Kemana atau ke Mana? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaannya!

Banyak yang sering keliru

Meskipun banyak dari kita yang bisa berbicara bahasa Indonesia, tapi tak jarang dalam penulisan masih sering keliru tata bahasanya. Salah satu kata yang kerap tidak tepat penulisannya adalah “ke mana”. Beberapa dari kamu mungkin ada yang menulis “kemana” dan “ke mana”.

Jika demikian, tentu yang menjadi pertanyaan sebenarnya mana penulisan yang tepat antara “kemana” dan “ke mana”? Yuk, kita bahas di bawah ini.

1. Arti dari kata “mana”

Kemana atau ke Mana? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaannya!ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Sebelum masuk ke penulisan yang benar, sebaiknya kamu perlu tahu arti dari kata dasarnya, yaitu “mana”. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, mana adalah kata tanya untuk menanyakan sesuatu, baik itu seseorang, tempat, benda, dan hal-hal lainnya.

Kata ini dalam pembicaraan sehari-hari selalu digunakan. Dalam penulisan pun juga demikian untuk menanyakan sesuatu. Jadi sekarang tentunya kamu sudah paham arti dari kata ini, bukan? Lalu apa sih fungsinya? Simak penjelasan selanjutnya!

Baca Juga: Dibalik atau di Balik? Berikut Ini Penulisan yang Benar!

2. Fungsi dari kata “mana”

Kemana atau ke Mana? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaannya!ilustrasi anak sedang belajar (unsplash.com/CDC)

Tentunya setiap kata akan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Termasuk juga dengan kata “mana”. Masih mengutip dari KBBI, kata ini memiliki fungsi utama sebagai kata tanya. Lalu kata tanya yang seperti apa? Beberapa fungsinya:

dm-player
  • Kata tanya untuk menanyakan seseorang, benda atau hal lain. Contoh, “Rumah mana yang kosong?.”
  • Kata tanya untuk menanyakan tempat. Contoh, “Di mana bukuku?”, “Kamu orang mana?.”
  • Kata untuk menanyakan keadaan atau cara sesuatu. Contoh, “Bagaimana cara membuat daging empuk?”, "Bagaimana keadaannya?."
  • Kata ganti untuk menyatakan tempat yang tidak tentu. Contoh, “Di mana ada asap?.”
  • Sebagai kata tambahan (lagi/pula). Contoh, “kamarnya sempit banget, mana panas lagi di dalam.”

3. Mana yang benar, “kemana” atau “ke mana”?

Kemana atau ke Mana? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaannya!ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Setelah tahu fungsinya, tentu sekarang kamu ingin menanyakan mana penulisan yang tepat antara “kemana” atau “ke mana”? Jawaban yang benar adalah “ke mana” atau penulisannya dipisah. Pasalnya, awalan “ke” ditulis terpisah jika diikuti dengan kata tempat atau petunjuk. Untuk lebih jelas, simak beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • "Ke mana Budi pergi?"
  • "Ke mana arah untuk pergi ke Solo?"

Namun ada pengecualian, awalan “ke” juga bisa ditulis disambung. Contohnya seperti beberapa kata di bawah ini:

  • Kepada
  • Keluar (lawan kata masuk). Sedangkan lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah yaitu ke luar.
  • Kemari

Lalu mengapa beberapa kata tersebut penulisannya serangkai atau digabung? Pasalnya, awalan “ke” dalam kata di atas merupakan bentuk kata kerja pasif. Contoh kata lain seperti: ketembak (tertembak), kesandung (tersandung),dan seterusnya.

Jadi sekarang kamu sudah paham bukan penulisan yang benar yang mana? Semoga artikel ini bisa membantu dan memberi informasi baru, ya.

Baca Juga: Dibalik atau di Balik? Berikut Ini Penulisan yang Benar!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya