Apa Itu Yudisium? Ini Manfaat dan Bedanya dengan Wisuda

Yudisium merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Pasalnya hal ini bisa sebagai penanda bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seluruh proses perkuliahan dan dinyatakan lulus dari program studi yang ditempuh.
Tak hanya itu, yudisium juga dianggap sebagai pengakuan atas kerja keras, perjuangan, dan dedikasi selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Lalu, apa itu yudisium? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Apa itu yudisium?

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yudisium adalah penentuan (nilai) suatu ujian sarjana lengkap di perguruan tinggi. Sementara dikutip dari Universitas Mulia Balikpapan, yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.
Selain itu, Yudisium juga diartikan sebagai pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa. Lebih lanjut juga untuk penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu.
Umumnya, rapat yudisium diselenggarakan atau melibatkan beberapa pihak, seperti senat fakultas atau program pascasarjana. Keputusan yudisium dinyatakan dengan keputusan dekan atau direktur program pascasarjana.
2. Apa manfaat yudisium bagi mahasiswa?

Yudisium sebagai tahapan yang penting dan bisa menentukan lulus tidaknya seorang mahasiswa. Itulah kenapa, terkadang ini menjadi momen yang paling menegangkan tapi sekaligus juga melegakan. Lalu apa manfaat yudisium bagi mahasiswa? Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), berikut di antaranya.
- Penetapan resmi atas kelulusan akademik: Yudisium memberikan kepastian bagi mahasiswa mengenai status kelulusan mereka.
- Hak untuk mengikuti wisuda: Yudisium adalah syarat utama untuk mengikuti prosesi wisuda dan menjadi dasar bagi mahasiswa untuk mendaftar wisuda.
- Penentuan predikat kelulusan: Yudisium adalah pengumuman predikat kelulusan. Predikat ini bukan sekedar simbol, tetapi bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan. Misalnya, predikat cum laude atau sangat memuaskan.
- Dokumen kelulusan awal: Meski ijazah dan transkrip resmi baru diberikan saat wisuda, mahasiswa yang lulus yudisium biasanya akan mendapatkan surat keterangan lulus sementara.
- Legalitas akademik: Dinyatakan lulus yudisium, mahasiswa mendapatkan pengakuan resmi atas kemampuan akademiknya. Hal ini penting untuk legalitas dalam berbagai aspek, seperti saat melamar pekerjaan, mengurus akreditasi profesional, dll.
3. Lalu apa bedanya yudisium dengan wisuda?

Mungkin tak sedikit dari kamu yang menganggap yudisium sama dengan wisuda, atau justru terbalik mengartikannya. Seperti yang sudah disinggung di atas, yudisium adalah syarat untuk mendaftar wisuda. Jadi secara urutan adalah lulus yudisium baru bisa mengikuti wisuda. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat perbedaannya di bawah ini seperti dikutip dari laman UNY Community.
Dari sisi pengertian yudisium dan wisuda
Yudisium adalah penentuan nilai lulus suatu ujian sarjana lengkap di perguruan tinggi. Mahasiswa yang yudisium berarti mahasiswa tersebut sudah menyelesaikan syarat-syarat kelulusan seperti menyelesaikan skripsi, sidang, dll.
Sementara, wisuda menurut KBBI adalah peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Dari pengertian ini kita bisa mengetahui bahwa prosesi wisuda ini merupakan selebrasi kelulusan, yang biasanya diadakan di auditorium dan dihadiri oleh keluarga wisudawan.
Waktu pelaksanaan yudisium dan wisuda
Yudisium biasanya dilakukan saat mahasiswa telah menyelesaikan skripsi, sidang, dan melengkapi syarat-syarat kelulusan. Yudisium dihadiri oleh dekan maupun pimpinan fakultas. Pelaksanaan yudisium dilaksanakan sebelum wisuda. Sedangkan wisuda dilaksanakan biasanya beberapa minggu atau bulan setelah yudisium.
Apa yang kamu dapatkan saat yudisium dan wisuda?
Saat yudisium, mahasiswa resmi menyandang gelarnya. Di beberapa kampus, dokumen bukti kelulusan sudah bisa diserahkan saat yudisium, atau dokumen sementara yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Sementara wisuda hak-hak yang kita dapatkan sebagai mahasiswa sudah tuntas, gelar sarjana maupun magister resmi tersemat pada nama kita.
Jadi, yudisium adalah penentuan (nilai) suatu ujian sarjana lengkap di perguruan tinggi. Yudisium bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang tumbuh, belajar, dan bertahan menghadapi tantangan.