6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!

Indonesia sangat plural dan majemuk

Mengutip Modul Kemajemukan Agama di Indonesia oleh Kementerian Agama Badan Litbang dan Diklat Pusdiklat Tenaga Administrasi (2019), agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia. Jadi agama adalah penghambaan manusia kepada Tuhannya.

Di Indonesia sendiri memiliki enam agama yang diakui secara sah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Lalu, apa nama pemuka agama di Indonesia tersebut? Simak di bawah ini dikutip dari modul yang sama.

1. Pemuka agama Islam: ulama, ustaz, habib, kyai

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!Ilustrasi sholat jamaah di masjid (freepik.com/vecstock)

Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Islam merupakan agama yang dianut lebih dari 60 persen penduduk di masing-masing provinsi di Indonesia, kecuali di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Penyebaran Islam di Indonesia memiliki sejarah menarik, yang berlangsung panjang. Pengaruh Islam sangat terasa dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Hal itu dapat dilihat misalnya dari penggunaan kata-kata seperti “musyawarah” dan “mufakat” dalam Pancasila hingga menjamurnya madrasah atau pesantren sebagai sistem pendidikan di Indonesia.

2. Pemuka agama Kristen: pendeta, biarawan/biarawati

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!Ilustrasi umat Kristen (pexels.com/Luis Quintero)

Kristen Protestan adalah agama dengan jumlah pemeluk terbesar kedua di Indonesia, sesudah Islam. Menurut sensus penduduk tahun 2010, jumlah pemeluk Kristen Protestan di Indonesia adalah sekitar tujuh persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 16,5 juta orang.

Umat Kristen Protestan menjadi pemeluk agama terbesar di wilayah-wilayah Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Tetapi komunitas-komunitas pemeluk Kristen Protestan juga ditemukan di tempat-tempat lain di Indonesia, seperti di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

3. Pemuka agama Katolik: romo, uskup, paus, biarawan/biarawati

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!Ilustrasi gereja (pexels.com/RDNE Stock project)

Sejarah masuknya agama Katolik (Roma) ke Indonesia sangat tumpang-tindih dengan sejarah masuknya agama Kristen Protestan. Agama Katolik sendiri dibawa masuk ke Indonesia bersamaan dengan kolonialisme Portugis yang menduduki Melaka pada 1511 dan kemudian membangun pos-pos pertahanan di Maluku.

Menurut sensus penduduk tahun 2010, 3 persen penduduk Indonesia memeluk agama Katolik. Mereka terutama tinggal di Kalimantan Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah satu-satunya provinsi di Indonesia di mana umat Katolik adalah kelompok mayoritas (sekitar 54.14 persen dari total penduduk). Selain oleh orang-orang Jawa, agama Katolik juga dipeluk oleh warga negara Indonesia keturunan Tionghoa.

Baca Juga: Ganjar Dapat Dukungan dari Tokoh Agama Lintas Iman

4. Pemuka agama Hindu: Pedanda, pandita, sulinggih

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!ilustrasi dewa agama Hindu (Pixabay/Pexels)

Agama Hindu adalah agama terbesar ketiga di Indonesia. Menurut sensus penduduk tahun 2010, sekitar 1,7 persen dari penduduk Indonesia menganut agama Hindu, atau mencakup sekitar empat juta orang. Mereka terutama tinggal di Pulau Bali yang terkenal karena kebudayaan Hindunya.

Tetapi komunitas-komunitas Hindu yang relatif besar juga bisa ditemukan di Sulawesi (Tengah, Selatan, dan Tenggara), Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan. Organisasi umat Hindu yang terbesar di Indonesia adalah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

5. Pemuka agama Buddha: Bhiksu/bhiksuni, pandita, bante

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!Ilustrasi Bhiksu (pexels.com/RDNE Stock project)

Buddha adalah agama tertua kedua yang masuk ke di Indonesia pada abad ketiga Masehi sesudah agama Hindu. Masuknya agama ini juga dibawa oleh para pedagang dari jaringan perdagangan yang sama yang memperkenalkan agama Hindu dua abad sebelumnya.

Kerajaan Buddha yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan pada abad ketujuh. Kerajaan ini, yang mengembangkan aliran Buddha Theravada, pernah menjadi salah satu pusat perngembangan agama Buddha di Asia Tenggara.

6. Pemuka agama Konghucu: xue shi (pendeta), wen shi (guru agama), jiao sheng (penebar agama), zhang lao (tokoh sesepuh)

6 Nama Pemuka Agama di Indonesia, Jaga Keberagaman!Ilustrasi klenteng (pexels.com/Yudha Aprilian)

Konghucu atau Konfusianisme bermula di daratan Tiongkok dan dibawa masuk ke Indonesia pada sekitar abad ketiga Masehi oleh para pedagang dan/atau imigran Tiongkok. Dibandingkan agama-agama lain, yang sering disebut agama 'langit' (atau agama 'samawi') Konghucu belakangan berkembang lebih sebagai keyakinan atau praktik individual ketimbang agama khusus tertentu dengan teologi tertentu yang baku.

Dengan kata lain, Konghucu lebih merupakan kebiasaan dan jalan hidup orang-orang tertentu, atau gerakan sosial, ketimbang sebuah agama seperti yang umum diyakini di Indonesia. Ketika memasuki wilayah Nusantara, banyak di antara pedagang atau imigran Tiongkok di atas menikah, berketurunan, dan menyiarkan ajaran atau praktik Konghucu kepada penduduk lokal.

Itulah tadi nama pemuka agama di Indonesia yang perlu kamu tahu. Semoga bisa menambahkan wawasan kamu tentang keagamaan di negara kita, ya.

Baca Juga: 5 Konflik Keluarga di The Bequeathed, Ada yang Langgar Norma Agama

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya