Salat Idul Adha Jam Berapa? Simak Syarat dan Ketentuannya!

- Salat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau 6 Juni 2025, sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit hingga menjelang waktu salat Zuhur.
- Persiapan jelang salat Idul Adha termasuk mandi besar, memakai pakaian terbaik, menggunakan wewangian, tidak makan sebelum salat, berangkat lebih awal ke tempat salat, dan bertakbir di perjalanan.
- Jadwal salat Idul Adha di Masjid Istiqlal dimulai pukul 07.00 WIB pada Jumat, 6 Juni 2025 dengan petugas pelaksana yang sudah ditetapkan.
Salat Idul Adha menjadi salah satu amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim saat Lebaran Haji. Tentunya salat Idul Adha memiliki ketentuan, termasuk waktu pelaksanaannya.
Apakah kamu sudah memahami salat Idul Adha jam berapa dilaksanakan? Waktu pelaksanaan salat ini memang penting diketahui agar umat Islam bisa bersiap mengikuti ibadah secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Berikut penjelasan terkait waktu pelaksanaan salat Idul Adha yang harus dipahami. Jangan sampai keliru apa lagi kesiangan, ya!
1. Waktu pelaksanaan salat Idul Adha

Salat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau 6 Juni 2025. Secara umum, waktu terbaik untuk salat Id adalah sekitar 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit, hingga menjelang waktu salat Zuhur.
Menurut penjelasan para ulama dan ketentuan dalam fiqih, salat Id tidak dilakukan sebelum matahari terbit atau saat waktu syuruq, yaitu saat matahari mulai naik di ufuk timur. Rasulullah SAW juga menganjurkan salat Idul Adha lebih pagi dari salat Idul Fitri.
Berdasarkan penjelasan tersebut, apabila matahari terbit pukul 05.50 WIB, maka salat Idul Adha biasanya dimulai sekitar pukul 06.10–06.30 WIB. Waktu ini dapat bervariasi tergantung wilayah, jadi sangat penting untuk memantau pengumuman resmi dari masjid setempat, pemerintah daerah, atau Kementerian Agama (Kemenag).
2. Persiapan jelang salat Idul Adha

Agar pelaksanaan salat Idul Adha berjalan lancar dan khusyuk, ada beberapa persiapan penting yang sebaiknya dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah persiapan sebelum salat Idul Adha yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
1. Mandi besar (mandi sunah)
Salah satu sunah yang dianjurkan sebelum berangkat salat Id adalah mandi terlebih dahulu, sebagaimana dilakukan sebelum salat Jumat. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh saat beribadah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Rasulullah memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki, memakai wewangian, dan mandi terlebih dahulu." (HR. Al-Baihaqi)
2. Memakai pakaian terbaik dan bersih
Disunahkan untuk mengenakan pakaian yang rapi, bersih, dan sopan. Bagi laki-laki, dianjurkan memakai baju putih atau pakaian terbaik yang dimiliki, sementara perempuan sebaiknya memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak mencolok.
3. Menggunakan wewangian
Bagi laki-laki, memakai parfum atau wewangian yang tidak berlebihan juga dianjurkan. Ini bagian dari memuliakan hari raya dan menghormati orang-orang yang berkumpul untuk ibadah.
4. Tidak makan sebelum salat
Berbeda dengan salat Idul Fitri, pada Idul Adha disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum salat. Hal ini dilakukan agar kita bisa menyantap daging kurban setelahnya sebagai bentuk rasa syukur.
5. Berangkat lebih awal ke tempat salat
Salat Id biasanya dilaksanakan lebih pagi, sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit. Disarankan untuk berangkat lebih awal agar tidak terburu-buru, mendapatkan tempat yang nyaman, serta ikut menyemarakkan takbir bersama jamaah lain.
6. Bertakbir di perjalanan
Dalam perjalanan menuju tempat salat, umat Muslim dianjurkan membaca takbir Idul Adha sebagai bentuk syiar dan pengagungan kepada Allah SWT.
Contoh bacaan takbir:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illallah, wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
3. Jadwal salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H) sesuai ketentuan Kemenag RI. Rencananya jadwal salat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB dan terbuka untuk masyarakat umum dengan tetap menjaga ketertiban dan protokol kesehatan.
Melansir siaran pers resmi di laman Masjid Istiqlal, berikut petugas pelaksana salat Idul Adha 1446 Hijriah.
Khatib: Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D (Rektor UIN Raden Intan Lampung)
Imam: H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA
Imam Badal: Drs. H. Hasanuddin Sinaga, MA
Bilal: Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I
Muadzin Badal: Muh. Syawal Mubarok, S.Sos
Itu dia informasi terkait jam berapa salat idul Adha dilaksanakan. Semoga menambah pengetahuanmu tentang ibadah di momen Hari Raya Kurban ini, ya!