30 Pelajar dari Indonesia Timur Siap Menempuh Pendidikan di Amerika
IDN Times/Rully Bunga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Program pertukaran pelajar tentu saja menjadi impian setiap pelajar. Namun, banyaknya proses recruitment membuat beberapa dari mereka harus menyerah di tengah jalan. Berbeda dengan yang lain, para pelajar ini justru mampu membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dan menempuh pendidikan di luar negeri.
Sebanyak 30 orang pelajar dari Indonesia timur telah lolos mengikuti program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES). Kemarin (21/5), mereka melakukan wawancara visa dan mendapatkan pembekalan dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Penasaran siapa saja sih para pemuda yang lolos seleksi program YES?
1. YES merupakan program beasiswa penuh yang diberikan untuk para pelajar
IDN Times/Rully BungaYES merupakan program beasiswa penuh yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat. Program ini dibuat untuk meningkatkan pemahaman antara masyarakat Amerika Serikat dengan negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Selain itu, program ini juga mempererat hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat sekaligus sebagai ajang untuk mengenalkan budaya masing-masing.
2. Dari 7053 peserta yang mendaftar telah terpilih 80 siswa yang berhasil lolos
IDN Times/Rully BungaSetelah melakukan seleksi tahapan selama kurang lebih satu tahun, Bina Antarbudaya selaku penyelenggara YES telah memilih 80 orang siswa yang akan mengikuti program YES tahun 2019-2020. Mereka berhasil lolos dari 7053 peserta yang mendaftar pada program ini. Dari 80 orang tersebut, 30 orang yang berasal dari Indonesia timur mendapatkan pembekalan di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.
3. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia
IDN Times/Rully BungaBerbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran program YES dilakukan secara online. Sehingga memudahkan siswa-siswi di seluruh wilayah Indonesia untuk mendaftar. Terbukti pada program kali ini, persebaran wilayahnya pun cukup merata. 30 peserta yang hadir berasal dari Surabaya, Ambon, Denpasar, Gorontalo, Kendari, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Lumajang, Kupang, Maumere, Sorong dan Ternate.
Editor’s picks
Baca Juga: Pengen Dapat Beasiswa di Luar Negeri? Simak 5 Tips Ala Jerome Polin
4. Siswa yang lolos akan tinggal di Amerika Serikat selama 10 bulan
IDN Times/Rully BungaDi sana para pelajar yang lolos akan bersekolah sekaligus mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah dijadwalkan selama 10 bulan. Mereka juga akan tinggal bersama keluarga Amerika atau yang biasa disebut host family.
Semua biaya hidup dan pendidikan telah ditanggung program YES. Selain itu mereka juga akan mendapatkan uang saku sebesar 125 USD per bulan.
5. Mereka pun memiliki motivasi yang berbeda untuk mengikuti program ini
IDN Times/Rully BungaMotivasi para peserta mengikuti program ini pun berbeda-beda. "Saya sih orangtua yang pertama, jadi kan papaku udah meninggal terus tinggal mama aku. Terus mau membuktikan ke orang-orang kalau aku itu bisa ngebahagiain mama aku," ujar Kezya perwakilan dari Sorong.
Berbeda dengan Kezya, Petra mengikuti program ini karena ingin mengenalkan tanah kelahirannya. "Biasanya orang-orang memandang daerah timur itu berbeda, jangankan di luar negeri, di Indonesia sendiri kadang masih seperti itu. Sehingga saya ingin membuktikan bahwa anak-anak dari timur juga bisa go international," ungkap Petrasia perwakilan dari Maumere.
Selain Kezya dan Petra masih banyak pelajar lain yang bisa menjadi inspirasi para pelajar lain untuk bisa tampil percaya diri dan membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di kancah internasional. Mereka semua akan diberangkatkan ke Amerika Serikat pada bulan Agustus mendatang.
Sukses ya untuk teman-teman yang mengikuti program YES 2019-2020. Semoga kalian bisa mengharumkan nama Indonesia dan membawa pulang wawasan yang lebih luas nantinya.
Baca Juga: Kagama Akan Beri Beasiswa Peraih Empat Nilai 100 UNBK di Solo
Topik:
Berita Terkini Lainnya
