Konsleting atau Korsleting, Mana Penulisan yang Benar?

Banyak yang keliru penggunaannya

Banyak sekali istilah dalam bahasa Indonesia yang penggunaannya tidak tepat. Terutama dalam bentuk penulisan. Salah satu yang kerap keliru dalam penggunaannya adalah kata konsleting dan korsleting.

Mungkin kamu sendiri juga pernah menggunakan kata tersebut. Lalu mana penulisan yang benar antara konsleting atau korsleting? Yuk, simak si bawah ini.

1. Apa arti dari korsleting?

Konsleting atau Korsleting, Mana Penulisan yang Benar?Petugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek. Namun tak hanya itu, dalam KBBI arti kata korsleting ini juga bisa bermakna lain.

Pertama, korsleting bisa berarti keretakan hubungan antara orang yang berkawan atau bersahabat. Kedua, korsleting merupakan keadaan tidak dapat berpikir dengan baik. Jadi penggunaannya kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan konteksnya, ya.

2. Bagaimana penulisan yang benar?

Konsleting atau Korsleting, Mana Penulisan yang Benar?Ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)
dm-player

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya, mana penulisan yang benar antara konsleting atau korsleting? Jika merujuk dalam KBBI, penulisan yang benar atau dalam bentuk baku adalah korsleting. Jadi menggunakan huruf “r” bukan “n”.

Kata “konsleting” bukanlah bentuk baku yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau EYD. Jadi, dalam KBBI akan disarankan kamu menggunakan “korsleting” yang sesuai dengan kaidahnya.

Baca Juga: 15 Kosakata Gaul Ini Ternyata Sudah Masuk dalam KBBI, Ada Oppa!

3. Contoh penggunaannya dalam kalimat

Konsleting atau Korsleting, Mana Penulisan yang Benar?Ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Pixabay)

Supaya kamu bisa lebih memahami, perlu tahu juga seperti apa penggunaannya dalam sebuah kalimat. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh kalimat menggunakan kata “korsleting” yang disesuaikan dengan konteksnya.

  • “Listrik rumah Pak RT korsleting hingga menyebabkan kebakaran.”
  • “Hubunganku dengan Budi udah korsleting. Aku gak pernah kontakan lagi sama dia.”
  • “Aduh, pikirannya kayaknya korsleting nih mikiran tugas kuliah yang banyak banget.”

Jadi penulisan yang benar secara baku dan sesuai KBBI adalah korsleting, bukan konsleting. Semoga artikel ini menambah pengetahuan baru tentang kebahasaan, ya.

Baca Juga: 9 Ungkapan Prancis yang Sering Digunakan di Indonesia, Ada di KBBI

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya