Apa Perbedaan Antara Cerpen dan Hikayat? Simak di Sini!

Jangan sampai kamu anggap sama, ya

Cerpen dan hikayat adalah karya sastra yang disajikan dalam bentuk tulisan. Meskipun sama-sama berupa karya sastra, tapi keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Mungkin beberapa dari kamu juga ada yang sering terbalik mengartikannya.

Lalu apa sih perbedaan antara cerpen dan hikayat? Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, kamu bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

1. Pengertian cerpen dan hikayat

Apa Perbedaan Antara Cerpen dan Hikayat? Simak di Sini!Ilustrasi menjaga kesehatan mental (unsplash.com/Lê Tân)

Kalau mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Sedangkan hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Tak jauh beda dengan yang dijelaskan dalam buku Cerpen Berbasis Nilai Karakter (2022) oleh Tarman A. Arif, cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang disingkat karena penulisnya hanya mengambil sebuah isi atau inti cerita saja. Sedangkan mengutip buku Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Modern (2021) oleh Rani Siti Fitriani dkk, hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa, yang bermula dari kisah raja dan dewa. Misalnya, kesaktian dewa dan mukjizat yang pernah terjadi.

Baca Juga: Jurnalis Kriminalitas Menangkan Cerpen Terbaik Kompas 2022

2. Ciri-ciri cerpen dan hikayat

Apa Perbedaan Antara Cerpen dan Hikayat? Simak di Sini!ilustrasi membaca buku (pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca)

Secara persamaan keduanya memang sama-sama karya sastra. Tapi cerpen dan hikayat memiliki ciri-ciri tersendiri yang menjadi pembeda dari keduanya. Biar lebih jelas kamu bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

Ciri-ciri cerpen:

  • Tulisannya singkat, padat, dan jelas (umumnya tidak lebih dari 10.000 kata)
  • Habis dibaca dalam sekali duduk.
  • Menceritakan kehidupan sehari-hari tokoh.
  • Masalah yang ditampilkan hanya masalah utama.
  • Penokohannya sederhana dan tidak terlalu mendalam.
  • Memberi kesan mendalam bagi pembacanya.

Ciri-ciri hikayat:

  • Menggunakan bahasa Melayu lama.
  • Istana sentris, artinya pusat cerita berada di dalam lingkungan istana.
  • Pralogis, artinya banyak cerita hikayat yang tidak masuk akal.
  • Statis, bersifat kaku dan tetap.

3. Perbedaan antara cerpen dan hikayat

Apa Perbedaan Antara Cerpen dan Hikayat? Simak di Sini!Ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, sebenarnya kamu bisa mulai mengetahui perbedaan yang mendasar dari keduanya. Jika mau coba disederhanakan, berikut ini perbedaan antara cerpen dan hikayat:

Cerpen:

  • Karya sastra modern.
  • Ceritanya bebas tergantung tema yang diusung.
  • Biasanya hanya terdiri atas satu tokoh yang dominan.
  • Tidak harus selalu memuat amanat.

Hikayat:

  • Karya sastra lama.
  • Menceritakan kesaktian, keanehan, atau mukjizat tokohnya.
  • Terdiri atas beberapa tokoh yang saling berkaitan.
  • Punya amanat atau pesan yang bisa diambil pembacanya.

Itulah tadi perbedaan antara cerpen dan hikayat yang perlu kamu tahu. Jadi, sekarang kamu sudah paham dan mengetahui perbedaannya ‘kan? Semoga artikel ini bisa menambah informasi baru, ya.

Baca Juga: 12 Buku Cerpen Terbaik Peraih Nobel Sastra, Wajib Kamu Baca!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya