Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!

Menjadi struktur dalam sebuah paragraf

Ketika kamu belajar Bahasa Indonesia, tentu tidak akan asing dengan kalimat utama. Apa sih itu? Secara sederhana, kalimat utama Adalah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah paragraf. Jadi hal ini sangat penting ketika kamu membuat sebuah tulisan.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai kalimat utama, dalam artikel kali ini akan dijelaskan secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai!

1. Apa itu kalimat utama?

Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/George Milton)

Mengutip e-jurnal Kajian Teoretis dan Hipotesis Tindakan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kalimat utama adalah ide pokok dan sejumlah kalimat penjelas yang menjabarkan ide pokok suatu paragraf. Sedangkan, paragraf merupakan satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat kalimat utama yang digunakan untuk menyatakan dan menyampaikan jalan pikiran penulis ke pembaca.

Sedangkan mengutip buku Bahasa Indonesia Ceria oleh Muhammad Khalidin, pembaca perlu mencermati keseluruhan paragraf dengan teliti untuk menemukan kalimat utamanya. Pasalnya, kalimat utama tidak hanya ditemukan di awal paragraf, tetapi juga bisa di akhir, atau campuran dari keduanya.

2. Jenis-jenis kalimat utama

Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!Ilustrasi belajar kelompok (uvc)

Masih mengutip e-jurnal yang sama, kalimat utama bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran. Agar bisa lebih jelas, simak penjelasan masing-masing di bawah ini.

  • Paragraf deduktif: Paragraf yang pada awal paragraf terdapat kalimat utama atau umum dan di akhir paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas atau khusus. Dengan kata lain kalimat utama terletak pada awal paragraf.
  • Paragraf induktif: Paragraf yang pada awal paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas atau khusus dan di akhir paragraf terdapat kalimat utama. Dengan kata lain kalimat utama terletak pada akhir paragraf.
  • Paragraf campuran (deduktif-induktif): Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.

3. Ciri-ciri kalimat utama

Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!Ilustrasi belajar (Pexels/Karolina Grabowska)

Bagi kamu yang sedang belajar mengenai kalimat utama, akan lebih mudah jika mengetahui ciri-cirinya. Masih mengutip Kajian Teoretis dan Hipotesis Tindakan, berikut ini beberapa ciri yang perlu kamu kenali.

  • Kalimat utama merupakan kalimat lengkap yang mampu berdiri sendiri.
  • Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut.
  • Mempunyai arti cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain.
  • Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.
dm-player

Baca Juga: Kalimat Aktif Transitif: Pengertian dan Tips Menggunakannya 

4. Cara mencari kalimat utama

Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!ilustrasi belajar (unsplash.com/Ed Us)

Setelah mengetahui beberapa jenis kalimat utama, mungkin yang menjadi pertanyaan bagaimana untuk mencari kalimat utama dalam sebuah paragraf? Berikut ini beberapa tips untuk menemukannya.

Cermat menemukan kunci utama

Jika kamu menemukan frasa yang berisi petunjuk, maka bisa dipastikan bahwa kalimat tersebut bukan sebagai kalimat utama. Pasalnya, frasa merupakan penjelasan dari inti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.

Cari kalimat penjelasan

Kalimat utama bisa berdiri sendiri. Jadi kamu bisa memperhatikan setelah atau sebelum kalimat pertama dan akhir dalam sebuah paragraf. Jika ternyata setelah kalimat pertama berupa penjelasan, maka kemungkinan kalimat pertama adalah ide pokoknya, dan sebaliknya.

5. Contoh kalimat utama

Kalimat Utama: Pengertian, Jenis, Ciri hingga Contohnya!Ilustrasi belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memang bagi kamu yang baru awal mempelajari kalimat utama, mungkin akan sedikit kesulitan. Itulah kenapa dengan menggunakan contoh, akan lebih memudahkan kamu dalam memahaminya. Simak contoh paragraf di bawah ini.

Banyak orang mengakui bahwa taman itu termasuk taman yang bagus. Pengakuan itu benar adanya, karena dilihat sekilas saja taman itu tampak rapi. Rumput-rumput liar dan sampah tak tampak, yang ada hanyalah rumput hijau segar yang tumbuh merata. Tanaman hias diatur selang-seling besar kecilnya dari jenis-jenis pilihan yang serasi. Bunga-bunga aneka warna bermekaran di berbagai sudut taman.

Dalam contoh paragraf di atas, kalimat utamanya adalah “taman itu bagus” yang berada di awal paragraf. Sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas dari ide pokok atau kalimat utamanya.

Jadi, sekarang kamu sudah paham, kan? Kalimat utama adalah sebuah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah paragraf. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan baru, ya.

Baca Juga: Contoh Kalimat Saran: Ciri dan Perbedaannya dengan Kalimat Perintah 

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya