Pengertian dan Contoh Paradigma Definisi Sosial, Simak di Sini!
Ilustrasi aktivitas orang-orang (unsplash.com/Toa Heftiba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa dari kamu mungkin belum cukup familier dengan paradigma definisi sosial. Apa sih itu? Paradigma definisi sosial adalah salah satu pembahasan yang biasa dikaji dalam ilmu sosiologi. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan fenomena yang terjadi di kehidupan masyarakat.
Untuk itu, kamu bisa menyimak pengertian dan contoh paradigma definisi social di bawah ini. Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
1. Pengertian paradigma definisi sosial
ilustrasi aktivitas sosial (unsplpash.com/Cristina Gottardi)Dalam buku Sosiologi Industri dan Pekerjaan (2021) oleh Dr. Antonius Purwanto, telah dijelaskan secara lengkap. Pengertian paradigma definisi sosial adalah konstruktivisme sosial yang beranggapan bahwa tindakan sosial merupakan tindakan yang memiliki makna dan mempertimbangkan (berorientasi) pada orang lain.
Sedangkan yang maksud dari konstruktivis adalah realitas sosial, merupakan realitas yang dibangun atau dikonstruksi oleh individu-individu lewat interaksi sosial. Jadi, bisa dikatakan bahwa paradigma definisi sosial berkaitan dengan suatu kenyataan sosial atau tindakan sosial.
Baca Juga: Apa Itu Paradigma? Berikut Pengertian hingga Contohnya!
2. Teori paradigma definisi sosial
ilustrasi aktivitas sosial (freepik.com/freepik)Dalam paradigma definisi sosial, terdapat beberapa teori utama dan kajian yang biasa dibahas. Mengutip Paradigma Sosiologi dan Teori Pendekatannya oleh Wagiyo, paradigma definisi sosial terdiri dari tiga konsep. Berikut penjelasan di bawah ini!
Teori aksi
Editor’s picks
Dalam teori ini terdapat beberapa dasar, salah satunya manusia melakukan tindakan lantaran kesadaran atau dipengaruhi hal eksternal. Dalam hal ini manusia harus punya tujuan. Dengan begitu seorang individu bisa berpikir tentang cara, prosedur, hingga alat yang digunakan dalam bertindak.
Teori fenomenologi
Teori ini berpendapat bahwa realitas stuktur sosial punya kaitan erat dengan tindakan manusia sebagai individu. Pembenaran struktur atau gelagat kehidupan dipertimbangkan berdasarkan apa yang sudah tersusun di masyarakat. Dengan begitu, tindakan individu pada akhirnya hanya perlu menyesuaikan dengan paradigma masyarakatnya.
Teori interaksi simbol
Mengutip Jurnal MUADDIB (Vol. 4, No. 2, 2014, hlm. 105-106) oleh Happy Susanto, teori interaksi simbolik fokus pada struktur atau pranata sosial yang dianggap sebagai kerangka. Nantinya, kerangka ini digunakan untuk mendefinisikan realitas sosial dan proses interaksi berlangsung.
3. Contoh paradigma definisi sosial
Ilustrasi aktivitas orang-orang (unsplash.com/Toa Heftiba)Paradigma definisi sosial sering disamakan dengan tindakan sosial lantaran aktivitas individu di dalamnya. Contohnya pun bisa dengan mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja? Berikut di antaranya.
- Seseorang memakai baju lantaran akan menyimpang dengan masyarakat seandainya tidak memakainya.
- Saat seseorang menjadi pengusaha dan orang lainnya menjadi karyawan.
- Fanatisme beragama yang dianut masyarakat.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Seorang pengemis tampil menyedihkan untuk mendapatkan perhatian, simpati, dan bantuan orang lain.
- Anak muda yang aktif di media sosial untuk memperlihatkan penampilannya yang mewah dan glamor.
Itulah tadi pengertian dan contoh paradigma definisi sosial yang perlu kamu tahu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru untukmu, ya!
Baca Juga: Transit Oriented Development, Paradigma Baru Pembangunan Kota Jakarta
Topik:
Berita Terkini Lainnya
