Interaksi Sosial Disosiatif: Pengertian, Penyebab, Bentuk, dan Contoh!

Interaksi yang mengarah pada perpecahan

Mungkin waktu sekolah kamu pernah mempelajari apa itu interaksi sosial disosiatif. Secara sederhana, interaksi sosial disosiatif adalah perilaku atau interaksi yang mengarah pada perpecahan. Tentunya kita sebagai masyarakat sangat menghindari sikap ini.

Agar kamu bisa memahami lebih jauh mengenai interaksi sosial disosiatif, dalam artikel kali ini akan dibahas pengertian, bentuk hingga contohnya. Untuk itu kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai.

1. Pengertian interaksi sosial disosiatif

Interaksi Sosial Disosiatif: Pengertian, Penyebab, Bentuk, dan Contoh!ilustrasi interaksi sosial disosiatif (pexels.com/Dmitrii Fursov)

Mengutip dari laman Kemdikbud, interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik secara individu maupun kelompok. Itulah kenapa masyarakat sangat menghindari perilaku ini karena bisa melemahkan solidaritas dan persatuan.

Tak hanya itu, dalam buku Sosiologi Pendidikan dari Masyarakat hingga Ketidaksetaraan (2022) oleh Nuraedah, interaksi sosial disosiatif menekankan pada bentuk persaingan dan perlawanan. Akibatnya terjadi perpecahan dalam kehidupan masyarakat dan kondisi menjadi tidak harmonis.

Baca Juga: 5 Attitude Penting dalam Interaksi Sosial, Respek Orang Lain

2. Penyebab terjadinya konflik atau pertentangan

Interaksi Sosial Disosiatif: Pengertian, Penyebab, Bentuk, dan Contoh!ilustrasi konflik antara pria dan wanita. (Pexels.com/Yan Krukov)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, interaksi sosial disosiatif bisa menyebabkan perpecahan, pertentangan, ataupun konflik antarindividu maupun kelompok. Berikut ini penyebab umum terjadinya pertentangan di tengah masyarakat.

  • Adanya perbedaan antar individu.
  • Adanya perbedaan kebudayaan.
  • Adanya perbedaan kepentingan.
  • Adanya perubahan sosial.

Selain itu, ada juga beberapa bentuk pertentangan yang sering kita jumpai di masyarakat. Mengutip buku IPS SMP oleh Sugiharsono, dkk, berikut di antaranya:

dm-player
  • Pertentangan pribadi.
  • Pertentangan rasial.
  • Pertentangan antara kelas-kelas sosial.
  • Pertentangan politik.

Namun ada yang perlu diingat bahwa pertentangan ini tak selalu bersifat negatif. Misalnya, saat diskusi pertentangan atau perbedaan diharapkan bisa membawa setiap pihak pada titik temu yang terbaik. Jadi selama pertentangan itu tidak berlawanan dengan pola hubungan sosial dalam struktur sosial tertentu, maka pertentangan bisa bersifat positif.

3. Bentuk dan contoh interaksi sosial disosiatif

Interaksi Sosial Disosiatif: Pengertian, Penyebab, Bentuk, dan Contoh!ilustrasi interaksi sosial disosiatif (unsplash.com/Jerry Zhang)

Interaksi sosial disosiatif memiliki bentuknya sendiri yang bisa kamu lihat dalam kehidupan bermasyarakat. Mengutip buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2020) karya Dina Anika Maharyani dkk, bentuk ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu persaingan, perselisihan, dan kontravensi. Berikut penjelasan masing-masing.

Bentuk persaingan

Terjadi perpecahan antarmanusia tapi masih dalam konteks yang positif. Maksudnya individu atau kelompok saling bersaing untuk mencapai tujuan yang sama. Contohnya, persaingan antarsiswa beda sekolah dalam sebuah olimpiade, persaingan atlet dalam kejuaraan olahraga nasional, dan seterusnya.

Bentuk perselisihan

Merupakan interaksi sosial yang terjadi karena permasalahan atau selisih paham. Hal ini bisa terjadi melalui pertengkaran atau perkelahian dalam kehidupan sosial. Misalnya perkelahian antarteman, antara orangtua dan anak, perselisihan antarkelompok sosial, dan seterusnya.

Bentuk kontravensi

Persaingan dengan ditandai ketidakpastian mengenai pribadi seseorang, atau perasaan tidak suka yang disembunyikan. Contohnya, penghasutan kelompok masyarakat oleh pihak tertentu, dan memfitnah tanpa memberikan bukti.

Jadi, sekarang kamu sudah paham kan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial disosiatif? Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian, Ciri, Bentuk, dan Contohnya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya