Primordialisme: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Dampak, dan Contoh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah negara yang sangat majemuk. Baik itu dari suku, budaya, sampai dengan agama. Itulah kenapa negara ini memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Keragaman ini juga menimbulkan sikap primordialisme di tengah masyarakat.
Lantas, apa sih primordialisme? Secara sederhana, primordialisme Adalah nilai-nilai yang dipegang teguh oleh individu maupun kelompok. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini!
1. Pengertian primordialisme
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), primordialisme adalah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil. Hal ini bisa berupa tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.
Melansir laman Kemdikbud, pada hubungan antarsuku bangsa, sikap primordialisme terwujud dalam tindakan yang selalu mengunggulkan dan membela suku bangsanya walaupun dengan cara kekerasan. Itulah kenapa sikap ini terkadang bisa juga memicu konflik.
2. Jenis-jenis primordialisme
Primordialisme ini memiliki beberapa bentuk atau jenis-jenisnya. Pasalnya, hal ini sebagai suatu sifat atau bentuk pengelompokan yang dilakukan oleh masyarakat. Mengutip karya ilmiah Primodialisme Komite Nasional Pemuda Indonesia oleh Irfan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, berikut beberapa jenis-jenisnya.
- Primordialisme suku: Bentuk sifat kekeluargaan yang didasarkan pada suku, di mana seseorang lebih terikat pada sukunya sendiri dari pada suku lainnya.
- Primordialisme agama: Bentuk sifat yang memegang teguh pada agama yang dianutnya dan cenderung membentuk kelompok (fanatik) berdasarkan agamanya serta menganggap aliran agamanya paling benar.
- Primordialisme kedaerahan: Suatu sifat kekeluargaan dan kesukuan yang didasarkan pada kedaerahan, di mana seseorang lebih terikat dengan daerahnya sendiri dibandingkan daerah lain.
3. Ciri-ciri primordialisme
Sikap primordialisme banyak terjadi di tengah masyarakat. Perilakunya pun bisa kamu kenali dengan mudah. Mengutip makalah berjudul Pengaruh Primordialisme dalam Lingkup Manusia, Keragaman dan Kesetaraan oleh Irzal Anderson dan Heri Usmanto, berikut ini ciri-ciri primordialisme.
- Konsekuensi dari masyarakat multikultural, yang biasanya dalam suatu kelompok memiliki pemikiran yang berbeda dengan kelompok lainnya karena mengikuti ajarannya sedari kecil.
- Primordialisme menjadi identitas kelompok untuk memperkuat hubungan antaranggotanya.
- Sikap primordialisme cenderung loyal terhadap kelompoknya, yang didasari perasaan tulus dan tidak memikirkan kepentingan pribadi.
- Nilai-nilai yang dipegang teguh tidak dipertanyakan alasan atau penyebabnya karena berdasarkan sistem keyakinan. Kondisi ini menciptakan cita-cita yang ingin dicapai bersama.
Editor’s picks
Baca Juga: Setara: Ideologi Pancasila Satu-satunya Cegah Aksi Khilafatul Muslimin
4. Dampak primordialisme
Masih mengutip dalam karya ilmiah yang sama, perilaku primordialisme bisa memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat maupun bangsa. Lalu apa saja? Berikut ini penjabarannya masing-masing.
Dampak positif:
- Dapat semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air.
- Dapat meningkatkan kesetiaan terhadap bangsa.
- Meningkatkan semangat patriotism (rasa kepahlawanan).
- Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya.
Dampak negatif:
- Dapat mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa.
- Menjadi penghambat modernisasi, proses pembangunan.
- Merusak integrasi internasional.
- Dapat menyebabkan terjadinya diskriminasi (ras, agama, mayoritas, dan minoritas masyarakat).
- Merupakan pemicu terjadinya konflik antara kebudayaan suku-suku bangsa.
5. Contoh sikap primordialisme
Banyak sekali contoh perilaku primordialisme yang terjadi di tengah masyarakat. Terlebih jika kita hidup di masyarakat yang sangat majemuk. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh sikap primordialisme.
- Membuat partai politik berdasarkan paham, ideologi, atau keterikatan pada suku bangsa, agama, dan ras.
- Memberikan perilaku istimewa kepada orang yang berasal dari kelompok tertentu.
- Tradisi pernikahan yang berbeda-beda. Contohnya, adanya tradisi sungkem dalam budaya Jawa.
- Adanya tradisi yang dianggap tak biasa, seperti ritual Ma'nene di Tana Toraja atau potong gigi di Bali.
- Merekrut seseorang untuk bekerja di perusahaan karena memiliki suku yang sama.
- Pemilik indekos yang hanya menyewakan kamarnya untuk pemeluk agama tertentu.
Itulah tadi penjelasan mengenai primordialisme. Jadi sekarang kamu sudah paham ‘kan? Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.
Baca Juga: Ideologi adalah Pandangan Hidup, Ini Penjelasan dan Contohnya