Makna Roti dan Anggur dalam Perjamuan Kudus, Simak di Sini!

Simbolisasi Kristus dalam perjamuan umat Kristiani

Perjamuan kudus adalah salah satu sakramen gereja yang rutin dilaksanakan oleh dengan media roti dan anggur. Perjamuan kudus bukanlah inisiatif manusia, melainkan Tuhan Yesus sendiri yang menghendakinya sebagai tanda untuk mengenang atau mengingat akan diri-Nya. Tradisi tersebut telah berlangsung sejak lama dan berlanjut dalam gereja hingga kini.

Adanya perjamuan kudus ini karena Yesus menginginkan agar para murid bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka dan memaknai perjamuan ini dengan keseriusan hati. Lalu apa makna roti dan anggur dalam perjamuan kudus?

1. Pengertian perjamuan kudus

Makna Roti dan Anggur dalam Perjamuan Kudus, Simak di Sini!Ilustrasi perjamuan kudus (unsplash.com/Josh Applegate)

Mengutip laman Gereja Yesus Sejati atau True Jesus Church, perjamuan kudus adalah sakramen yang diperintahkan Tuhan kepada orang-orang percaya untuk dilakukan agar memiliki hidup di dalam Dia. Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-Nya saat perayaan Paskah di Yerusalem.

Saat itu, Ia mengambil sepotong roti tidak beragi, lalu memecah-mecahnya dan menyuruh pada murid memakan roti itu. Lalu Tuhan Yesus mengambil cawan yang berisi sari buah anggur dan menyuruh pada murid meminumnya. Perjamuan kudus untuk mengenang kematian Yesus sampai Ia bangkit kembali.

Baca Juga: Tema Paskah 2024 Lengkap dengan Jadwal dan Liburnya

2. Makna dari perjamuan kudus

Makna Roti dan Anggur dalam Perjamuan Kudus, Simak di Sini!ilustrasi perjamuan kudus (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengutip laman resmi Gereja Presbyterian Bukit Batok, di dalam Perjanjian Baru ada empat bagian Alkitab yang memberikan dasar untuk pelaksanaan Perjamuan Kudus, yaitu Matius 26:26-29, Markus 14:22-25, Lukas 22:15-20 dan 1 Korintus 11:23-25. Bagian-bagian ini mengungkap beberapa makna Perjamuan Kudus dan konteksnya. Simak di bawah ini:

  • Mengingat ke belakang: “Perbuatlah ini mejadi peringatan akan Aku”. Perjamuan Kudus adalah peringatan akan tubuh dan darah Kristus yang merujuk pada peristiwa salib di mana terjadi pengampunan atas dosa (Mat 26:28).
  • Berkat rohani sekarang: Perjamuan Kudus adalah persekutuan rohani dengan Yesus, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu sebelum Aku menderita” (Luk 22:15). Yesus juga mengucapkan berkat dan syukur dalam proses perjamuan itu (Mrk 14:22-23). Jadi ada berkat buat yang mengikuti-Nya dan harus ada ucapan syukur ketika mendapatkannya.
  • Persekutuan ke dalam: “Ambillah (cawan) ini dan bagikanlah di antara kamu” (Luk 22:17). Perjamuan Kudus kemudian dilaksanakan dalam pertemuan jemaat dan hal ini berarti mempersekutukan semua jemaat yang menikmati perjamuan.
  • Sebuah pengharapan: Karena akan ada perjamuan yang sama “dalam Kerajaan Bapa-Ku” (Mat 26:29). Perjamuan Kudus untuk menggambarkan perjamuan dan berkat yang lebih sempurna dan kekal pada masa mendatang. Hal ini menguatkan dan memberikan pengharapan buat yang mengikuti-Nya.
  • Sebagai pemberitaan: “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang” (1Kor 11:26). Perjamuan Kudus bukan hanya urusan internal, tetapi menjadi sumber kekuatan dan dasar untuk pemberitaan Kristus.

3. Makna roti dan anggur dalam perjamuan kudus

Makna Roti dan Anggur dalam Perjamuan Kudus, Simak di Sini!Ilustrasi roti dan anggur (unsplash.com/James Coleman)

Roti dan anggur sudah menjadi media utama dalam gereja menjalankan sakramen perjamuan kudus. Mengutip Kajian Biblika Tentang Makna Roti dan Anggur dalam Perjamuan Kudus Berdasarkan Matius 26:26-29 dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Perjamuan Kudus dalam Gereja oleh Gustian Limbuk, Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray Makassar, jelas menjelaskan beberapa hal tentang makna roti dan anggur.

Di dalamnya dijelaskan ketika Yesus menetapkan perjamuan kudus Ia mengatakan: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku" (Matius 26:26) dan “minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Matius 26:27-28). Jadi, jika disederhanakan roti bermakna sebagai tubuh Tuhan Yesus sementara anggur bermakna darah yang ditumpahkan Tuhan Yesus di kayu salib sebagai pengampunan dosa.

Itulah tadi makna roti dan anggur dalam perjamuan kudus yang perlu kamu tahu. Sampai saat ini tradisi ini terus berlanjut khususnya dalam ajaran Katolik. Roti dan anggur sendiri pada dasarnya merupakan lambang dari tubuh dan darah Kristus. Jadi, sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: Mengapa Paskah Identik dengan Kelinci? Ini Awal Mulanya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya