Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Alat Musik Sasando, dari Jenis Sampai Cara Mainnya!

Ilustrasi sasando (antaranews.com)

Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Bahkan, negara kita punya banyak alat musik tradisional, contohnya sasando. Alat musik sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penasaran seperti apa sih alat musik sasando ini? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Sejarah sasando

Ilustrasi sasando (antarafoto.com/Kornelis Kaha)

Awal mulanya sasando berawal dari kisah Sangguana. Ketika itu Sangguana terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri raja. Ketika sang raja tahu putrinya dicintai oleh Sangguana, dia pun memberikan syarat. Sang raja meminta Sangguana untuk membuat alat musik yang berbeda.

Permintaan raja ini pun sampai terbawa mimpi. Sangguana bermimpi memainkan alat musik yang indah dengan suara merdu. Dia pun membuatnya dan diberi nama Sasando. Karena sang raja menyukainya, dia pun diizinkan untuk menikahi putrinya.

Sasando sendiri merupakan bahasa Rote, yaitu Sasandu yang artinya bergetar atau berbunyi. Alat musik ini biasanya untuk mengiringi nyanyian syair, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang sedang berduka.

2. Jenis-jenis sasando

Ilustrasi sasando (antaranews.com/Nanien Yuniar)

Ternyata alat musik sasando memiliki dua jenis, yaitu tradisional dan elektrik. Dari keduanya pun memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing. Berikut penjelasannya.

  • Sasando tradisional: Merupakan bentuk aslinya dan dimainkan tanpa bantuan elektronik seperti amplifier.
  • Sasando elektrik: Dimainkan dengan bantuan alat elektronik dan biasanya dipakai saat di pertunjukan modern atau panggung besar.

Sedangkan berdasarkan suaranya, sasando bisa dibagi menjadi beberapa jenis lagi. Ada sasando dobel, sasando angkel, sasando gong, dan sasando biola. Yang membedakan adalah suara yang dihasilkan dan jumlah dawainya.

3. Bentuk sasando

Ilustrasi sasando (antaranews.com/Albertina Meo)

Sasando secara bentuknya sangat unik dan berbeda dengan alat musik jenis berdawai lainnya. Alat musik sasando berbentuk tabung panjang yang dibuat dari bambu khusus. Lalu bagian bawahnya terdapat alat yang berfungsi untuk mengatur kekencangan dawai.

Pada bagian tengah, diberi senda (penyangga) dan dawai bisa direntangkan. Senda ini punya fungsi, yaitu untuk mengatur nada dan setiap petikan bisa menghasilkan nada berbeda.

4. Fungsi alat musik sasando

Ilustrasi sasando (antaranews.com)

Musik memiliki banyak manfaat dalam hidup kita. Selain bisa untuk hiburan, musik juga bisa membuat kita lebih rileks. Tentunya hal ini juga berlaku untuk alat musik sasando.

Alat musik ini menurut sejarah dulunya digunakan untuk terapi di Pulau Rote. Gak cuma itu saja, sasando juga sering digunakan sebagai pengiring upacara-upacara adat sampai sekarang. Contohnya, penyambutan tamu, pesta pernikahan, dan lainnya.

5. Cara memainkan sasando

Ilustrasi sasando (antaranews.com)

Sasando dimainkan dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan. Cara mainnya berlawanan arah ketika dipetik. Tangan kanan berperan untuk memainkan accord, sedangkan tangan kiri untuk melodi atau bass.

Bagi kamu yang ingin mencoba memain sasando mungkin perlu sedikit bersabar. Sebab cara mainnya memang butuh latihan berkali-kali. Saat memainkannya pun membutuhkan perasaan dan teknik, sehingga menghasilkan nada yang indah. Ketrampilan jari sangat dibutuhkan saat memainkan alat musik ini.

Kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai alat musik sasando. Apakah dari kalian ada yang pernah memainkannya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Robertus Ari
EditorRobertus Ari
Follow Us