6 Jenis Tes Bahasa Inggris yang Umum Dipakai Seluruh Dunia
ilustrasi mengerjakan tes bahasa Inggris (unsplash.com/Ben Mullins)
Intinya Sih...
- TOEFL penting untuk belajar di lingkungan pendidikan berbahasa Inggris, dengan format iBT dan PBT serta skor berkisar antara 0-120 atau 310-677.
- IELTS terdiri dari empat bagian, Academic dan General Training, dengan skor rentang 0-9 untuk keperluan akademik dan non-akademik.
- PTE diterima oleh banyak universitas di Amerika Serikat, Australia, Kanada, dengan tiga bagian utama: Speaking and Writing, Reading, dan Listening.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Inggris menjadi bahasa global yang penting untuk berbagai keperluan hingga saat ini. Untuk mengukur dan menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang, terdapat berbagai jenis yang tersedia. Uniknya, tes-tes ini bukan hanya relevan untuk tujuan bisnis, namun juga penting dalam konteks sosial dan profesional, lho.
Dalam artikel ini, kamu akan melihat tentang berbagai jenis tes bahasa Inggris beserta tujuan dari masing-masing tes. Dengan pemahaman yang baik tentang tes bahasa Inggris ini, pembaca bisa memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kamu. Berikut adalah enam jenis tes bahasa Inggris yang umum digunakan di seluruh dunia.
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
ilustrasi melakukan test TOEFL PBT (unsplash.com/Nguyen Dang Hoang Nhu)TOEFL ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk belajar di lingkungan pendidikan berbahasa Inggris, terutama di Amerika Utara. TOEFL mengukur empat keterampilan berbahasa utama, yaitu membaca (Reading), mendengarkan (Listening), berbicara (Speaking), dan menulis (Writing).
TOEFL mempunyai dua format tes utama, yaitu TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL PBT (paper-based test). TOEFL iBT menjadi format tes yang paling umum digunakan saat ini. Sedangkan TOEFL PBT masih dipakai di beberapa negara yang tak memiliki akses internet yang memadai atau bahasa sehari-harinya tidak menggunakan bahasa Inggris. TOEFL iBT terdiri dari empat bagian, dengan total skor berkisar antara 0-120, sedangkan TOEFL PBT memiliki tiga bagian dan total skor berkisar antara 310-677.
2. IELTS (International English Language Testing System)
ilustrasi belajar IELTS (pexels.com/ Thirdman)IELTS terdiri dari empat bagian, yakni Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian tes dirancang untuk mencerminkan situasi nyata yang kerap dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan akademik, atau profesional. Skor IELTS memiliki rentang 0-9, dengan setengah band skor dituliskan untuk memberikan hasil yang lebih detail. Misalnya 5.5 atau 7.7.
IELTS memiliki dua jenis, yaitu IELTS Academic serta IELTS General Training. IELTS Academic digunakan untuk tujuan pendidikan tinggi, seperti mendaftar kuliah di universitas di Inggris atau Negara-negara Persemakmuran Inggris. Sedangkan IELTS General Training lebih cocok untuk pekerjaan non-akademis, seperti mendaftar visa kerja atau imigrasi ke negara berbahasa Inggris.
3. PTE (Pearson Test of English)
ilustrasi mengerjakan tes bahasa Inggris (pexels.com/Andrea Piacquadio)PTE adalah tes bahasa Inggris yang mengukur kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris untuk tujuan akademik dan profesional. Oh ya, PTE diterima oleh berbagai universitas di Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan negara lainnya di seluruh dunia. tes ini memiliki tiga bagian utama: Speaking and Writing, Reading, dan Listening.
Bagian Speaking and Writing menguji kemampuan untuk berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan jelas dan efektif. Bagian Reading mengukur kemampuan untuk memahami dan menafsirkan teks tertulis dalam bahasa Inggris. Sedangkan bagian Listening menguji kemampuan untuk mendengarkan dan memahami percakapan dan pidato dalam bahasa Inggris. Hasil tes biasanya tersedia dalam waktu dua minggu setelah tes selesai dengan skor antara 0-120.
Baca Juga: Dikeluhkan Sulit, Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN Direvisi
Editor’s picks
4. TOEIC (Test of English for International Communication)
ilustrasi mengerjakan tes bahasa Inggris (unsplash.com/Ben Mullins)TOEIC adalah tes bahasa Inggris yang dipakai untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam konteks internasional, khususnya dalam lingkungan bisnis dan profesional. Tes ini sering digunakan oleh perusahaan, organisasi, dan lembaga pendidikan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris karyawan, calon karyawan, atau siswa mereka sendiri.
TOEIC terdiri dari dua bagian, yaitu Listening Comprehension (Pemahaman Mendengarkan) serta Reading Comprehension (Pemahaman Membaca). Bagian Listening Comprehension menguji kemampuan seseorang dalam memahami percakapan bahasa Inggris pada situasi bisnis dan sosial. Bagian Reading Comprehension menguji kemampuan untuk memahami teks tertulis, seperti surat, laporan, dan artikel, yang sering ditemui dalam lingkungan bisnis serta profesional. Skor TOEIC diberikan dalam rentang 10 hingga 990, dengan skor terpisah untuk bagian Listening dan Reading.
Sayangnya, TOEIC lebih fokus pada kemampuan pasif, yaitu mendengarkan dan membaca, daripada kemampuan aktif, yaitu berbicara dan menulis. TOEIC juga tidak memberikan umpan balik langsung kepada peserta tes tentang kelemahan mereka dalam berbahasa Inggris.
5. DET (Duolingo English Test)
ilustrasi melakukan tes Duolingo English Test (pexels.com/George Milton)DET adalah tes bahasa Inggris daring yang inovatif dan semakin populer di kalangan lembaga pendidikan dan organisasi. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang dalam berbagai konteks, mulai dari keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, hingga berbicara. Keunggulan utama DET adalah kemudahan aksesnya, karena tes ini dapat diambil secara daring dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi atau situs web resmi Duolingo.
DET mengadopsi pendekatan gamifikasi untuk membuat pengalaman tes lebih menarik dan interaktif. Peserta tes akan menyelesaikan serangkaian tugas, termasuk memilih jawaban yang tepat, mendengarkan audio, membaca teks, menulis esai pendek, dan merekam diri sendiri saat berbicara dalam bahasa Inggris. Semua tugas ini dirancang untuk mencerminkan situasi dunia nyata. Skor DET diberikan dalam rentang 10 hingga 160.
6. Cambridge English Language Assessment Tests
ilustrasi tes bahasa Inggris (pixabay.com/viarami)Cambridge Language Assessment English merupakan serangkaian ujian yang diadakan oleh Cambridge Assessment English, bagian dari Universitas Cambridge. Tes ini mencakup berbagai tingkatan, mulai dari tingkat pemula sampai tingkat lanjutan, dan diakui secara internasional oleh universitas, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia. Beberapa tes yang paling terkenal dari Cambridge English Language Assessment Tests termasuk C1 Advanced, C2 Proficiency, FCE (First Certificate in English), dan PET (Preliminary English Test).
C1 Advanced adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris pada tingkat tinggi hingga PET yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam situasi sehari-hari, seperti berbelanja, bepergian, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Setiap jenis tes bahasa Inggris mempunyai format dan sistem penilaiannya sendiri, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Itulah sebabnya kamu perlu memahami apa yang mereka inginkan sebelum memilih tes yang akan dilakukan. Nah, enam jenis tes bahasa Inggris yang umum dilakukan di seluruh dunia, mana tes terdekat yang akan kamu lakukan?en/english-tests/
Baca Juga: Apa Itu Tes Substansi LPDP? Pahami Pengertian dan Contohnya ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
