10 Sayuran yang Cocok Ditanam di Musim Hujan, Sawi hingga Selada

Air yang melimpah, membuat musim penghujan cocok ditanam beraneka ragam tumbuhan. Sayuran jadi pilihan tepat untuk memulai berkebun di musim hujan. Namun, tidak semua jenis sayuran bisa tumbuh dengan baik di musim penghujan yang menyediakan banyak air.
Pilih sayuran yang dapat menerima guyuran air dengan banyak. Mengingat di musim hujan, pasti air akan turun hampir setiap hari. Berikut sepuluh sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumahmu selama musim hujan.
1.Sawi

Sawi merupakan jenis sayuran dengan perawatan yang mudah. Biasanya, sawi dapat dipanen usia 45–60 hari setelah ditanam. Sayuran ini menyukai air dan tidak mudah layu. Jenis sawi sendiri cukup beragam. Ada sawi putih, sawi samhong, hingga sawi pahit. Dan semua jenis sawi dapat dibudidayakan sepanjang musim hujan.
2.Bayam

Bayam merupakan sayuran yang digolongkan superfood karena kaya nutrisi dan antioksidan. Penanaman bayam juga membutuhkan waktu yang singkat. Hanya dalam waktu satu bulan, kamu bisa menikmati panen bayam. Sayuran ini juga dapat tumbuh di segala musim, baik kemarau maupun penghujan.
3.Kangkung

Sama seperti bayam, kangkung juga memiliki masa tanam yang relatif singkat. Sekitar 30 hari, tanaman kangkung dapat dipanen. Tanaman ini tumbuh baik di media tanam yang mendapatkan banyak air. Kamu tidak perlu mencabut kangkung sampai ke akarnya, cukup potong bagian pangkal batang saat memanen. Tanaman kangkung akan tumbuh kembali, dan kamu bisa panen berkali-kali.
4.Kubis

Selain dapat dibudidayakan di musim penghujan, kubis juga dapat dibudidayakan di dataran rendah. Meski sedikit memakan tempat, kubis dapat ditanam pada pot berukuran minimal 35 x 35 cm. Usia tanam kubis juga cukup panjang, yaitu sekitar 80–120 hari setelah kubis dipanen.
5.Genjer

Genjer atau biasa disebut eceng, biasa dijadikan tumis. Sayuran ini tumbuh subur di area sawah yang berair. Genjer juga tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga sangat cocok ditanam di musim hujan yang lembap. Genjer dapat dipanen setelah satu bulan. Cara panennya, cukup pilih batang genjer yang masih muda.
6.Lobak

Selanjutnya ada tanaman umbi lobak yang bisa kamu budidayakan di pekarangan rumah. Meskipun tanaman umbi, lobak membutuhkan suplai air yang cukup untuk tumbuh. Sehingga sangat cocok ditanam di musim hujan dengan air yang melimpah. Masa panen lobak cukup variatif, sekitar 30–60 hari setelah ditanam bergantung dengan jenis varietas benih lobak.
7.Tomat

Tanaman tomat dapat dibudidayakan baik di musim hujan atau kemarau. Namun, saat musim hujan, tentu tanaman tomat perlu perawatan ekstra. Tomat rentan terserang hama pada cuaca lembap saat musim hujan. Namun tenang, tomat dapat berbuah lebat dan sehat bila kamu memberinya pupuk dan perawatan dengan rutin. Berikan juga pestisida nabati untuk mencegah hama menempel pada daun tomat.
8.Mentimun

Mentimun juga tumbuh baik di musim hujan. Tanaman ini membutuhkan air untuk menjaga kelembapan media tanam. Meski begitu, jangan sampai media tanam mentimun terendam air dalam waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan pembusukan akar. Pastikan mentimun mendapatkan sinar matahari yang cukup. Mentimun dapat dipanen di usia 70–90 hari setelah ditanam.
9.Pakcoy

Kerabat dari sawi, pakcoy juga dapat ditanam di segala musim. Sayuran ini cocok ditanam di lahan sempit, seperti kebun vertikal dan area perkotaan. Bahkan, pakcoy juga mudah ditanam dengan metode hidroponik. Pakcoy juga memiliki masa tanam yang singkat, yakni dapat dipanen 45 hari setelah ditanam.
10.Selada

Lalapan paling populer, selada tumbuh subur di berbagai musim. Sayuran ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit, dan dapat tumbuh dengan baik di halaman rumah. Jenis selada sendiri cukup beragam, mulai dari selada romaine, butterhead, hingga grand rapid yang paling mudah ditemukan. Selada dapat dipanen saat tanaman berumur 45 hari.
Hampir semua jenis sayuran dapat ditanam di musim hujan. Namun, menanam di musim penghujan adalah tantangan tersendiri bagi yang hobi berkebun. Cuaca yang cenderung lembap membuat hama dan jamur dapat tumbuh di sela-sela tanaman. Pastikan kamu sudah mempersiapkan berbagai peralatan untuk berkebun di musim hujan!