5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan Benar

Bagian penting dalam sebuah acara

Apa pun acaranya, pasti akan selalu ada kata-kata sambutan untuk membuka. Sifatnya bisa formal maupun kasual, tergantung dari situasi maupun jenis acaranya. Tapi terkadang, kita sering bingung apa yang harus diucapkan dalam sambutan tersebut.

Untuk itu, berikut ini beberapa contoh kata-kata sambutan untuk berbagai acara. Bisa kamu jadikan sebagai referensi, nih!

1. Contoh kata-kata sambutan singkat dan santai

5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan BenarIlustrasi public speaking (Unsplash.com/neonbrand)

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Teman-temanku yang berbahagia, atas nama sahabat kita yang kini sedang berbahagia di hari ulang tahun, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman.

Mohon maaf apabila ada hal yang tidak berkenan dalam penyambutan teman-teman di acara ini. Sekecil apa pun tanda mata yang teman-teman berikan, semoga Tuhan membalasnya berlimpah-limpah.

Tidak ada hadiah yang paling bermanfaat kecuali doa yang kita panjatkan kepada teman kita, semoga teman kita dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezeki, dan selalu mendapat rida-Nya.

Terima kasih sekian dulu sambutan dari saya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

2. Contoh kata-kata sambutan untuk ketua panitia

5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan BenarIlustrasi memberi sambutan (pexels/Andrea Piacquadio)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua, om swastiastu namo buddhaya, salam kebajikan.

Pertama, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat sehat, sehingga kita dapat berkumpul pada acara hari ini. Tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Yang terhormat (tamu undangan penting). Juga kepada hadirin yang datang pada hari ini.

Tak ada yang lebih membahagiakan dari hari ini, sebab akhirnya acara yang kita tunggu dapat terlaksana. Saya selaku ketua panitia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah membantu, hingga akhirnya acara bisa dilangsungkan.

Hadirin yang saya hormati, secara umum acara akan (menjelaskan isi acara dengan ringkas).

Kami berharap acara ini mempunyai manfaat dan dampak baik bagi kita semua.

Pembukaan sambutan terakhir, saya kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu acara hari ini. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

3. Contoh kata-kata sambutan untuk sebuah rapat

5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan Benarilustrasi seseorang yang sedang berpidato (pexels.com/祝 鹤槐)
dm-player

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat (pagi/siang/atau sore),

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat sehat, sehingga kita dapat berkumpul pada acara rapat hari ini.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak/Ibu (pimpinan atau pejabat struktural yang sudah hadir) karena sudah hadir dalam rapat hari ini. Selain itu, tentunya kepada rekan-rekan yang sudah meluangkan datang dan memenuhi undangan kami.

Pada hari ini, dalam rangka menyambut (acara yang hendak diselenggarakan), kami selaku (nama divisi), akan menjelaskan secara umum tujuan dari rapat hari ini.

Pertemuan hari ini akan dibahas (jelaskan pembahasan yang akan dirapatkan secara ringkas).

Saya mewakili tim yang lain, sekali lagi berterima kasih dan mengucapkan mohon maaf bila ada salah kata. Semoga rencana yang akan kita laksanakan berjalan dengan lancar.

Demikian kata sambutan dari saya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: 25 Kata-kata Bersyukur dalam Hidup, Membuatmu Lebih Bahagia!

4. Contoh kata-kata sambutan untuk membuka acara

5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan BenarIlustrasi berpidato (pexels.com/fauxels)

Selamat pagi semuanya, sebelum memulai acara, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah diberikan berkat untuk dapat berkumpul dalam keadaan yang baik pada hari ini. Hadirin yang saya hormati, pentingnya menjaga kebersihan untuk diri sendiri dan orang lain dapat menjadi contoh yang baik untuk orang-orang terdekat.

Oleh karena itu, marilah menjaga bersih agar dapat menjadi contoh bagi orang-orang sekitar. Semakin banyak yang tersadar akan pentingnya menjaga lingkungan, efeknya akan semakin baik untuk bumi juga. Dengan ini, masyarakat diharapkan dapat menyelamatkan bumi dari sampah dan polusi yang menumpuk.

Hadirin yang berbahagia dan saya hormati, demikian sambutan singkat ini saya sampaikan. Semoga pidato singkat ini dapat mendorong saudara semua menjaga kebersihan dengan lebih baik lagi. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

5. Contoh kata-kata sambutan untuk acara formal

5 Contoh Kata-kata Sambutan yang Baik dan BenarIlustrasi memberi kata sambutan (pexels.com/Igreja Dimensão)

Pada Acara Seminar Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan

Jakarta, 22 April 2016

Yang terhormat:

  • Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat;
  • Ketua KPK atau yang mewakili;
  • Para Undangan yang berbahagia.

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa berkumpul di sini pada acara Seminar Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan.

Seminar ini mengambil tema "Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan" sangat tepat untuk dijadikan materi diskusi pada kesempatan ini. Tema ini sangat terkait dengan pola pengasuhan dalam keluarga yang kualitasnya harus ditingkatkan di setiap keluarga.

Ibu dan Bapak yang berbahagia,

Peran orang tua dalam pengasuhan anak pada masa tumbuh kembangnya sangat penting. Dalam hal ini ibu memegang peranan penting dalam pengasuhan anak usia dini karena ibu sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak di samping ayah. Bersama dengan peran ayah, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengembangkan nilai-nilai luhur sehingga anak dapat berkembang sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Anak merupakan potensi dari kelangsungan bangsa. Bila anak berkualitas akan menghasilkan bangsa yang berkualitas. Jumlah anak Indonesia mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia, yaitu sekitar 87 juta anak merupakan potensi sumber daya manusia

yang tidak boleh disia-siakan. Keluarga, masyarakat dan pemerintah wajib untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak. Namun disamping hak tersebut terdapat pula sebuah tanggung jawab. Hal ini telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 19 yang menyebutkan bahwa, "Setiap anak berkewajiban untuk:

  • menghormati orang tua, wali dan guru;
  • mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi teman;
  • mencintai tanah air, bangsa dan negara;
  • menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya; dan
  • melaksanakan etika dan akhlak yang mulia".

Dengan adanya keseimbangan antara pemenuhan hak dan terlatihnya rasa tanggung jawab pada anak, diharapkan kita memiliki generasi masa depan yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi generasi masa kini dan masa depan yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual, yang mampu merespon berbagai perkembangan zaman secara cerdas pula.

Sebagai orang tua, ibu dan ayah, diharuskan untuk dapat mengembangkan nilai-nilai luhur tersebut. Semua orang tua tentu sepakat akan pentingnya pengasuhan anak, namun kemampuan orang tua dalam pengasuhan anak sangat beragam. Pada kenyataannya, masih banyak orang tua tanpa "persiapan" dan pemahaman yang tepat berkaitan dengan pola pengasuhan anak, karena memang tidak ada kursus ataupun pelatihan tentang bagaimana menjadi orang tua, sehingga menjadi orang tua biasanya masing-masing belajar dari cara orang tua sendiri di dalam mendidik dan mengasuh anak, atau belajar dari orang lain dan /atau media yang ada.

Pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa menjadi orang tua adalah sesuatu yang alami, tanpa perlu persiapan sehingga ada anggapan siapapun yang memasuki jenjang perkawinan pasti akan mampu dan memiliki keterampilan dalam pengasuhan anak dan kebanyakan orang tua beranggapan bahwa keterampilan untuk mengasuh anak akan dengan sendirinya dimiliki jika waktunya datang, padahal pengetahuan dan keterampilan ini harus dipelajari serta dipahami oleh setiap calon orang tua.

Oleh karenanya, kita perlu melakukan perubahan pola pikir (mindset) bahwa ibu dan ayah harus dipersiapkan dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang perkembangan anak usia dini, tahapan tumbuh kembang anak, pola pengasuhan yang baik, serta hak-hak dan kewajiban anak . Dengan pola pengasuhan yang tepat dan efektif maka anak Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan optimal, didukung oleh karakter yang baik pula sehingga pada akhirnya akan berkontribusi dalam pembangunan karakter bangsa yang baik pula.

Saya ingin meyakinkan kita semua, bahwa jika perempuan lebih maju, lebih besar perannya di planet ini, maka dunia akan lebih sejahtera. Kita harus memahami bahwa menyelamatkan satu perempuan Indonesia berarti menyelamatkan bangsa Indonesia.

Marilah kita bersama-sama membangun keluarga Indonesia agar lebih kuat, lebih berkualitas. Upaya ini bukan tanggung jawab sesuatu pihak saja, melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk itu, maka marilah kita gabungkan kekuatan kita. Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Selamat mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan dapat mengambil manfaat yang sebaik-baiknya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Yohana Susana Yembise

(Sumber: kemenpppa.go.id/Yohana Susana Yembise)

Itulah tadi beberapa contoh kata-kata sambutan yang bisa jadi referensi. Tentunya sekarang kamu sudah gak bingung apa yang harus diucapkan saat membuka sebuah acara ya.

Baca Juga: 25 Kata-kata Ekspektasi Tak Seindah Realita, Bisa buat Caption!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya