Keluar atau ke Luar? Simak Penggunaan yang Benar!

Serupa tapi memiliki makna berbeda

Bahasa Indonesia memiliki banyak kata atau istilah yang terlihat sama, tapi sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Salah satu contohnya adalah antara kata “keluar” atau “ke luar”. Keduanya memang mirip, jadi wajar jika beberapa orang sering keliru penggunaannya dalam kalimat.

Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai penggunaan yang benar antara kata “keluar” atau “ke luar”. Yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kenali dulu arti kata “keluar” atau “ke luar”

Keluar atau ke Luar? Simak Penggunaan yang Benar!Ilustrasi Merdeka Belajar (unsplash.com/Ed Us)

Sebelum membahas mana penggunaan yang benar antara “keluar” atau “ke luar,” baiknya kamu perlu tahu dulu makna atau arti katanya. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kedua kata ini memiliki makna yang berbeda. Jadi, penggunaannya dalam kalimat pun tidak bisa disamakan.

Kata “keluar” dalam KBBI, artinya bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar. Sedangkan kata “ke luar” dalam KBBI tidak ada. Namun kata ini memiliki kata dasar “luar” yang memiliki arti daerah, tempat, dan sebagainya yang tidak menjadi bagian dari sesuatu itu sendiri. Atau, bukan dari lingkungan sendiri maupun bagian sisi, permukaan, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa! 

2. Lalu mana yang benar, “keluar” atau “ke luar”?

Keluar atau ke Luar? Simak Penggunaan yang Benar!Ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya, secara penulisan kedua kata ini tidak ada yang salah. Namun menjadi kurang tepat jika ditulis tidak sesuai dengan konteks kalimatnya. Menurut KBBI, kata “keluar” merupakan bentuk verba atau kata kerja yang memiliki arti bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar.

dm-player

Sedangkan, awalan ke- pada kata "ke luar" merupakan bentuk preposisi atau kata depan yang menandakan tempat atau posisi. Jadi penulisannya harus dipisah, karena rangkaian kata depan sebagai penanda yang diikuti kata atau frasa sebagai aksisnya, merupakan menandakan tempat atau posisi yang ada di luar.

3. Contoh penggunaan dalam kalimat

Keluar atau ke Luar? Simak Penggunaan yang Benar!Ilustrasi belajar (pexels.com/SHVETS production)

Beberapa dari kamu mungkin sedikit bingung bagaimana penggunaan dua kata tersebut. Memang terlihat mirip, tapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kata “ke luar” memiliki fungsi sebagai keterangan, sedangkan kata “keluar” memiliki fungsi sebagai predikat.

Kemudian kata "ke luar" menandakan tempat/lokasi, sedangkan "keluar" menandakan sebuah aktivitas. Terakhir kata "ke luar" memiliki antonim "ke dalam," sedangkan kata "keluar" memiliki antonim "masuk." Nah, agar kamu bisa lebih jelas, simak beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.

Contoh kata "ke luar" sebagai preposisi atau kata depan:

  • "Aku mau pergi ke luar kota."
  • "Aku pergi ke luar mau belanja di mall."

Contoh kata "keluar" sebagai verba atau kata kerja:

  • "Saat bor masuk ke dalam tanah, air tiba-tiba keluar."
  • "Setelah ini aku keluar kelas. Capek kuliah hari ini."

Itulah tadi penjelasan mengenai penggunaan kata “keluar” atau “ke luar”. Jadi sekarang sudah paham, kan? Semoga artikel ini membantu, ya.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Belajar Bahasa Asing secara Autodidak dan Mandiri

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya