Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!

Jangan sampai keliru penggunaannya

Seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki beberapa ‘aturan’ yang harus digunakan dengan benar. Salah satu yang tentunya kamu sudah gak asing adalah penggunaan did dan do. Pasalnya, sampai sekarang masih banyak yang terbalik atau salah mengartikannya.

Lalu apa sih perbedaan did dan do? Apa fungsi dan seperti apa contoh penggunaannya dalam kalimat? Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa itu did dan do?

Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!ilustrasi belajar sambil mendengarkan musik (pexels.com/Eren Li)

Mengutip buku Panduan Praktis Menerapkan English Grammar dalam Percakapan Sehari-hari oleh Drs. Thursana Hakim, telah dijelaskan apa itu did dan do. Di dalamnya disebutkan bahwa dua kata itu termasuk ke dalam jenis auxiliary verb yang digunakan di dalam kalimat tanpa mengandung kata kerja.

Apa sih auxiliary verb? Adalah kata pembantu yang digunakan untuk melengkapi kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Jadi bisa memperjelas kata kerja utama. Penggunaannya sendiri bisa dipakai pada kalimat dalam bentuk simple present tense dan simple past tense.

2. Perbedaan did dan do

Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!ilustrasi belajar daring (pexels.com/julia m cameron)

Did dan do memang memiliki arti yang sama yaitu, “melakukan” atau “mengerjakan”. Hal inilah yang membuat beberapa orang bingung. Biar kamu bisa lebih paham, simak perbedaan did dan do di bawah ini.

Kata did:

  • Digunakan dalam kalimat simple past tense (menerangkan keadaan lampau atau sudah terjadi).
  • Digunakan untuk subjek tunggal dan jamak.
  • Did + not = Did not/didn’t.

Kata do:

  • Digunakan dalam kalimat simple present tense (menerangkan keadaan sekarang).
  • Digunakan untuk subjek I, you, we, they
  • Do + not = Do not/don’t.

Baca Juga: 7 Peluang Kerja Jika Kamu Jago Bahasa Inggris, Bisa Sambil Healing!

3. Fungsi did dan do

Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!ilustrasi diskusi (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
dm-player

Did dan do memiliki fungsi atau peranannya masing-masing. Jadi, penggunaannya pun juga harus disesuaikan. Lalu apa saja fungsi dari dua kata tersebut? Merangkum dalam laman Language Learning Base, berikut ini beberapa fungsi did dan do:

Sebagai kata kerja bantu atau auxiliary verb

Jadi untuk mendukung kata kerja lain. Do untuk kata ganti orang pertama (I, we) dan kedua (we, they). Does kata ganti orang ketiga (he, she, it) dan did untuk kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga.

Sebagai kata kerja utama atau main verb

Jadi bisa berfungsi sebagai kata kerja utama yang artinya melakukan atau mengerjakan. Bisa juga digunakan untuk membicarakan tentang suatu tindakan secara umum dan sudah dicapai atau diselesaikan.

Digunakan untuk menekankan makna kalimat

Dalam kalimat positif (affirmative sentence) do, did, atau does bisa untuk menekankan makna atau arti dalam kalimat. Jadi pengucapannya bisa menggunakan nada yang lebih tinggi.

4. Contoh penggunaan did dan do

Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!Ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah tahu pengertian, perbedaan, dan fungsinya, sekarang kamu juga perlu tahu contoh penggunaan did dan do dalam kalimat. Dengan begini kamu akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Untuk itu, simak contohnya di bawah ini.

Contoh menggunakan did:

  • You did the job better than me. (did sebagai verb biasa)
  • I didn’t do the job better than half of class. (did sebagai auxiliary verb)
  • He did some editing jobs this morning. (did untuk simple past tense)

Contoh menggunakan do:

  • You do all the group assignments solely. (do bertindak sebagai verb biasa)
  • They don’t understand what you say. (do bertindak sebagai auxiliary verb)
  • I do my homework. (do kata kerja utama yang berarti mengerjakan)
  • I do not understand what she is talking about. (do untuk simple present tense)

Itulah tadi perbedaan did dan do sampai dengan fungsi hingga contoh penggunaannya. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Tidak Berulang dalam Bahasa Inggris

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya