5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap Year

Percaya dirilah dengan pilihanmu

Sudah menjadi tradisi, setelah lulus anak-anak SMA berlomba untuk mengejar perguruan tinggi impiannya. Sebuah kebanggaan, saat berhasil memasuki perguruan tinggi apalagi ternama. Semangat yang tinggi membuat anak-anak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka tidak ingin tertinggal. Mereka ingin cepat kuliah. Lalu bagaimana jika kita mengambil pilihan yang kurang tepat, karena ketidaksabaran tersebut?

Kita memang tidak bisa menghindari omongan orang lain. Namun jika kita salah langkah, siapa yang akan rugi? Bukan orang lain yang menanggung, tetapi diri sendiri. Oleh karena itu, jika kamu belum bisa melanjutkan kuliah langsung setelah lulus karena bingung, ragu, belum yakin, maka gap year adalah pilihan yang bijak agar kamu bisa memutuskan pilihan yang terbaik untuk kedepannya. Simak penjelasan di bawah ini, biar makin paham.

1. Kamu berani tampil beda

5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap YearIlustrasi orang berjalan seorang diri dengan gembira (pexels.com/Harrison Haines)

Kebanyakan orang setelah lulus SMA, kuliah adalah tujuan selanjutnya. Namun, ketika kamu memilih jalan lain seperti ingin bekerja dulu, belum merasa siap, dan memutuskan untuk gap year adalah pilihan yang berani. Sebab kebanyakan orang akan merasa malu, insecure, karena semua temannya langsung berkuliah. Dengan mengambil keputusan yang berbeda dari yang lain, kamu sudah hebat.

Kamu sudah menaiki satu tangga menuju kedewasaan. Sebab setelah itu, kamu tidak lepas dari persepsi orang lain, yang entah akan seperti apa menilaimu. Di Indonesia memang memiliki pandangan yang kurang baik, jika kamu tidak berpendidikan tinggi. Namun, jangan dipikirkan. Kamu bisa membuktikan dengan melakukan hal yang bermanfaat selama gap year dan saat berkuliah nanti.

2. Percayalah, kesempatan lain akan datang

5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap YearIlustrasi orang sedang senang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam hidup akan selalu datang kesempatan-kesempatan yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya. Sebelum itu, kita akan dihadapkan dengan pilihan yang mungkin akan membuka kesempatan baru. Jadi, kamu jangan khawatir saat jalan yang kamu pilih berbeda dengan lain. Bisa jadi itu akan membuka jalan-jalan selanjutnya. 

Begitu pun saat kamu memutuskan untuk gap year. Bisa jadi, selama gap year kamu bertemu dengan teman-teman baru yang lebih berpengalaman, sehingga akan mempengaruhi caramu berpikir. Kamu lebih banyak intropeksi diri, sehingga menjadikan dirimu lebih baik. Atau hal-hal lain yang mungkin tidak kamu rasakan dampaknya saat ini, tetapi dimasa depan nanti.

Baca Juga: Mengenal Istilah Gap Year, Kenali Kekurangan dan Kelebihannya!

3. Jeda untuk memutuskan langkah selanjutnya

5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap YearIlustrasi orang sedang berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kamu sudah mantap memilih untuk gap year, pikirkan hal lain apa yang akan kamu lakukan selanjutnya. Saat gap year adalah waktu yang tepat untuk menata kembali hal apa saja yang ingin kita capai dan yang kita mau. Agar lebih disiplin, kamu bisa membuat jadwal harian semacam to-do-list. Kemudian, catat hal yang menjadi target kamu selanjutnya. 

Jangan buat waktu gap year-mu sia-sia. Habiskan masa muda dengan hal-hal baik dan bermanfaat untuk bekal nanti. Tidak banyak yang seberani kamu untuk memilih jalan ini, maka manfaatkanlah gap year sebagai batu loncatan untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Dengan begitu, kamu tidak akan menyesali pilihanmu karena akan merasa lebih diuntungkan.

4. Waktu yang tepat untuk belajar hal yang baru

5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap YearIlustrasi orang sedang berkuda (unsplash.com/Philippe Oursel)

Manfaatkanlah waktumu sebaik mungkin saat gap year. Terutama untuk hal-hal yang belum pernah kamu coba; belajar bahasa baru, belajar lebih giat untuk ujian berikutnya, aktif dalam organisasi di tempat tinggalmu, ikut seminar, dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman. Masa muda adalah waktu yang tempat untuk mengembangkan potensi diri. Jadi, jangan malas.

Perlu keberanian untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Siapa tahu, kamu akan menemukan passion baru yang lebih cocok denganmu? Lalu membuka pemikiran baru. Terkadang kita juga harus memaksa diri untuk memulai hal-hal diluar kebiasaan, agar terus berkembang.

5. Memperbaiki hubungan dengan manusia dan Tuhan

5 Alasan untuk Tidak Khawatir Saat Memutuskan Gap YearIlustrasi tertawa bersama teman-teman (unsplash.com/Felix Rostig)

Selain faktor internal, ada faktor-faktor lain yang tidak bisa kita prediksi terjadi. Ada alasan lain yang membuatmu tidak bisa langsung melanjutkan ke bangku perkuliahan, kegagalan dan hambatan. Gagal karena tidak lulus tes, harus membantu orang tua bekerja, sakit, hingga terkendala biaya. Kita yang berencana, tetapi Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untukmu. 

Saat sudah diberi cobaan, baru manusia refleksi diri. Untuk berbuat baik terhadap sesama dan beramal. Terkadang kita pun lupa, bahwa hubungan antar manusia tidak kalah pentingnya dengan hubungan manusia dan Tuhan nya. Bisa jadi Tuhan ingin kamu lebih bersosialisasi, setelah kamu sibuk dengan urusanmu belakangan ini. Dari situ manusia akan sadar kesalahannya, dan lebih banyak memperbaiki diri.

Gap year adalah waktu rehat yang baik dan pilihan bijak, sebelum kita menuju tujuan selanjutnya yaitu perkuliahan. Perlu diketahui bahwa, dunia perkuliahan bukan tempat untuk bersenang-senang dan tidak semenyenangkan seperti yang kita lihat di televisi. Oleh karena itu, jika dirasa belum siap dan waktunya belum tepat, manfaatkan waktu gap year untuk mempersiapkan diri.

Selain itu, libatkan orang lain sebagai teman diskusimu, agar kamu tidak salah langkah. Mereka akan membantu dan memberi masukan. Fokuslah pada tujuan, dan buktikan kalau kamu pun bisa maju dengan pilihanmu. Gap year tidak seburuk itu. Meski perjalananmu lebih lambat dari yang lain, yang terpenting kamu tetap berjalan dan jangan berhenti.

Baca Juga: 6 Aktivitas Penting saat Harus Gap Year, Bisa Ambil Kursus Dulu

Salma Syifa Azizah Photo Writer Salma Syifa Azizah

Flower lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya