina dan pronomina? Untuk itu, berikut ini penjelasan ciri sampai dengan contohnya. Yuk, simak sampai selesai

1. Pengertian nomina dan pronomina

Apa Itu Nomina dan Pronomina? Ini Ciri sampai Contohnya!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, nomina adalah kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata "tidak". Misalnya, rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan "tidak rumah", biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.

Sedangkan pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda, kata ganti seperti "aku", "engkau", dan "dia". Hampir sama yang dijelaskan dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia oleh Anton M. Moeliono, dkk, pronomina adalah sebuah frasa atau kata yang digunakan untuk mensubstitusi istilah orang ataupun benda.

2. Ciri-ciri nomina dan pronomina

Apa Itu Nomina dan Pronomina? Ini Ciri sampai Contohnya!ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)

Kamu juga perlu tahu ciri-ciri nomina dan pronomina agar lebih mudah dalam memahami dua kata ini. Dikutip dari buku Nomina, Promina, dan Numeralia Dalam Bahasa Jawa oleh Herawati, Dirgo Sabariyanto, Sumardi, dan Praptomo Baryadi Isodarus, berikut ciri-ciri nomina:

  • Tidak dapat diikuti oleh kata "tidak", tapi bisa diganti "bukan". Misalnya, "Ini tidak rumah = Ini bukan rumah".
  • Dapat didahului dan diikuti oleh numeralia. Misalnya, kedua gelas, tiga anjing, ke-3 sendok, dll.
  • Dapat didahului dan diikuti oleh kata jamak. Misalnya, banyak lalat, para karyawan, dll.
  • Dapat diikuti oleh adjektiva (kata sifat) dan bisa ditambahkan kata "yang". Misalnya, kucing lucu/kucing yang lucu.
  • Dapat diikuti oleh pronomina penunjuk. Misalnya, buku itu, rumah ini, sekolah tersebut, dll.
  • Dapat diikuti oleh nomina lainnya untuk menjelaskan kata benda lebih spesifik. Misalnya, sarung tangan, batik Pekalongan, jeruk Bali, dll.
  • Nomina dapat menduduki fungsi subjek dan objek. Contoh, "Ibu memasak sayur (Ibu adalah subjek, sementara sayur adalah objek).
  • Nomina dapat menduduki fungsi predikat atau pelengkap dari subjek. Contoh, "Suaminya Ajeng guru" (Guru sebagai penjelas profesi suami Ajeng).

Itulah tadi ciri dari nomina. Lalu apa ciri-ciri pronomina? Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak di bawah ini.

  • Posisi kata ganti sifatnya fleksibel, karena dapat digunakan sebagai subjek atau objek dalam kalimat.
  • Ditulis sesuai sudut pandang penulis.
  • Dapat digunakan untuk menggantikan kata-kata penunjuk tempat.

Baca Juga: 6 Macam Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia, Ada Nomina dan Pronomina

3. Jenis nomina dan pronomina

Apa Itu Nomina dan Pronomina? Ini Ciri sampai Contohnya!Ilustrasi belajar (pexels/Andrea Piacquadio)
dm-player

Nomina dan pronomina memiliki beberapa jenis di dalamnya. Tentunya setiap jenis memiliki peranan atau fungsi yang berbeda-beda. Nomina sendiri memiliki dua jenis, yaitu nomina dasar dan turunan. Berikut penjelasannya:

  • Nomina dasar: Kata benda yang berdiri sendiri atau tidak ditambahkan oleh jenis kata mana pun, baik itu verba, adjektiva, numeralia, nomina bahkan imbuhan.
  • Nomina turunan: Nomina yang mengalami proses morfologis yang dilengkapi dengan imbuhan, baik itu awalan (prefiks), akhiran (sufiks) maupun awal dan akhir (konfiks).

Sedangkan pronomina memiliki tiga jenis, yaitu pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya. Mengutip karya ilmiah Perilaku Sintaksis Verba, Nomina, Pronomina, dan Numeralia dalam Bahasa Indonesia oleh I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa Universitas Udayana, berikut penjelasannya.

  • Pronomina Persona: Pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang.
  • Pronomina Penunjuk: Pronomina yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu, biasanya menggunakan kata "ini", "itu", dan "anu".
  • Pronomina Penanya: Pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan, baik tentang barang, orang maupun sebuah pilihan.

4. Contoh kata nomina dan pronomina

Apa Itu Nomina dan Pronomina? Ini Ciri sampai Contohnya!Ilustrasi belajar (pexels.com/Zen Chung)

Setelah mengetahui pengertian, ciri sampai dengan jenisnya, kali ini kamu juga perlu tahu seperti apa contoh nomina dan pronomina dalam kalimat. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah memahami. Simak masing-masing contohnya di bawah ini.

Contoh nomina

Contoh nomina dasar:

  • Nomina dasar satu suku kata: teh, seng, tang, bus, tas, dll.
  • Nomina dasar dua suku kata: gelas, kursi, meja, kucing, dll.
  • Nomina dasar tiga suku kata: komputer, catatan, minuman, kotoran, dll.

Contoh nomina turunan:

  • Nomina turunan berprefiks: Diikuti dengan imbuhan di awal kata, seperti me-, ber-, pe-, per-, te-, ter-, dan ke-. Contoh, "Ibu memasak ikan di dapur."
  • Nomina turunan bersufiks: Diikuti dengan imbuhan di akhir kata, seperti -an, -me, -kan, -nya, , -li, -i -man, dan -kah. Contoh, "Awali hari dengan minum segelas air putih."
  • Nomina turunan berkonfiks: diikuti dan didahului imbuhan di akhir awal dan akhir kata, seperti ke-an, ber-an, pe-an, per-an, dan se-nya. Contoh, "Semua murid melaksanakan kewajibannya."

Contoh pronomina dalam kalimat

  • Aku akan berangkat ke Solo pada malam hari (kata ganti orang).
  • Pekerjaanku sedang diperiksa oleh atasan (kata ganti milik).
  • Ini kakak saya yang kedua (kata ganti petunjuk).
  • Pohon pisang yang ditanam setahun lalu sudan tumbuh subur (kata ganti hubung).
  • Ke mana kamu tadi malam? (kata ganti tanya)

Itulah tadi penjelasan mengenai nomina dan pronomina secara lengkap. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru buat kamu, ya.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Tidak Berulang dalam Bahasa Inggris

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya