Siapa Pencipta Lagu Ibu Kita Kartini? Inilah Sosoknya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada 21 April, kita akan merayakan Hari Kartini untuk memperingati lahirnya pejuang emansipasi di Indonesia. Di hari penting tersebut, kerap dikumandangkan lagu Ibu Kita Kartini yang liriknya menggambarkan sosok R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Semangat Kartini dalam memperjuangkan emansipasi, membuatnya ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hal itu tercantum melalui Kepres RI No 108 tahun 1964 yang dilakukan oleh presiden pertama Indonesia Ir. Sukarno. Lalu, siapa pencipta lagu Ibu Kita Kartini?
1. Siapa pencipta lagu Ibu Kita Kartini?
Mengutip buku Wage Rudolf Supratman oleh Bambang Sularto, Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman adalah pencipta lagu Ibu Kita Kartini. Ia merupakan tokoh penting bagi Indonesia. Bahkan, hari kelahirannya pada 9 Maret 2013, dijadikan sebagai Hari Musik Nasional.
Keahlian W.R. Supratman dalam menulis lagu, melahirkan beberapa karya seperti lagu Indonesia Raya, Ibu Kita Kartini, Dari Barat Sampai ke Timur, Di Timur Matahari, dan lainnya. Selain karya lagu, ia juga menulis beberapa buku seperti Kaoem Fanatik, Perawan Desa, Darah Moeda, dan lainnya.
W.R. Supratman meninggal dunia pada 17 Agustus 1938 di usia 36 tahun. Karya-karya beliau disimpan di Museum W.R. Supratman yang berada di Jl Mangga Nomor 21 Tamansari, Surabaya, Jawa Timur. Di sana, kamu bisa melihat berbagai barang peninggalannya.
2. Pelajaran penting dari W.R. Supratman
Mengutip e-book W.R. Supratman Guru Bangsa Indonesia oleh Lilis Nihwan, sejak W.R. Supratman menciptakan lagu Indonesia Raya, saat itu pula beliau selalu diawasi oleh polisi atau tentara Belanda. Meskipun nyawanya terancam, ia tetap melahirkan karya-karya yang membangkitkan nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta menyemangati rakyat untuk meraih kemerdekaan.
Editor’s picks
Hidup dalam kejaran polisi dan tentara Belanda rupanya berpengaruh pada kondisi badan W. R. Supratman. Ketika sedang memimpin lagu Matahari Terbit untuk anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) pada 7 Agustus 1938 di Malang, polisi Belanda langsung menangkapnya dan memasukkan ke penjara Kalisosok di Surabaya.
Seminggu di penjara Kalisosok, tubuhnya kian melemah bukan hanya karena penyakit yang bertambah parah, tetapi ada siksaan dari polisi Belanda. Polisi Belanda kemudian melepaskan W.R. Supratman. Dia akhirnya berada dalam perawatan keluarga. Tidak lama kemudian, ajal menjemput. Supratman wafat pada 17 Agustus 1938.
Bagi W.R. Supratman, kenikmatan dunia sebenarnya sudah di genggaman jika mau menuruti kehendak Belanda. Tapi, W.R. Supratman memilih untuk menegakkan nasionalisme Indonesia dibanding mengikuti ajakan kolonialisme Pemerintah Kolonial Belanda. W.R. Supratman memilih jadi penegak harkat kemanusiaan dengan berjuang bersama anak-anak bangsa lainnya. Ia mengantarkan proses kesadaran menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Tipe pahlawan sejati yang dengan pikiran, perasaan, tenaga, dan karya siap menanggung risiko apa saja asal bisa memberikan nilai-nilai manfaat buat negerinya. W.R. Supratman telah memberikan karya terbaik sebagai guru bangsa yang memberi contoh keteladanan untuk menjadikan Indonesia negara yang merdeka, adil, dan makmur.
3. Syair lagu Ibu Kita Kartini
Masih mengutip e-book yang sama, lagu Ibu Kita Kartini diciptakan Supratman yang terinspirasi saat meliput Kongres Wanita Indonesia I di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Ibu Kita Kartini merupakan gambaran kebanggaan Supratman kepada R.A. Kartini yang dinilai memikirkan kaum perempuan dan bangsa Indonesia. Berikut syairnya:
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Jadi, pencipta lagu Ibu Kita Kartini adalah W.R. Soepratman. Lagu itu diciptakan untuk mengenang sosok tangguh Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Lebaran Ketupat? Ini Asal-usul dan Maknanya!